Anda di halaman 1dari 15

PEWARISAN SIFAT PADA

MAKHLUK HIDUP DAN


KELAINAN SIFAT YANG
DITURUNKAN
Oleh :
Ayu Ning Arsy
(1705113837)
Coba perhatikan gambar keluarga ini!
1. Pewarisan Warna Kulit

• Warna kulit dikode oleh banyak gen.


• Misalnya, gen pengode warna kulit adalah gen A, B, C.
• Gen ini mengode pembentukan pigmen kulit yaitu pigmen melanin.
• Variasi atau alternatif gen warna kulit (alela) yaitu gen a, b, c.
• AABBCC = kulit sangat gelap
• aabbcc = kulit sangat terang
• AaBbCc = kulit sawo matang

Gambar 2. Warna kulit pada manusia

Gambar 1. Model Pewarisan warna kulit pada manusia


1. Pewarisan Warna Kulit

Gambar 4. Anak yang normal (kanan)


dan albino (kiri)
• Gen penyebab albino bersifat resesif (gen a).
• Orang yang mengalami kelainan ini memiliki genotipe homozigot
resesif (aa).
• Orang yang normal memiliki genotipe homozigot dominan (AA) dan
yang menjadi carrier (pembawa) memiliki genotipe heterozigot (Aa).
2. Pewarisan Tipe Perlekatan Cuping Telinga

Gambar 5. (a) Cuping Telinga Terpisah (b) Cuping Telinga Melekat

• Cuping telinga terpisah atau terlepas dikontrol oleh gen G.


• Cuping telinga melekat dikontrol oleh gen g.
• Seseorang yang memiliki gen G (baik bergenotipe GG atau Gg)
akan memiliki tipe perlekatan cuping telinga terpisah.
• Seseorang yang memiliki gen gg akan memiliki tipe perlekatan
cuping telinga melekat.
3. Pewarisan Bentuk Rambut

Gambar 6.

• Gen C (dominan) mengode rambut keriting.


• Gen s (resesif) mengode rambut lurus.
• Jadi, orang yang memiliki rambut keriting memiliki genotipe CC.
• Orang yang memiliki rambut berombak memiliki genotipe Cs.
• Orang yang memiliki rambut lurus memiliki genotipe ss.
4. Pewarisan Bentuk Pertumbuhan Rambut Pada Dahi

Gambar 7. (a) Seperti huruf “V” (memiliki gen WW dan Ww) (b)
Melengkung (memiliki gen ww)

• Tumbuhnya rambut seperti huruf “V” (widow’s peak) dikontrol oleh gen
W (dominan).
• Jadi orang yang memiliki gen WW (homozigot dominan) atau gen Ww
(heterozigot) memiliki pertumbuhan rambut pada dahi seperti huruf
“V”.
• Sedangkan orang yang tidak memiliki pertumbuhan rambut seperti
huruf “V” memiliki genotipe homozigot resesif (ww).
5. Pewarisan Kelainan Buta Warna

Kelainan buta warna diakibatkan gen yang berada pada kromosom


kelamin X. Seorang perempuan akan menderita buta warna jika kedua
kromosom X mengandung gen buta warna (XcbXcb), namun jika hanya
salah satu kromosom X yang mengandung gen buta warna (XcbX) maka
perempuan tersebut akan menjadi pembawa (carrier) gen buta warna
tanpa menjadi penderita. Pada laki-laki jika kromosom X mengandung
gen buta warna maka akan langsung menderita buta warna (XcbY).

Gambar 8. Tes Buta Warna


6. Pewarisan Kelainan Hemofilia
• Hemofilia merupakan kelainan dengan ciri darah penderita sulit
menggumpal ketika terjadi luka.
• Gen hemofilia terletak pada kromosom X dan sering ditandai dengan
lambang Xh (huruf X sebagai penanda jenis kromosom, huruf h sebagai
penanda gen hemofilia).
• Jika wanita memiliki salah satu kromosom X yang mengandung gen
hemofilia (memiliki genotipe XhX), maka ia akan menjadi pembawa (carrier)
kelainan hemofilia.
• Wanita dengan kedua kromosom X mengandung gen hemofilia (memiliki
genotipe XhXh) akan meninggal (letal) pada saat dilahirkan.
• Seorang laki-laki memiliki satu kromosom X saja, sehingga seorang laki-laki
yang menderita hemofilia adalah laki-laki yang memiliki kromosom X yang
mengandung gen hemofilia (XhY).

Gambar 9. Luka pada orang yang menderita hemofilia.


PENERAPAN PEWARISAN SIFAT
DALAM PEMULIAAN
MAKHLUK HIDUP
Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tanaman

• Varietas hibrida merupakan suatu jenis tanaman yang merupakan


keturunan dari persilangan antara dua atau lebih jenis tanaman yang
memiliki ciri-ciri genetik yang berbeda.
• Varietas hibrida ini dibuat untuk mengambil manfaat dari munculnya
kombinasi yang baik dari induk-induk yang disilangkan.
• Contohnya : padi hibrida dapat menghasilkan beras 30% lebih banyak
daripada padi pada umumnya, lebih tahan terhadap lahan yang
kering, lebih pulen, lebih wangi, dan lebih cepat dipanen.
• Contoh padi hibrida misalnya varietas Sembada, IR 64, Way Apo, Arize,
Beras Prima, dan varietas IPB 4S yang dikembangkan oleh Institut
Pertanian Bogor (IPB) (Gambar 10).
• Selain padi, juga ada jagung hibrida, misalnya Hibrida C 1, Hibrida CP 1
dan CPI 2, Metrodan Varietas Bima. Jagung varietas Bima-14 Batara
(Gambar 11) merupakan jagung hibrida unggul yang dihasilkan Balai
Penelitian Tanaman Serealia melalui persilangan.
Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tanaman

Gambar 10. Padi varietas IPB 4S Gambar 11. Jagung varietas Bima -14 Batara
Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Hewan

• Pewarisan sifat berperan penting dalam pemuliaan hewan untuk


menghasilkan hewan ternak berkualitas tinggi.
• Ayam broiler dapat dikelompokkan berdasarkan asal daerahnya antara
lain : Amerika, Mediterania, Inggris, dan Asia.
• Ayam broiler di Indonesia juga berasal dari daerah-daerah tersebut.
Contoh: Ayam broiler jenis Brahma berasal dari India.
• Ayam broiler dari Inggris misalnya jenis Cornish, ayam ini memiliki
tubuh yang pendek, tetapi menghasilkan banyak daging.
• Ayam broiler dari Amerika misalnya jenis Playmouth Rock, memiliki
bulu putih keabuan, tubuh besar, daging yang lezat, dan mampu
menghasilkan telur dengan baik. Ayam ini dihasilkan dari persilangan
ayam Dominique dengan ayam jenis Black Cochin.
Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Hewan

Gambar 12. Ayam Playmouth Rock


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai