Anda di halaman 1dari 7

Program Pembinaan Kesehatan

Keluarga
Nur Risky Aljaatsyiah (14120190002)
Latar belakang
Upaya pencapaian prioritas pembangunan kesehatan
tahun 2015-2019 dalam Program Indonesia Sehat
dilaksanakan dengan mendayagunakan segenap potensi
yang ada, baik dari pemerintah pusat, provinsi,
kabupaten/kota, maupun masyarakat. Pembangunan
keluarga, sebagai- mana dimaksud dalam Undang- Undang
Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan
kependudu- kan dan pembangunan keluarga serta
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, adalah upaya mewujudkan
keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang
sehat.
Tujuan
 Meningkatkan akses keluarga
terhadap pelayanan kesehatan
komprehensif, meliputi pelayanan
promotif dan preventif serta
pelayanan kuratif dan rehabilitatif
dasar.
 Mendukung pelaksanaan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) dengan
meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk men-jadi peserta
JKN.
 Mendukung tercapainya tujuan
Program Indonesia Sehat dalam
Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2015 – 2019
Sasaran
• Keluarga Inti (ayah, ibu, kakak dan adik)
Indikator keberhasilan
1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana
(KB)
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
5. Balita mendapatkan pemantauan per- tumbuhan
6. Penderita tuberkulosis paru mendapat- kan
pengobatan sesuai standar
7. Penderita hipertensi melakukan pengo- batan
secara teratur
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan
dan tidak ditelantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jami- nan
Kesehatan Nasional (JKN)
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai akses atau meng- gunakan
jamban sehat
Kegiatan
Yaitu mengunjungi setiap keluarga di
wilayah kerja, diharapkan Puskesmas
dapat menangani masalah-masalah
kesehatan dengan pendekatan siklus
hidup (life cycle). Dengan demikian,
upaya mewujudkan Keluarga Sehat
menjadi titik awal terwujudnya
masyarakat sehat. Hal ini berarti pula
bahwa keberhasilan upaya membina
PHBS di keluarga merupakan kunci bagi
keberhasilan upaya menciptakan
kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu,
Indikator Keluarga Sehat sebaiknya
dapat sekaligus digunakan sebagai
Indikator PHBS
Motivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini

1. Menyesuaikan program dengan budaya dan


kemampuan masyarakat
2. Penyikapan sikap mental pelayanan agar dapat
menyadari bahwa masyarakat mempunyai hak
untuk menolong diri mereka sendiri begitupun
dengan keluarganya dalam menigkatkan mutu
hidup dengan kesejahteraan mereka
3. Pemberian bimbingan dan penyuluhan untuk
bergotong royong
4. Petugas puskesmas melakukan tugas sbagai
promosi kesehatan atau prndidikan kesehatan,
proteksi spesifik dan deteksi dini penyakit
5. Memberikan pemahaman yang tepat mengenai
program tersebut

Anda mungkin juga menyukai