Anda di halaman 1dari 6

KONSEP

KEBERAGAMAN
AGAMA
Pemaknaan Keberagaman Agama

Eksklusifi sme
Hanya agama yang dipeluknyalah yang paling benar dan menjadi
satu-satunya sumber keselamatan

Inklusifi sme
Agama lain sebagai bentuk yang berbeda dari agamanya, yang
memuat kebenaran serta bentuk keselamatan yang berbeda.

Pluralisme
Setiap agama memuat bentuk kebenaran dan ajarannya masing
masing, dan menolak klaim kebenaran yang dimonopoli oleh satu
agama tertentu
Gagasan kesetaraan agama dalam perjalanannya
berbagai macam menimbulkan dan pengertian. Franz
arti
menyatakan bahwa Pluralisme agama
Magnis adalah sebuah kenyataan sejarah
Suseno
yang ditarik berdasarkan situasi nyata manusia di muka bumi ini.
Agama sudah betul-betul menyadari bahwa ada beragam agama di
muka bumi ini.
Pluralisme
Agama
ANIS MALIK T H O H A

Tipe humanis sekuler Tipe sinkretisme


merumuskan agama menurut fungsi duniawi dan menawarkan untuk menghadapi pluralitas atau
mencabut elemen-elemen dasar agama yang bersifat keberagaman dengan cara menyatukan agama-agama
transendental yang berbeda

Tipe teologi global Tipe hikmah perennis


menawarkan pemahaman bahwa agama hendaknya menekankan pada keberagaman pemahaman akan
dipahami sebagai media manusia mengenal Tuhan pluralisme itu sendiri dan berupaya mengembalikan
Yang Satu. nilai-nilai luhur agama yang mulai tercerabut dari
akarnya, kembali pada kesakralan dan kesucian yang
absolut
K A R E N A MS TR O N G H A NS KUNG
Pluralisme agama yang dimaksud Armstrong Juga menawarkan Golden Rule sebagai jalan
adalah dengan membuka diri terhadap agama tengah konflik-konflik agama, sosial, budaya,
lain melakukan perbandingan agama ekonomi, dan politik. Hans Kung memaparkan
dan keterbukaan terhadap agama temuannya, bahwa dalam agama-agama dan
sehingga
(praktik lain mampu mengantarkan tradisi spiritual di seluruh dunia memuat pesan
seorang
pemeluk agama semakin mengenal yang sama, yang disebutnya sebagai Golden
agamanya sendiri, bukan dengan Rule. Golden Rule ini adalah gambaran dari
cara
agama lain
memelukagama-
secara bergantian). Armstron nilai kemanusiaan
menemukan adanya keserupaan g nilai
terkandung dalam praktik- yang
beragama
praktik
yang disebutnya sebagai golden rule. Golden Rule
adalah inti dari ajaran-ajaran praktis agama-
agama yang ada di dunia.
T E R I MA K A S I H

Anda mungkin juga menyukai