PENDAHULUAN
Produktivitas ternak potong dimulai dari bobot lahir sampai dengan
ternak siap dipotong. Perbaikan management ternak mulai dan lahir
hingga dipotong sangat mempengaruhi tingkat Produksi dengan tingginya
tingkat pertumbuhan . Pencapaian bobot potong yang tinggi dimulai dari
bobot lahir yang baik dengan kondisi pedet yang sehat.
Penanganan induk saat bunting sangat perlu dilakukan agar
kebuntingan selama 9 bulan dapat menghasilkan pedet yang sehat.
Kondisi pedet yang sehat dengan bobot lahir yang tinggidiperoleh dari
induk-induk yang baik . Disamping itu agar perkembangan fetus normal,
sehingga kelahiran akan normal pula.
Perhatian induk bunting selama masa kebuntingan akan berdampak
pada produksi susu yang baik, cukup untuk pedet baik secara nutrisi
maupun jumlahnya.. Dengan produksi susu yang cukup akan
mengurangi kematian pedet pada saat menyusui.
Kondisi induk perlu mendapat perhatian sehingga pada saat
melahirkan tidak mengalami kesulitan, sehingga proses kelahiran dapat
berjalan normal. Induk dalam keadaan sehat serta anak yang dilahirkan
juga dalam kondisi yang baik pula.
Priode kebuntingan
Kebunting dibagi dalam tiga periode
Priodede Ovum : terjadinya pembelahan sel dimulai dari awal
kebuntingan sampaiusia kebunting 10 - 12hari
Priode Embrio : terjadinya pembentukan jaringan, organ dan system
jaringan dalam tubuh. ,priode inidimulai setelah selesainya
pembelahan sel (hari ke 10 - 12 ) hingga hari ke 45 (sapi).hari ke
34(domba).
Periode Fetus : setelah terbentuknya organ dan jaringan serta
sisitem dalam tubuh, maka perkembangan Iebih lanjut akan
diteruskan pada pembesaran organ-organ tersebut hingga sampai
saatnya slap untuk dilahirkan.
Penanganan Partus
Penanganan saat partus (beranak) sangat penting terutama bagi
induk yang baru pertama beranak atau kondisi induk yang lemah.
Penanganan saat partus diharapkan anak dan induk dapat diselamatkan
dan dapat berkembang lebih Ianjut. Kelnacaran partus akan
mengurangi angka kematian pedet.
Proses Beranak
Proses beranak dapat dikategorikan dalam 3 (tiga) fase yaitu :
Fase I : disebut dengan fase His, pada induk muda fase ini mulai
nampak sekitar 30 jam sebelum proses keluarnya fetus, sedangkan
pada induk tua akan lebih cepat.
Fase II : Fase dimana proses keluarnya fetus, bagi induk yang normal
dan sehat proses ini berjalan tanpa bantuan.
Fase III: Fase ini merupakan proses akhir dari suatu proses
beranak, dimana pada fase ini plasenta akan keluar dan proses ini
akan herlangsung kurang dari 60 menit setelah fetus keluar.