Anda di halaman 1dari 10

Akuntansi Sosial

KELOMPOK 9 :
Burhanuddin (1602110075)
Fadhil Syah (1802110014)
Fegy Apdian
M. Aditya (1802110009)
M. Irfandi
Pengertian Akuntansi Sosial

Akuntansi Sosial adalah penyusunan, pengukuran,


dan analisis terhadap konsekuensi-konsekuensi sosial
dan ekonomi dari perilaku yang berkaitan dengan
pemerintah dan wirausahawan.
Latar Belakang Sejarah

Dengan menetapkan undang-undang pemerintah memaksa


individu dan para pelaku bisnis untuk menjadi lebih responsif
terhadap kebutuhan sosial. Walaupun pelaksanaan undang-
undang ini cenderung lemah, fakta bahwa undang-undang
tersebut ada dan mengenakan sanksi mendorong kepatuhan.
Secara bertahap, undang-undang tersebut telah membawa
dampak positif. Terdapat banyak perusahaan yang peka akan
lingkungan. Hal ini tampak dari munculnya akun-akun yang
terkait dengan kegiatan sosial pada laporan-laporan
keuangannya.
Permasalahan Sosial Indonesia

Selama ini perusahaan hanya menyampaikan informasi mengenai hasil


operasi keuangan perusahaan kepada pemakai, tetapi mengabaikan
eksternalitas dari operasi yang dilakukannya, misalnya polusi udara,
pencemaran air, pemutusan hubungan kerja, dan lainnya. Akhir-akhir ini
banyak sekali ditemukan berita di surat kabar, televisi mengenai dampak
operasi perusahaan yang tidak memperhatikan lingkungan di mana
mereka beroperasi.
Kendala Sulitnya Penerapan Akuntansi
Sosial di Indonesia

1. Lemahnya tekanan sosial yang menghendaki


pertanggungjawaban sosial perusahaan
2. Rendahnya kesadaran perusahaan di Indonesia
tentang pentingnya pertanggungjawaban sosial
Tanggapan Perusahaan

Sebelum tahun 1960-an, beberapa perusahaan telah


dianggap sebagai “warga Negara yang baik”. Perusahaan-
perusahaan tersebut memperoleh reputasi ini dengan
menghasilkan produk-produk berkualitas, memperlakukan
pekerja dengan rasa hormat, memberikan kontribusi kepada
komunitas, atau membantu fakir miskin. Manajemen
mungkin telah menyadari bahwa perusahaan mereka
merupakan bagian dari komunitas; bahwa agar perusahaan
dapat bertahan hidup, komunitas harus menjadi tempat yang
sehat untuk hidup dan bekerja. Berhubungan baik dengan
masyarakat kemungkinan besar akan menguntungkan
perusahaan dalam jangka panjang.
Tanggapan Profesi Akuntan
Kemajuan utama dalam bidang ini di buat sejak akhir tahun
1960-an dengan di berlakunya undang-undang yang menetapkan
program -program sosial pemerintah, beberapa akuntan merasa
bahwa mereka sebaiknya menggunakan keahlian mereka untuk
mengukur efektivitas dari program tersebut. Lebih lanjut lagi,
sesorang perlu mengukur tingkat respons perusahaan terhadap
keprihatinan yang di suarakan pada tahun 1960-an. Dengan
demikian lahirlah akuntansi sosial.
Pelaporan Kinerja Sosial
Kerangka kerja akuntansi sosial belum secara penuh
dikembangkan dan terdapat masalah pengukuran yang serius
mengenai biaya dan manfaat. Meskipun demikian, sejumlah
penulis telah menyarankan agar perusahaan melaporkan kinerja
akuntansi sosialnya baik secara internal maupun secara eksternal.
Pendekatan-pendekatan tersebut meliputi :
1. Audit Sosial
2. Laporan-Laporan Sosial
3. Pengungkapan dalam Laporan Tahunan
Arah Riset
Riset dalam akuntansi sosial telah cukup ekstensif dan berfokus
pada berbagai subjek yang berkisar dari pengembangan kerangka
kerja teoritis sampai mensurvey pengguna potensial dari data
akuntansi sosial bagi investor. Studi mengenai kegunaan informasi
sosial bagi investor dapat dibagi menjadi dua bidang utama, yaitu
:
1. Survey atas investor potensial.
2. Pengujian empiris terhadap dampak pasar dari pengungkapan
akuntansi sosial.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai