DISUSUN OLEH:
CYANTIKA FUTHARI DEWI
XI IPS 3
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “ INTEGRASI SOSIAL ”.
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian dan Syarat INTEGRASI SOSIAL.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang integrasi social.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Menurut Devid Lockwood, consensus dan konflik merupakan dua sisi dari suatu
kenyataan yang sama dan dua gejala yang melekat secar bersama-sama di dalam masyarakat.
Seperti halnya dengan konflik yang dapat terjadi antar individu, individu dengan kelompok, dan
antarkelompok. Demikian pula halnya dengan consensus, consensus dapat pula terjadi antar
individu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok. Menurut R. William Liddle, consensus
nasional yang mengintegrasikan masyarakat yang pluralistic pada hakikatnya adalah mempunyai
dua tingkatan sebagai prasyarat bagi tumbuhnya suatu integrasi nasional yang tangguh. Pertama,
sebagian besar anggota suku bangsa bersepakat tentang batas-batas territorial dari negara sebagai
suatu kehidupan politik di mana mereka sebagai warganya. Kedua, apabila sebagian besar
anggota masyarakatnya bersepakat mengenai struktur pemerintah dan aturan-aturan dari proses
politik yang berlaku bagi seluruh masyarakat di atas wilayah negara yang bersangkutan. Nasikun
menambahkan bahwa integrasi nasional yang kuat dan tangguh hanya akan berkembang di atas
consensus nasional mengenai batas-batas suatu masyarakat poitik dan system politik yang
berlaku bagi seluruh masyarakat tersebut. Kemudian, suatu consensus nasional mengenai
“system nilai” yang akan mendasari hubungan-hubungan social di antara anggota suatu
masyarakat
negara.
1.3. Tujuan
· Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sosiologi.
· Menambah wawasan mengenai pengertian dan syarat Integrasi dan ReintegrasiSosial.
· Melatih membuat laporan dalam bentuk Makalah.
BAB II
PEMBAHASAN
3.2. Saran
Apabila terjadi konflik antar individu atau individu dengan kelompok, maka yang
pertama kali harus di lakukan adalah melakukan integrasi sosial, karena suatu integrasi sosial di
perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa
tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.
DAFTAR PUSTAKA
Adhi.2009.Mencegah Disintegrasi.(online).
http://mradhi.com/sosial-politik/mencegah-disintegrasi.html
Diakses Jumat, 3 Juni 2011. Pukul 14.06 wib.