Anda di halaman 1dari 11

DIKSI

Kelompok I :
Achmad Wildan - 202012500727
Ainun Najib - 202012500422
Amelia Putri - 202012500702
Anggun Susana - 202012501003
Anisa Amini - 202012500398
Auriuke Sevira Marshadilla - 202012500671
Bram Saputra - 202012500520
PENGERTIAN DIKSI
Diksi atau pilihan kata adalah hasil dari upaya memilih kata yang
tepat untuk dipakai dalam suatu tuturan bahasa. Diksi bukan
sekedar memilih yang tepat tetapi untuk menentukan kata mana
yang cocok digunakan dalam kalimat yang maknanya tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang diakui masyarakat.
Contohnya : kata mati, yang bermakna meninggal,wafat,kembali
ke haribaan tuhan.
FUNGSI DIKSI
 Memudahkan pembaca atau pendengar dalam memahami dan
mengerti apa yang ingin disampaikan penulis atau pembicara.
 Kata yang disampaikan menjadi lebih jelas sehingga terasa
tepat dan sesuai dalam konteks penggunaannya.
 Mengantisipasi terjadinya interpretasi atau tafsiran yang
berbeda antara penyampai kalimat dengan penerimanya.
 Diksi yang bagus dan sesuai dapat digunakan untuk
memperindah kalimat .
 Untuk menggambarkan ekspresi terhadap ide dan gagasan
yang akan disampaikan
 Membuat komunikasi yang terjalin menjadi lebih efektif dan
efisien
GAYA BAHASA
Gaya bahasa atau majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan
menyamakannya dengan sesuatu yang lain atau kiasan. Majas
umumnya digunakan dalam penulisan karya sastra, termasuk di
dalamnya puisi dan prosa. Tujuannya sederhana, memperkaya
pemilihan kata dan bahasa dalam karya. Artinya sendiri bisa berbeda
tergantung pada konteks penggunaannya.
MACAM-MACAM GAYA
BAHASA/MAJAS
 Majas Perbandingan, gaya bahasa yang digunakan
untuk membandingkan atau menyandingkan suatu objek
dengan objek lain melalui proses penyamaan, pelebihan,
ataupun penggantian.
 Majas Sindiran, merupakan suatu gaya bahasa yang
mengungkapkan suatu maksud atau pernyataan dengan
menggunakan perkataan yang bersifat menyindir dan
bertujuan untuk memperkuat makna atau kesan kalimat
tersebut.
 Majas Pertentangan, merupakan kelompok majas yang
memiliki ciri khas dengan gaya penuturan yang
mengungkapkan sesuatu yang bertentangan dengan makna
yang sesungguhnya.
 Majas Penegasan, adalah majas yang digunakan untuk
menegaskan sesuatu agar memberi efek tertentu bagi yang
mendengar maupun membaca.
IDIOM

Idiom merupakan kata lain dari ungkapan. Idiom adalah


gabungan kata yang bermakna khusus. Makna dari idiom
bukanlah berasal dari kata-kata pembentuknya, akan tetapi
terbentuk setelah kata-kata tersebut digabungkan. Idiom sering
digunakan sebagai kiasan dalam penyampaian makna. Sebagai
contoh adalah gabungan kata “membanting tulang”. Makna dari
gabungan kata tersebut akan memiliki makna yang berbeda
tergantung dari kalimat yang menyertainya.
CONTOHNYA:
 Raka membanting tulang sapi yang ada di dapur untuk
mengeluarkan sumsumnya.
Gabungan kata pada kalimat ini bukanlah sebagai idiom
karena membentuk makna sesungguhnya yaitu kegiatan
membanting tulang.
 Raka membanting tulang untuk menghidupi semua
anggota keluarganya.
Gabungan kata pada kalimat ini berkedudukan sebagai
idiom karena sebagai kiasan untuk makna bekerja keras.
UNGKAPAN IDIOMATIK
Ungkapan idiomatik adalah konstruksi yang khas pada
suatu bahasa yang salah satu unsurnya tidak dapat
dihilangkan atau diganti. Ungkapan idiomatik adalah kata-
kata yang mempunyai sifat idiom yang tidak terkena
kaidah ekonomi bahasa.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai