SOSIOLOGI
“I N T E G R A S I”
OLEH:
KELOMPOK 3 . A
KELAS: XI MIA 1
MAKALAH
SOSIOLOGI
“I N T E G R A S I”
Di
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 3 . A
-FIRA AULIYAH P
-REHUELLAH NISHIKA
-ISHAK REHUEL S
-PUTRA MAHARDIKA
KELAS: XI MIA 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“I N T E G R A S I” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai kedatangan jepang di indonesia.Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Kelompok 3 . A
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB 2 Pembahasan
2.1 Pengertian Integritas
2.2 Bentuk-bentuk Integritas
2.3 Proses Integritas Sosial
BAB 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia istilah integrasi masih sering disamakan dengan istilah
pembauran atau asimilasi padahal kedua istilah tersebut memiliki perbedaan.
Integrasi diartikandengan integrasi kebudayaan integrasi sosial dan
pluralisme sosial. Sementara pembauran dapat berarti penyesuaian antar dua
atau lebih kebudayaan mengenai berapa unsur kebudayaan cultural traits
mereka yang berbeda atau bertentangan agar dapat dibentuk menjadi suatu
sistem kebudayaan yang selaras harmonis. Caranya adalah melalui difusi
penyebaran dimana unsur kebudayaan baru diserap ke dalam suatu
kebudayaan yang berada dalam keadaan konflik dengan unsur kebudayaan
tradisional tertentu. Cara penanggulangan masalah konflik adalah melalui
modifikasi dan koordinasi dari unsur - unsur kebudayaan baru dan
lama.Inilah yang disebut sebagai Integrasi. Integrasi nasional adalah usaha
dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara
sehingga terciptanya keserasian dankeselarasan secara nasional. Seperti yang
kita ketahui Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari
kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal inimembawa dampak
positi- bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia
secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk
kesejahteraan rakyat namun selain menimbulkan sebuah keuntungan hal ini
juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan
wilayah dan budaya yang melimpah itu akan menghasilkan karakter atau
manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat mengancam keutuhan
bangsa Indonesia.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Integrasi
Integrasi adalah sebuah sistem yang mengalami pembauran hingga menjadi suatu kesatuan
yang utuh. Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan atau
keseluruhan. Integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang
saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat
yang memilki keserasian fungsi.
Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik
beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih
tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :
2. Integrasi Ideologi
Intergasi Ideologi merupakan suatu bentuk integrasi yang tidak nampak secara visual
karena terbentuk dari ikatan spiritual atau ideologi ang kuat dan berdasar serta mengikat.
Integrasi ini menggambarkan adanya suatu pemahaman terhadap nilai-nailai, persepsi dan
tujuan sekelompok orang menjadi suatu kesatuan sosial. Adapun ciri-cirinya sebagai
berikut:
Adanya persamaan nilai-nilai yang mendasar yang terbentuk atas kehendak sendiri
dan bukan atas dasar adanya ikatan atau paksaan;
Adanya persamaan persepsi, yakni suatu pandangan yang diilhami oleh nilai-nilai
yang sama diantara anggota kelompok;
Adanya persamaan orientasi kerja diantara anggota kelompok
Adanya tujuan yang sama yang mengacu pada prinsip-prinsip ideologis yang dianut
Proses integrasi dapat dipahami sebuah proses penyesuaian antarunsur dalam masyarakat yang
majemuk hingga terbentuk keserasian dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
BAB 3
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Integrasi berasal dari bahasa inggris 'integration” yang berarti kesempurnaan atau
keseluruhan. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan
perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan
keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan bangsa
yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisihal ini
membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam
Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yangmelimpah untuk
kesejahteraan rakyat namun selain menimbulkan sebuah keuntungan hal ini juga
akhirnya menimbulkan masalah yang baru.
3.2 Saran
Integrasi nasional sangat diperlukan oleh negara indonesia karena dari integrasi
nasional dapat mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia sehingga
tidak adanya konflik perpecahan yang terjadi dikarenakan perbedaan semata.
Walaupun Indonesia ini berbeda-beda suku, ras, agama, dan budaya, tetapi tetap
Indonesia adalah negara yang satu yang mempunyai satu tujuan untuk memakmurkan
negara Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.fahdisjro.com/2018/03/pengertian-syarat-faktor-bentuk-
proses-terjadinya-integrasi-sosial.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosial
http://www.hariansejarah.id/2017/01/bentuk-bentuk-integrasi-sosial.html
https://blog.ruangguru.com/proses-integrasi-sosial-dan-faktor-faktor-
pendorongnya