Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI

ORGANISASI
29 April 2020
BATASAN STRATEGI
 Robbins, (1994:134) , Kusdi (2009:87) strategi
adalah penetapan berbagai tujuan dasar jangka
panjang dan sasaran sebuah organisasi, serta
penetapan serangkaian kegiatan, pengalokasian
sumberdaya yang diperlukan, untuk
melaksanakan kegiatan tersebut.
 Strategi memuat tujuan, dan sasaran yaitu hasil
akhir yang ingin diwujudkan.
 Strategi juga memuat cara mencapainya, yaitu
upaya yang menyeluruh dan terintegrasi untuk
mengopera-sionalkan tujuan dan sasaran melalui
penetapan ke-bijakan, program,kegiatan dan alokasi
sumberdaya.
HUBUNGAN TUJUAN DAN
STRATEGI
 Strategi dan tujuan merupan dua hal yang berbeda
tetapi tidak dapat dipisahkan.
 Dari sisi perumusannya organisasi menetapkan tujuan
terlebih dahulu, kemudian menyusun strategi yang
diperlukan untuk mencapainya.
 Organisasi mengembangkan rencana strategis, yaitu
suatu proses yang berorientasi pada hasil (visi, misi
tujuan, sasaran) yang ingin dicapai selama kurun
waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dengan
memperhitungkan potensi, kelemahan, peluang, dan
ancaman yang ada.
 Jadi tujuan merupakan bagian dari strategi.
BAGAIMAN STRATEGI DISUSUN
1. Model perencanaan
 Strategi sebagai sebuah model
perencanaan, berisi arah tujuan dan
rencana yg sistematis dan terstruktur
untuk mencapai tujuan.
2. Model evolusi
 Strategi tidak harus merupakan rencana
yang dipikirkan tetapi berkembang dari
waktu ke waktu sebagai pola arus
keputusan yang bermakna.
DIMENSI STRATEGI
Robbins (1994:139) menyatakan empat dimensi strategis:
1. Inovasi. Strategi inovasi disiapkan sebagai sumber
keunggulan bersaing melalui berbagai perubahan.
2. Diferensiasi Pasar. Strategi ini ditujukan untuk
membangun kesetiaan pelanggan melaui produk yang
unik, yang diperkuat dengan iklan, segmentasi pasar,
dan harga.
3. Jangkauan (Breadth). Strategi ini merujuk pada
jangkauan pasar, pelangggan, geografis, dan jenis
produk.
4. Pengendalian Biaya. Strategi ini fokus pada upaya
mengendalikan biaya secara ketat
JENIS JENIS STRATEGI
1. Strategi Level Korporat (Corporate Level Strategy)
 Dibutuhkan bila organisasi melakukan berbagai bidang
bisnis
 Tujuannya adalah mengindentifikasi dan
mengimplementasikan sinergi diantara unit-unit bisnis.
 Menekan biaya, perbaikan produk, dan peningkatan
kecepatan
2. Strategi Level Bisnis (Business Level Strategy)
 Strategi ini hanya berkenaan bidang bisnis masing–
masing unit
 Tujuannya adalah meningkatkan daya saing unit bisnis
 Untuk perusahaan yang memiliki satu lini produk kedua
stategi di atas adalah identik atau sama.
Gambar 6.1. Tingkat-tingkat Strategi

Corporate
Level
Multibusines
s
Business Corporation
Level
Business Business Business
Unit 1 Unit 2 Unit 3

Product 3
Product 1 Product 1
Empat Jenis Strategi Mill dan Snow.
 Mill dan Snow dalam Robbins (1994:144) mengklasi-
fikasi empat strategi organisasi;
1. Defenders. Fokus pada stabilitas dengan memproduksi hanya
sejumlah produk yang ada. Defeders bersaing dengan
menghasilkan produk yang berkualitas dan harga yg bersaing.
2. Prospectors. Fokus pada upaya menemukan dan mengeksploi-
tasi produk baru dan peluang pasar. Inovasi lebih penting
daripada keuntungkan besar.
3. Analyzer. Strategi ini mengambil yang terbaik dari strategi
defenders dan prospectors, dengan meminimalkan resiko dan
memaksimalkan peluang untuk memperoleh laba.
4. Reactor. Strategi ini tidak mempunyai pola tanggapan yang
dapat digunakan untuki menghadapi perubahan lingkungan
Gambar 6.2. Tipologi Strategi Mill dan Snow

Strategi Tujuan Lingkungan Ciri Struktural


Defenders Stabilitas Stabil
Kontrol ketat,
dan formalisasi tinggi,
efisiensi pembagian yang ekstensif,
sentralisasi tinggi
Analyzers Satabilitas Perubah- Kontrol cukup terpusat,
dan an kontrol ketat atas
fleksibitas aktivitas yang ada, kontrol
agak lepas untuk usaha
baru.
Prospeks Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas, pembagian
tus kerja rendah; formalisasi
rendah; dan desantralisasi
Strategi Bersaing Porter
 Porter dalam Robbins (1994:150) pilihan strategi keung-
gulan bersaing:
1. Strategi kepemimpinan dalam biaya, dimana organisasi
harus menjadi pemimpin/pemula dalam hal biaya
rendah, melalui efisiensi, pengurangan biaya sumberdaya
organisasi.
2. Strategi diferensiasi, dimana organisasi berusaha mene-
mukan keunikan dalam industrinya, melalui kualitas
produk, pelayanan, rancangan inovatif ataupun brand
image yang positif.
3. Strategi fokus, bertujuan memperoleh keunggulan
bersaing dalam bidfang biaya atau diferensiasi pada
segmen yang sempit.
Penyusunan Strategi
 Kusdi (2009:99) dalam penyusunan strategi, posisi
administrator dtentukan oleh kompleksitas dan tingkat
perubahan lingkungan .
1. Bila kompleksitas rendah dan perubahan lambat, maka posisi
penyusun strategi adalah semacam perumus kebijakan, yang
pelaksananya adalah para anggota organisasi.
2. Bila kompleksitas meningkat tetapi perubahan masih lambat maka
penyusun strategi (formulator) juga harus terlibat aktif dan
bekerjasama dengan pelaksana (implementators)
3. Bila perubahan berlangsung cepat namun kompleksitas rendah,
maka penyusun strategi cenderung terlibat langsung dalam
implementasi (formulators implement) untuk mempercepat proses
pengambilan keputusan.
4. Bila lingkngan berubah cepat dan kompleksitas tinggi, maka
kesulitan dalam penyusunan dan implementasi strategi memuncak.
KESIMPULAN
Strategi
 adalah sesuatu yang mencakup tujuan jangka panjang
suatu organisasi dan arah tindakan serta cara mencapainya
Jenis strategi cukup beragam seperti menurut Mill dan Snow;

defender; prospectors, analyzer; dan reactors. Porter
membedakan tiga buah strategiu yaitu: kepemimpinan biaya,
diferensiasi, dan fokus.
Strategi berbeda dengan tujuan organisaasi. Strategi mengacu

pada tujuan akhir dan cara, sedang tujuan mengacu pada
tujuan akhir.

 ;

Anda mungkin juga menyukai