Kriya > Karya seni dengan menggunakan tangan (hand skill) dan memperhatikan segi fungsional
(kebutuhan fisik) dan keindahan (kebutuhan emosional).
Kerajinan > hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang
dihasilkan melalui keterampilan tangan
Kerajinan tekat > sulaman tangan yang melekatkan benang emas pada kertas/kain yang di pola/di motif
dengan cara dijahitkan memakai pemidangan.
Berhubungan erat dengan Pakaian dan kelengkapan keluarga raja-raja atau istana
Hikayat Anggun Cik Tunggal => pakaian raja penuh Seni Tekat.
Fungsi
Fungsi pakai
• Kalangan Istana
• Pakaian Kebesaran
• Pakaian Harian
• Masyarakat
• Pernikahan
• Acara Adat
Fungsi hias
• Masyarakat
• Pelaminan
• Perlengkapan harian
• Dll.
TUJUAN
• Dulu : Memenuhi kebutuhan bangsawan, Mengisi waktu kosong dan persiapan
pernikahan (masyarakat)
JENIS
1. Benang Emas/Perak
1. Sulam Penuh
2. Sulam pahat
BENTUK
2 DIMENSI : tikar, kipas, penyangkut kelambu, selempang, tetampan (lapik atau alas dulang)
TOKOH
Pembesar Negara/Istana
Pengrajin Tekat
Pengantin
Pengrajin Tekat
ALAT :
1. Cuban
2. Jarum jahit
3. Pemidang Kayu
7. Kayu peregang
BAHAN :
1. Kain baldu
3. benang jahit
4. Mempelur
5. Manik-manik
6. Labuci
7. Klingkan
MEMBUAT PEMBIDANG
MEMPELUR
CARA PEMBUATAN
Sediakan pemidang -> rengangkan kain putih diatas pemidang -> letakkan kain baldu diatas kain
baldu -> kedua-kedua kain tersebut dicantum/disatukan menggunakan jahitan sembat ->
letakkan mempelur di atas kain baldu -> rentangkan benang emas di atas mempelur -> jahit
benang emas dangan benang kapas sesuai warna kain baldu -> ulang proses ini sampai selesai.
Cara menjahit tekat berbeda dengan cara menjahit biasa, menjahit tekat dimulai dari bawah
kain baldu mengikuti mempelur atau motif yang dibuat.
Tekat gubahan atau manik-manik, untuk tekat ini kain baldu digambar sesuai motif yang akan
dibuat dan khusus tekat manik harus menggunakan labuci sebagai pengunci manik.
LANGKAH MENEKAT