Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PEDET

SAPI FRISIAN HOLSTEIN (FH) PADA


FASE PREWEANING
Penanganan Pedet Yang Baru Lahir
■ Pada pedet yang baru dilahirkan terkadang sulit bernafas akibat adanya lendir di rongga
mulut atau pada saluran pernafasannya. Cara mengeluarkan lendir dapat dilakukan
dengan cara memasukkan jari ke dalam rongga mulut pedet untuk mengeluarkan lender.
■ Untuk mebantu sirkulasi darah dan kontraksi uterus, pedet didekatkan dengan induknya
agar dijilati. Jika induk tidak mau menjilati, peternak dapat membantu mengelapnya
dengan handuk.
■ Dilakukan pemotongan tali pusar dengan disisakan 3 cm dari pangkal pusat dan
langsung dicelupkan ke larutan desinfeksi.
■ Dilakukan penimbangan bobot lahir untuk mengetahui peforma induk dan perkiraan
produktifitas pedet mendatang.
Pedet Pasca Lahir
■ Pemberian kolostrum : Normalnya pemberian kolostrum dilakukan 30 – 60 menit pasca
kelahiran. Apabila diberikan lebih dari waktu tersebut maka kolostrum yang diberikan tidak
akan berpengaruh banyak pada perkembangan antibodi pedet.
■ Jumlah pemberian kolostrum pada hari pertama maksimal 10 % dari berat badan lahirnya dan
minimal 50% telah di konsumsi. Kolostrum diberikan 3 kali dalam sehari, setidaknya 3 sampai
7 hari
■ Pemberian susu biasanya berlangsung sampai dengan pedet berumur 3 sampai dengan 4 bulan
■ Mulai umur 2 minggu pedet dilatih mengkonsumsi calf starter dalam bentuk kering dan hijauan
muda.
■ Calf Starter adalah pakan konsentrat yang diforulasi khusus untuk pedet mulai umur 1 minggu
yang memiliki palatabilitas kecernakan tingi serta bertujuan untuk etih pedet makan pakan
padat
■ Pakan pengganti dapat diberikan namun harus memperhatikan kondisi atau perkembangan alat
pencernaan pedet.
Manajemen Perkandangan Pedet
■ Pada pedet pada umur 0 – 12 minggu (fase pra-sapih) umumnya tetap berada di dalam satu
kandang dengan induknya hingga usia sapih (3 – 8 bulan). Biasa nya kandang yang digunakan
yaitu dengan sistem koloni.
■ Pedet pra sapih di biarkan tetap pada satu kandang yang sama bersama induknya untuk
memudahkan pedet mencapai puting susu induknya.
■ Adapun didalam kandang koloni diberikan pakan secarabebas pilih dan pemberian air minum
secara adlibitum.
■ Apabila pedet pra sapih di letakkan didalam kandang box yang dipisah dengan induknya,
peternak/anak kandang dituntut untuk lebih sigap dalam pengecekan dan pemberian pakan terhadap
pedet. Pedet biasanya di tempatkan di kandang box yang berbeda digolongkan berdasarkan usia
pedet.
Penyakit yang Dapat Menyebabkan
Kematian Pada Pedet
■ Jenis penyakit yang paling sering dijumpai dan dapat mengakibatkan kematian hingga 20%
yaitu diare dan dapat menurunkan produktivitas sapi saat mencapai usia dewasa.
■ Diare yang menyerang pedet dapat diakibatkan oleh dua hal yaitu secara infeksius dan non
infeksius.
1. Penyebab infeksius biasanya diakibatkan oleh serangan dari bakerti, virus, dan protozoa yang
menjangkiti pedet.
2. Penyebeb non infeksius biasanhya diakibatkan dari kesalahan manajamen pakan pada pedet.
Kesimpulan
1. Pedet pasca lahir harus segera diberikan kolostrum karena sangat berpengaruh pada
pembentukan antibodi dari pedet.
2. Mulai umur 2 minggu pedet dilatih mengkonsumsi calf starter dalam bentuk kering dan
hijauan muda.
3. Pedet pada umur 0 – 12 minggu (fase pra-sapih) umumnya tetap berada di dalam satu
kandang dengan induknya.
4. Jenis penyakit yang paling sering dijumpai dan dapat mengakibatkan kematian hingga 20%
yaitu diare.

Anda mungkin juga menyukai