Anda di halaman 1dari 17

SOSIALISASI DAN PELATIHAN

HAK TANGGUNGAN ELEKTRONIK

Jakarta, 16 Juli 2020

Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang


dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
1. Bagaimana cara pengisian kolom EHT untuk sertipikat yang namanya berbeda dengan debitur?
Jawab:
Debitur di isi nama sebagai peminjam Hak tanggungan (DEBITUR)
Untuk pemegang setrtipikat di inputkan sebagai pihak persetujuan (PEMILIK SERTIPIKAT)

2. Bagaimana kl bank mau nya manual krn harus muncul pemegang HT selaku Agen Jaminan.atau sindikasi?
Jawab:
Untuk prosedur Hak Tangggungan secara konvensional dari pihak BPN sudah tidak diperkenankan harus melalui
Htelektronik, untuk bank yang belum memiliki akun maka pihak bank wajib melakukan registrasi jasakeuangan
melalui aplikasi mitra
Untuk sindikasi PPAT wajib menginputkan semua kode bank/jasakeuangan selaku pemegang gak tanggungan
untuk produk HT akan mengatasnamakan kreditur yang di inputkan oleh PPAT
Selaku Agen jaminan bank/jasa keuangan sebagai pendaftar berkas permohonan (hanya 1 bank)

3. Oleh karena pelaksanaan HT-el merupakan rangkaian dlm satu kestuan proses pendaftaran APHT yg menjadi
tugas wewenang PPAT maka PELAKSANAAN HT-el sbaiknya dilkukan oleh Notaris/PPAT
Jawab:
Untukk proses layanan sesuai dengan kewenangan masing masing sesuai dengan permen no 05 tahun 2020
untuk ppat seuai kewenanganya hanya sampai dalam permohonan/ pembuatan APHT dan melaporkan ke
kantor pertanahan cecara online
4. Jk terdapat kesalahan Nilai HT & telah terbit E-SHT, bgmn cara memperbaikinya?2. Knp terdapat masalah ketika
input sertipikat : -Nama penjamin di web & sertipikat beda -muncul "peringkat HT0; peringkat HT1." padahal tidak
ada HT pd 3 sertipikat.
Jawab:
a. Bila terdapat kesalahan nilai namun untuk nilai PNBP tidak mengurai biaya PNBP maka dapat dilakukan
proses perbaikan data HT dalam kurun waktu 30 hari setelah HT terbit.
b. Untuk Nilai PNBP lebih kecil maka harus dilakukan roya kemudian daftar APHT ulang
c. Untuk perbedaan nama penjamin dan peringkat PPAT harus berkoordinasi dengan kantor pertanahan untuk
melakukan validasi data fisik dengan digital.

5. Bagaimana solusi BPN agar Perbankan dan lembaga pembiayaan segera mendapatkan Login dan dapt dilakukan
secara massal seperti OJK 2. Dalam perbakan sering kredit sindikasi-pembiayaan bersama, agar eHT diakomodir; 3.
Roya menjadi merepotkan Bank
Jawab:
d. Lemabga keuangan harus memiliki akun untuk sebagai mitra jasakeuangan. dan untuk pendaftaran akun
dapat dilakukan oleh admin kantor jasakeuangan masing masing Bank/Jasakeuangan
e. Untuk sindikasi PPAT wajib menginputkan semua kode bank/jasakeuangan selaku pemegang gak tanggungan
untuk produk HT akan mengatasnamakan kreditur kreditur yang di inputkan oleh PPAT
f. Selaku Agen jaminan bank/jasa keuangan sebagai pendaftar berkas permohonan (hanya 1 bank)
6. Seringkali sertifikat belum di klik selesai dari proses sebelumnya (masih terikat dengan berkas lain). Sehingga tidak
bisa lanjut HT El, bgmn agar hal ini tidak terjadi
Jawab:
a. Bila terdapat permasalahan maka PPAT harus segara menginformasikan permasalahan tersebut di kantor
pertanahan sesuai dengan obyek sertipikat tersebut untuk dilakukan kesesuaian data fisik dengan digital
 
7. Pada saat input data sertifikat di aplikasi mitra, nama pemilik sertifikat/surat ukur berbeda antara sertifikat dan di
sistem mitra?
Jawab:
b. Bila terdapat permasalahan maka PPAT harus segara menginformasikan permasalahan tersebut di kantor
pertanahan sesuai dengan obyek sertipikat tersebut untuk dilakukan kesesuaian data fisik dengan digital
 
8. Untuk Debitur dan penjamin(pemilik sertipikat) yang berbeda, pemilik sertipikat dimasukan dimana ? Pihak pertama
atau pihak persetujuan ? Karena bbrp rekan ppat memasukan di pihak yg berbeda tapi semua HT nya terbit.
Jawab:
1. Dari menu Pembuatan akta persetujuan terdapat 3 pilihan
A. ADA
a. WNI dengan penginputan cek nik dari dukcapil
b. WNA tanpa cek nik (NIPUT MANUAL)
B. TIDAK
c. Upload Surat pernyataan tidak memerlukan persetujuan
9. Utk nama SHM yg berbeda dgn nama Debitur apa memang blm bs proses? 2. Apbl ada beda nama / tgl lahir yg tercantum
antr SHM & KTP, pdhl satu org yg sama, apkh SHM harus dilakukan pembetulan terlbh dahulu ? harus dilakukan.
Jawab:
Dari menu Pembuatan akta persetujuan terdapat 3 pilihan
A. ADA
1. WNI dengan penginputan cek nik dari dukcapil
2. WNA tanpa cek nik (INPUT MANUAL)
B. TIDAK
Upload Surat pernyataan tidak memerlukan persetujuan

C. Untuk memasitikan kesesuaian data fisik dengan data digital maka ppat wajib untuk validasi dokumen tersebut
(sertipikat) ke kantor pertanahan sesuai dengan onyek tanah tersebut
 
10. Jika Debitur PT akta apa yg diinput. Haruskah semua akta PT diinput atau hanya akta pendirian/perubahan terakhirnya?
Jawab:
Untuk debitur badan hukum (PT) bilamana PT tersebut melampirkan persaratan tersebut maka di upoload semua
untuk akta perubahan di lampirkan di paling atas dan bilamana untuk akta pendirian yang di sertakan akta
perubahan terakhir maka yang di upload akta perubahan terakhirnya

11. Kapan dikembalikan nya Pengembalian PNBP HT Elektronik?


Jawab:
Untuk proses pengembalian PNBP pemohon (perbankan sekalu pendaftar berkas Htel) melakukan permohonan ke kantor
pertanahan setempat untuk poroses pengembalinan PNBP. Melalui aplikasi PNBP
12. Bagaimana pengisian HT elekttonik apabila nama debitur berbeda dengan nama di sertipikat sedangkan kolom pengisian HT
elektronik belum mengakomodir?
Jawab:
a. Debitur di isi nama sebagai peminjam Hak tanggungan (DEBITUR)
b. Untuk pemegang setrtipikat di inputkan sebagai pihak persetujuan (PEMILIK SERTIPIKAT)
 
 
13. bagaimana cara pengisian HT El untuk debitur dengan penjamin yang berbeda ?
Jawab:
c. Debitur di isi nama sebagai peminjam Hak tanggungan (DEBITUR)
d. Untuk pemegang setrtipikat di inputkan sebagai pihak persetujuan (PEMILIK SERTIPIKAT)
 
14. bagaimana pelaksanaan HT El untuk kreditur perorangan atau badan hukum yang bukan lembaga keuangan?
Jawab:
Untuk kreditur badan hukum bukan bank (terdapat pilihan pada aplikasi mitra meliputi:
Saat verifikasi data bisa dipilih salah satu pada pilihan berikut:
a. Bank Nasional / Bank Asing yang berkedudukan di Indonesia
b. Bank Asing (tidak berkedudukan di Indonesia
c. Bank Daerah BPR, Koperasi,Pegadaian dan BPD
d. Jasa Keuangan Bukan Bank (LKBB) / badan usaha
15. Kenapa HT ditolak? sedangkan tidak ada perintah perbaikan. 2. Solusinya bagaimana kalo status ditolak karena sudah bayar
SPS? 3. Kalo kami ada permohonan perbaikan kesalahan sudah kami input semua, tapi tampilannya dokumen belum di input,
kenapa?
Jawab:
Jika ada permasalahan penolakan data maka untuk memastikan kesesuaian data fisik dengan data digital maka ppat wajib untuk
validasi dokumen tersebut (sertipikat) ke kantor pertanahan sesuai dengan obyek tanah tersebut.
 
16. Jika dalam sistem HTEL, sertipikat yang kita masukkan sudah sesuai dengan fisiknya namun yang keluar dalam sistem tidak
sama, maka solusinya bagaimana ya? Apa tetap kita lanjutkan atau bagaimana ya?
Jawab:
Jika ada permasalahan ketidaksesuaian data maka untuk memastikan kesesuaian data fisik dengan data digital, ppat wajib untuk
validasi dokumen tersebut (sertipikat) ke kantor pertanahan sesuai dengan obyek tanah tersebut.

17. Bagaimana jika pemberi persetujuan adalah wna, sedangkan d ht el yg d validasi data nik
Jawab:
Dari menu Pembuatan akta persetujuan terdapat 3 pilihan
A. ADA
a. WNI dengan penginputan cek nik dari dukcapil
b. WNA tanpa cek nik (INPUT MANUAL)
B. TIDAK
a. Upload Surat pernyataan tidak memerlukan persetujuan
b. Untuk memastikan kesesuaian data fisik dengan data digital maka ppat wajib untuk validasi dokumen tersebut
(sertipikat) ke kantor pertanahan sesuai dengan onyek tanah tersebut
18. Saya pernah kehilangan PNBP, yang saya sayangkan adalah saya sudah perbaiki di sistem saya namun kondisi
perbaikan tidak kunjung berubah menjadi akta sudah terdaftar, setelah di telusuri ada berkas dari kreditur yang
kurang, menyikapi nya bagaimana ya
Terhadap berkas yang kurang, sebelumnya telah dibuatkan notifikasi jika berkas yang di upload tidak memenuhi
persyaratan, dalam melakukan pengentryan data mohon di perhatikan hal demikian
Jawab:
Setiap perbaikan yang dilakukan oleh kantah akan selalu ada notifikasi dikirim ke email ataupun di aplikasi mitra
dan kreditur.
 
19. Bagaimana cara penyelesaian apabila masih ada pendaftaran yg tidak terdapat hal yg belum di cover pada
aplikasi HT elektronik
Jawab:
untuk saat ini semua kegiatan HT telah tercover dengan system HTel, jika mempunyai masukan mengenai
aplikasi Ht-el dapat di diberitahukan ke kantah setempat
 
20. Pelaksanaan HT online, apabila ada kesalahan input dan kita sdh perbaiki akan tetapi diakhirnya tetap yg salah
yg muncul...bagaimana solusi hal tersebut...
Jawab:
Sesuai dengan ketentuan permen atr/bpn no 5 tahun 2020 bahwa untuk perbaikan data dapat dilakukan dalam
waktu 5 hari kelender. Jika melebihi dari waktu yang ditetapkan maka HT akan tetap diterbitkan.
21. Apabila terdapat perbaikan dan memerlukan waktu lebih dari 5 hari dari tanggal daftar. Apakah bisa
mendapatkan perjanjangan waktu?
Jawab:
Tidak ada
 
22. Apakah roya dapat dilakukan melakui Notaris agar perbankan tidak direpotkan dan adanya keluhan dari pihak
bank-pembiayaan dan debitur
Jawab:
Bisa dilakukan jika masih terdapat HT manual (HT lama), Jika Ht-el maka roya nya harus lewat Bank
 
23. Kenapa berkas ht el seringkali ditolak dan tanpa ada alasan penolakan tsb. Kebanyakan kasus sudah bayar pnbp
kemudian berkas ditolak.
Jawab:
Jika ada alasan mengenai permohonan Ht-el maka dapat dilaporkan ke kantor pertanahan setempat
 
24. Bila Debitur Badan Hukum, yg bertindak harus dengan persetujuan komisaris, pemilik sertipikat adalah
perorangan, dimanakah kita input masing2 pihak ? (Phk I, Phk PerSetuj, Sertpkt)dimanakah kita input/upload data2
pasangan dari pemilik sertipikat ?
Jawab:
Untuk hal tersebut dapat di input pada daftar debitur yang digabungkan pdfnya dengan debitur badan hukum
25. Tdk ada kolom tuk beda pemilik jaminan dan debitur
Jawab:
Untuk HT-el sekarang sudah di update dalam hal beda pemilik dengan debitur yang berbeda
 
26. Berapa lama proses pelaksanaan HT elektronik (baik sejak pendaftaran sampai dengan keluarnya sertifikat HT
maupun roya HT)
Jawab
Sesuai dengan ketentuan no 5 tahun 2020 mengenai HT-el bahwa penyelesaian HT-el diselesai kan dalam waktu
7 hari sedangkan pada pelaksanaan roya sesuai dengan ketentuan perkaban 01 tahun 2010 dapat diselesaikan
dalam waktu 5 hari
 
27. Saya pernah mengalami berkas APHT, Sertipikat dan SPA tidak terlacak oleh bank. Jadi ketika bank ingin
memproses SPS berkas tidak bisa dilanjutkan. Itu kenapa ya? Padahal berkas sudah diupload semua.
Jawab:
Pasttkan kode bank yang diinput sudah sesuai dengan akta.
 
28. Berkas HT yang ditutup secara otomatis apakah karena lebih dari 7 hari upload?
Jawab:
Karena ada penolakan tetapi tidak di perbaiki oleh PPAT atau Kreditur
29. Ada kendala ketika online 2 sert utk 1 BPHTB, sistem menolak dgn pesan NOMOR BPHTB SUDAH PERNAH
DIDAFTAR PADA BERKAS LAIN...mohon bantuannya
Jawab:
NTPD tidak dapat digunakan 2 kali
 
30. Kesalahan penulisan peringkat dalam SHT ini terjadi karena apa ya? Karena dari pihak Notaris tidak tahu
menahu mengenai kesalahan penulisan peringkat. Sedangkan Kreditor (Bank) menanyakan ke kami kenapa
peringkatnya tidak sesuai
Jawab:
Jika terdapat ketidaksesuaian data dengan sertipikat maka dapat dikonfirmasi ke Kantah setempat untuk
dilakukan perbaikan datanya.
 
31. Apabila Debitor atas nama Badan Hukum yang di upload itu Anggaran Dasar yang pertama kali atau yang
penyesuaian 2007?
Jawab:
Dapat mengikuti Anggaran dasar yang terbaru
32. Bagaimana mengatasi limit waktu yg sempit sementara dr pihak kreditur yg berwenang ttd lama dan
menyebabkan limit waktu pendaftarannya habis
Jawab:
Dapat koodinasikan dengan pihak kreditur agar bisa mempercepat penyelesaian berkasnya karena terdapat
batas waktu untuk pendaftaran nya.
 
33. Siapakah pihak yang sebagai Pemberi persetujuan jika Sertipikat atas nama PT?
Jawab:
Dapat di berikan kepada direktur/pejabat tinggi yang berwenang
 
 
34. Pada saat input 3 sertipikat dan ketika input sertipikat terakhir dan di "simpan" , muncul warning "Sertipikat
no... peringkat HT0; Sertifikat no... peringkat HT1". Padahal semua sertifikat tersebut tidak terdapat HT. Bagaimana
solusinya?
Jawab:
Bila terdapat permasalahan maka PPAT harus segara menginformasikan permasalahan tersebut di kantor
pertanahan sesuai dengan obyek sertipikat tersebut untuk dilakukan kesesuaian data fisik dengan digital
35. Berdasarkan Permen No. 5 Tahun 2020 Pasal 25, dinyatakan bahwa tidak bisa melakukan pengembalian PNBP
kecuali karena force majeure. Apa saja yg bisa masuk kategori force majeure dalam hal ini?
Jawab:
Kategori forcemajeure terjadi akibat kesalahan system dalam layanan htel
 
36. Apabila debitur PT, maka Direktur PT bertindak berdasarkan persetujuan dari dewan komisaris. Dimanakah
persetujuan tsb dicantumkan/diinput? Bgmn pula dengan persetujuan dari pemilik sertipikatnya / penjamin
Jawab:
Untuk hal tersebut persetujuan nya dapat digabung kan dengan surat direkturnya

37. Pengisian para pihak Pada kolom HT El (khususnya untuk Debitur dan Penjamin yg berbeda), untuk Pihak
pertama (Debitur) diisi Pemilik sertipikat atau yg berhutang ke Bank ? klu alur di Apht pihak pertama adalah pemilik
sertipikat / kuasanya.
Jawab:
Debitur yang berhutang untuk pemilik sertipikat dapat dinputkan di kolom persetujuan

38. sebaiknya pelaksana HT-el hanya diberikan sepenuhnya kpd Notaris/PPAT krn sifat kewenangannya satu paket
dgn pendaftaran HAT
Jawab
System Htel dibuat berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan.
39. Sejauh mana tanggung jawab ppat terhadap hak tanggungan secara elektronik2. Bagaimana penerapan hak
tanggungan elektronik di kantor BPN saat ini3. Apakah dengan adanya sistim ini membawa keuntungan terhadap
ppat atau tidak? Alasannya apa
Jawab:
Tanggung jawab ppat akan htel yaitu pada penguploadan apht dan penerapan hak tanggungan di bpn saat ini
yaitu wajib dilakukan dengan system ht elektronik, dan mempermudah bagi ppat dalam melakukan proses
pendaftaran apht di bpn dan juga dapat diselesaikan tepat waktu.
 
40. Jika Sertipikat sudah diikat HT Elektronik Peringkat I dan akan dilanjutkan Peringkat II, apakah harus dilakukan
pengecekan kembali? 2. Jika Debitur bukan Pemilik Jaminan. maka kolom debitur diisi dengan apa? Pemilik SHM
diinput di bagian apa?
Jawab:
a. Dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
b. Untuk saat ini telah difasilitasi jika ada perbedaan antara debitur dengan pemilik jaminan
 
41. Saya pernah mengalami kasus file APHT, sertipikat dan spa tidak ada ketika bank ingin memproses SPS padahal
ketika saya cek di sistem HT notaris semuanya sudah terupload. Itu kenapa ya?
Jawab:
Beberapa kendala biasa terjadi dikarenakan adanya jaringan yang kurang stabil ketika melakukan
pengauploadan atau terjadi akibat software dalam keadaan updating.
42. Mengapa PPAT hanya diberikan waktu yang sangat singkat apabila terdapat koreksi dari Kantor Pertanahan?
Bgmna dgn PNBP yg sdh dibyrkan stl terjadi koreksi?
Jawab:
berdasarkan dengan ketentuan peraturan yang telah berlaku proses htel dilakukan pada 7 hari kelender
berjalan.

43. Dokumen apa saja yang harus dipersiapkan dalam pendaftaran HT elektronik
Jawab:
a. APHT
b. Sertipikat
c. KTP
d. KK
e. Surat Pernyataan
f. Surat permohonan
 
44. Jika Debitor merupakan badan hukum, kami isi di persetujuan NIK Komisaris. Namun yang menjadi kendala
apabila Komisarisnya lebih dari 1 kenapa NIK nya cuma bisa tercantum 1 ya? Nanti dimasalahkan tidak ya
dikemudian harinya?
Jawab:
untuk saat ini persetujuan yg di upload batu menfasilitasi 1 NIK, untuk hal tersebut dapat dibuatkan surat
pertanyaan nya
45. Jika di dalam sistem HTEL Bank minta notaris revisi uploadnya sedangkan Bank sudah masuk sistem HTEL yang
mana sistemnya sudah kekunci dan tidak dapat kami upload ulang kembali, solusinya bagaimana ya?
Jawab:
Dapat dijalankan berkas nya sampai pemeriksaan berkas di kantah kemudian di koordinasikan ke kantah untuk
dilakukan penangguhan untuk perbaikan datanya.

Anda mungkin juga menyukai