Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN

Kriya > Karya seni dengan menggunakan tangan (hand skill) dan memperhatikan segi fungsional
(kebutuhan fisik) dan keindahan (kebutuhan emosional).

Kerajinan > hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang
dihasilkan melalui keterampilan tangan

Kerajinan tekat > sulaman tangan yang melekatkan benang emas pada kertas/kain yang di pola/di motif
dengan cara dijahitkan  memakai pemidangan.

KBBI => tekat/te·kat/ n bordir; sulaman; sujian

Berhubungan erat dengan Pakaian dan kelengkapan keluarga raja-raja atau istana

Berkembang pada awal abad ke-15.

Zaman Keagungan Melayu Malaka.

Hikayat Anggun Cik Tunggal => pakaian raja penuh Seni Tekat.

Fungsi
Fungsi pakai
• Kalangan Istana

• Pakaian Kebesaran

• Pakaian Harian

• Masyarakat

• Pernikahan

• Acara Adat

Fungsi hias
• Masyarakat

• Pelaminan

• Perlengkapan harian

• Dll.
TUJUAN
• Dulu : Memenuhi kebutuhan bangsawan, Mengisi waktu kosong dan persiapan
pernikahan (masyarakat)

• Sekarang : Sebagai mata pencaharian, Mengisi waktu luang

JENIS
1. Benang Emas/Perak

Ragam hiasnya berbahan dasar benang Emas atau Perak. Terbagi:

1. Sulam Penuh

2. Sulam pahat

2. Tekat Gubah/ Tekat manik-manik (payet)

Ragam hiasnya berbahan dasar manik-manik.

3. Tekat Perada (lempengan)

Ragam hiasnya berbahan dasar lempengan prada emas.

BENTUK
2 DIMENSI : tikar, kipas, penyangkut kelambu, selempang, tetampan (lapik atau alas dulang)

3 DIMENSI : tepak sirih, sarung bantal, sandal, dan tudung saji

TOKOH

DULU : Tokoh yang memakai


 Raja

 Pembesar Negara/Istana

Tokoh yang Membuat

 Pengrajin Tekat

 Anak gadis yang hendak menikah


SEKARANG : Tokoh yang memakai
 Masyarakat

 Pengantin

Tokoh yang Membuat

 Pengrajin Tekat

ALAT DAN BAHAN

ALAT :
1. Cuban

2. Jarum jahit

3. Pemidang Kayu

4. Pisau (cutter) atau gunting

5. Papan alas untuk memotong

6. Kain kapas/kain lapik

7. Kayu peregang

8. Tali regang (tali pramuka)

BAHAN :
1. Kain baldu

2. Benang emas/ perak

3. benang jahit

4. Mempelur

5. Manik-manik

6. Labuci

7. Klingkan
MEMBUAT PEMBIDANG

MEMPELUR

CARA PEMBUATAN
Sediakan pemidang -> rengangkan kain putih diatas pemidang -> letakkan kain baldu diatas kain
baldu -> kedua-kedua kain tersebut dicantum/disatukan menggunakan jahitan sembat ->
letakkan mempelur di atas kain baldu -> rentangkan benang emas di atas mempelur -> jahit
benang emas dangan benang kapas sesuai warna kain baldu -> ulang proses ini sampai selesai.

Cara menjahit tekat berbeda dengan cara menjahit biasa, menjahit tekat dimulai dari bawah
kain baldu mengikuti mempelur atau motif yang dibuat.

Tekat gubahan atau manik-manik, untuk tekat ini kain baldu digambar sesuai motif yang akan
dibuat dan khusus tekat manik harus menggunakan labuci sebagai pengunci manik.
LANGKAH MENEKAT

WAKTU DAN TEMPAT


Waktu : pagi dan sore

Tempat ; Di lingkungan istana (kerajaan)

 Di bawah rumah (masyarakat)

 Sentra kerajinan tekat

Anda mungkin juga menyukai