Anda di halaman 1dari 14

INTEGRASI DAN REINTEGRASI

SOSIAL

KELOMPOK 3

GIOVANNI SALSABILA ZHARFA LULU RAHMA ANNISA ADNAN DZULFAH


A.R ANITASYA R.R ABIDAH Z NUR F TRI A ADI M MI
Integrasi Sosial

Integrasi Sosial menurut KBBI adalah pembauran sesuatu yang


tertentu sehingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.

Secara istilah Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-


unsur yang berbeda dalammasyarakat sehingga menjadi satu
kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi
perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama,
bahasa,kebisaaan, sistem nilai, dan norma.
Syarat terwujudnya Integrasi Sosial

1. Anggota-anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan-


kebutuhan di antara mereka.

2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (consensus) bersama


mengenai norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan
pedoman

3. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah
berubah, dan dijadikan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi cepat
lambatnya proses Integrasi Sosial

1. Homogenitas kelompok
kelompok dengan homogenitas
(kesamaan) yang banyak akan lebih
cepat terintegrasi dibandingkan
dengan kelompok heterogen
(beragam).

Contohnya: Di era pemerintahan Adolf Hitler, Hitler memperlancar


integrasi sosial dalam masyarakatnya dengan merekrut
hanya orang Arya ke dalam pasukannya dan membasmi
semua orang Yahudi di Jerman
2. Besar kecilnya kelompok
Kelompok besar = Integrasi lambat
Kelompok kecil = Integrasi cepat
Jumlah anggota kelompok mempengaruhi
cepat lambatnya integrasi karena
membutuhkan penyesuaian diantara anggota
3. Mobilitas geografis (perpindahan
tempat) Semakin sering anggota
masyarakat datang dan pergi, semakin
sulit pula proses integrasi sosial. Karena
mereka harus beradaptasi kembali
dengan kebudayaan yang baru.
4. Efektivitas komunikasi
Semakin efektif komunikasi
berlangsung, semakin cepat integrasi
anggota-anggota masyarakat
tercapai
Bentuk-bentuk Integrasi Sosial

1. Integrasi Normatif adalah integrasi yang terjadi


akibat adanya norma- norma dalam masyarakat.
Contoh peraturan sekolah yang dipatuhi.

2. Integrasi Fungsional adalah Integrasi karena ada


fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat. Contoh:
suku bugis suka melaut berfungsi sebagai penyedia
hasil laut

3. Integrasi Koersif adalah integrasi atas dasar


kekuasaan yang dimiliki. Contoh: Polisi
Proses Integrasi Sosial

1. Asimilasi
(A + B = C) Proses yang ditandai dengan pengurangan perbedaan –
perbedaan yang ada di antara individu atau kelompok dalam
masyarakat. Contoh: Musik dangdut yang merupakan hasil asimilasi
dari musik tradisional daerah dengan musik India.

2. Akulturasi
(A + B = AB) Proses yang ditandai dengan pembauran 2 kebudayaan
namun kebudayaan yang lama masih tetap ada. Contoh: Masjid
Demak merupakan hasil akulturasi antara budaya Islam dan budaya
Hindu. Terdapat beberapa arsitektur bercorak Hindu, namun tetap
tidak meninggalkan fungsi utama Masjid itu sendiri.
Syarat kebudayaan asing bisa diterima

5. Bersifat
kebendaan
4. Ada Proses
kesisapan Integrasi
3. Ada pengetahuan
persamaan Sosial
2. dan
dng unsur ketrampilan
1. Tidak ada Bermanfaat kebudayaa
hambatan bagi n lama
geografis masyarakat
Faktor faktor pendorong Integrasi Sosial

1. Toleransi terhadap kelompok kelompok manusia dengan kebudayaan yang berbeda

2. Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi bagi berbagai golongan masyarakat dengan
latar belakang kebudayaan yang berbeda

3. Sikap saling menghargai orang lain dengan kebudayaannya

4. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat

5. Persamaan dalam unsur unsur kebudayaan

6. Perkawinan campuran (amalgamation)

7. Adanya musuh bersama dari luar


Reintegrasi

Reintegrasi Merupakan modifikasi struktur sosial dan pola


budaya dalam suatu masyarakat.

Menurut istilah Reintegrasi atau Reorganisasi adalah proses


pembentukan kembali norma norma dan nilai nilai baru
untuk menyesuaikan diri dengan lembaga lembaga
kemasyarakatan yang mengalami perubahan.
BOSAN

PROGRES= REGRES=
MAJU MUNDUR

Perubahan sosial muncul karena adanya kebosanan,


perubahan sosial bisa menjadi 2 bentuk yakni perubahan
progres (maju) perubahan ini membawa dampak positif pada
masyarakat dan pe rubahan regres (mundur) perubahan ini
membawa dampak negatif bagi msyarakat.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai