Lymphangiomatous polyps of the palatine tonsils in a

miner; A case report

Polip Limfangiomatosa Tonsil Palatina Pada Penambang
Weigang, et. Al
Otolaryngology Case Reports, 2019

Oleh :
Nuri Khonsa Auliarti – 1910221046
Pembimbing :
dr. Agus Sugicharto, Sp. THT - KL
 Case Report

Name : Tn. X Keluhan :

AGE : 21 TAHUN
1 tahun terakhir merasakan
sensasi benda asing dan
sakit tenggorokan yang
hilang timbul.
Riwayat penyakit dahulu:

• Pasien tidak memiliki riwayat kesulitan menelan atau

bernapas, demam, artralgia, atau palpitasi
• Pasien pernah berobat sebelumnya dan diberi antibiotik.
Gejala nyeri tenggorokan berkurang, akan tetapi kambuh
kembali

Riwayat Sosial Ekonomi :

• Pasien tidak merokok atau mengonsumsi alkohol dan
• Pasien tidak menderita alergi dan mengonsumsi obat
rutin
• Dia adalah seorang penambang yang bekerja bawah
tanah 8 jam sehari selama > 3 tahun.
PEMERIKSAAN FISIK dan
PENUNJANG

• Pre operasi menunjukkan bahwa kedua amandel

tampak seperti vili, papilomatosa, dan membesar,
• Pemeriksaan Penunjang, termasuk analisis
biokimia, sel darah hitung, fungsi koagulasi, dan
urinalisis, dalam batas normal.
 PRE
Operasi
S : Nyeri tenggorokan, sensasi benda asing pada tenggorokan.

O : kedua amandel menunjukkan tampak seperti vili, papilomatosa, dan membesar

Pemeriksaan Penunjang, termasuk analisis biokimia, sel darah hitung, fungsi
koagulasi, dan urinalisis, dalam batas normal.
P : Tonsilektomi
Pasca
Operasi
O : Kedua amandel menunjukkan gambaran papiler, dengan nodul
berukuran 0,2-0,5 cm.

Secara keseluruhan, setiap tonsil berukuran 4x2x1.5cm.

Secara mikroskopis, lesi terdiri dari saluran limfatik melebar berisi

sel limfatik dan stroma fibrosa hiperplastik dengan epitel
skuamosa.

A : Polip limfangiomatosa tonsil palatina.

Polip limfangiomatosa tonsil palatina : Stroma fibrosa proliferatif dan saluran
limfatik yang membesar berisi sel limfatik
After 1
Year
• Setelah 1 tahun masa follow up, pasien
asimtomatik.
 DISKUSI
● Polip limfangiomatosa difus bilateral (LAP) dari tonsil
palatina jarang ditemukan.
● Polip saluran pernapasan bagian atas biasanya ditemukan
di rongga hidung atau laring
● Gejala LAP seperti tonsilitis kronis, dan diagnosisnya
dikonfirmasi oleh histopatologi pasca operasi.
 DISKUSI
● Pasien bekerja sebagai penambang di bawah tanah dan
berdebu. Debu tebal, terutama dengan adanya
rangsangan kimiawi, dapat menimbulkan obstruksi kripta
tonsil, yang dapat menyebabkan limfangiektasia dan
pembengkakan polipoid.
● Peneliti berpendapat bahwa LAP tonsil palatine terkait
dengan lingkungan yang berdebu atau tercemar.
 RESUME
S : Nyeri tenggorokan, sensai benda asing di tenggorokan
O : Kedua amandel menunjukkan gambaran papiler, dengan nodul berukuran 0,2-0,5
cm. Secara keseluruhan, setiap tonsil berukuran 4x2x1.5cm. Secara
mikroskopis, lesi terdiri dari saluran limfatik melebar yang berisi dengan sel
limfatik dan stroma fibrosa hiperplastik dengan epitel skuamosa.

A : Polip limfangiomatosa tonsil palatina.

P : Tonsilektomi
TERIMA
KASIH