Anda di halaman 1dari 20

Pembimbing

dr. M. Agus Sugicharto,


Sp.THT-KL

JOURNAL
READING
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN
ILMU PENYAKIT THT
Disusun oleh
FAKULTAS KEDOKTERAN UPN
“VETERAN” JAKARTA Putri Air Puspaseruni
1910221067
PERIODE 8 – 13 JUNI 2020
VIRAL FEATURES AND
TESTING FOR
STREPTOCOCCAL
PHARYNGITIS

Gejala Virus dan Uji terhadap


Faringitis Streptoccus
Penulis

Daniel J. Shapiro, MD
Christina E. Lindgren, MD
Mark I. Neuman, MD, MPH
Andrew M. Fine, MD, MPH PEDIATRICS
Vol. 139 No. 5, May 2017
MASALAH METODE
PENDAH PENELITIA PENELITI HASIL
ULUAN N AN PENELITIAN
1 2 3 4

KESIMPULA
N

AGENDA
1
PENDAHULUAN
Nyeri tenggorokan merupakan gejala utama pada 12 juta
kunjungan pediatri per tahun di Amerika Serikat.

Karena terdapat kesamaan gejala antara faringitis virus dan


Streptococcus grup A (GAS), IDSA merekomendasikan uji RADT
dan/atau kultur tenggorok untuk membedakan keduanya, kecuali
jika terdapat gejala-gejala spesifik virus yang berlebih.
2
MASALAH DAN
TUJUAN
Masalah
Penelitian ● RADT dan kultur tenggorok tidak dapat membedakan pasien
dengan faringitis GAS dengan carrier GAS

● 5 hingga 21% anak asimtomatik adalah carrier GAS

● Untuk menghindari komplikasi dari faringitis GAS, dapat terjadi


overtreatment terhadap pasien yang hasil labnya menunjukkan
GAS (+)
Tujuan Penelitian

1 2 3
Menentukan prevalensi anak- Membandingkan prevalensi Membandingkan sensitivitas
anak dengan gejala spesifik virus GAS pada pasien dengan dan RADT pada pasien dengan
yang dilakukan uji RADT dan tanpa gejala virus dan tanpa gejala virus
kultur
3
METODE
PENELITIAN
Analisis data sekunder dari penelitian cohort prospektif yang dilakukan pada…

KRITERIA
INKLUSI
Memiliki gejala nyeri
tenggorokan dan dilakukan
TEMPAT uji RADT selama masa
penelitian
IGD fasilitas KRITERIA
kesahatan tersier
EKSKLUSI
o Tidak dapat
mengkomunikasikan
gejala
o Level triase <3 dari skala
WAKTU 1–5
1 Oktober 2013 – o Memiliki kondisi
31 Januari 2015 komorbid
o Telah dievaluasi petugas
POPULASI kesehatan lain selama 48
jam sebelumnya
Anak berusia 3 – 21 o Gejala muncul > 7 hari
tahun o Telah mendapat antibiotik
selama 7 hari adanya
gejala
Alur penelitian

Analisis
1 Uji Mikrobiologi
3 Proporsi dianalisis menggunakan x2 test atau
RADT dilakukan pada Fisher’s exact test, dan tren dalam proporsi
semua swab dianalisis dengan Cochrane-Armitage test.
faringotonsilar. Jika hasil Semua analisis dilakukan dengan Stata 14.
(-), dilakukan kultur
tenggorok.

Anamnesis RPD dan


pemeriksaan fisik Outcome
• Proporsi pasien dengan gejala
Symptom dan sign spesifik dan
gejala virus didokumentasi dalam
virus 4
• Prevalensi GAS dan sensitivitas
survei berbasis Web 2 RADT pada pasien dengan dan
tanpa gejala virus
4
HASIL
PENELITIAN
5
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan …

Sebagian besar pasien yang dites Hingga ditemukan uji laboratorium yang
untuk faringitis GAS memiliki dapat membedakan infeksi GAS dan
gejala yang lebih konsisten dengan carrier GAS secara akurat, penggunaan
infeksi virus dibanding infeksi RADT tetap merupakan metode paling
GAS. penting untuk menghindari overtreatment
carrier GAS.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai