Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN SEMINAR KASUS KELOMPOK PADA AN.

Z DENGAN DIAGNOSA
MEDIS DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER DI RUANG MAWAR ANAK
RS PMI KOTA BOGOR

Disusun Oleh
Hanifah Amalia 2019151009
Nur Fathhuddin Islami 2019151017
Sella Novitasari 2019151020
Untung Neal Saputra 2019151024
 

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIJAYA HUSADA BOGOR
TAHUN 2019/2020
Latar Belakang

• DHF (Dengue Haemorraghic Fever) pada masyarakat


awam sering disebut sebagai demam berdarah.
Menurut para ahli, demam berdarah dengue
disebut sebagai penyakit (terutama sering
dijumpai .) yang disebabkan oleh virus Dengue
dengan gejala utama demam, nyeriotot, dan sendi
diikuti dengan gejala pendarahan spontan seperti;
bintik merah pada kulit,mimisan, bahkan pada
keadaan yang parah disertai muntah atau BAB
berdarah.
Definisi Penyakit

• Penyakit demam berdarah dengue adalah penyakit yang


disebabkan oleh virus dengue ditularkan kepada
manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepty dan
Aedes Albocpictus. Di Indonesia merupakan wilayah
endemis dengan sebaran di seluruh wilayah tanah air.
Gejala yang akan muncul seperti ditandai dengan
demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola
mata, mual dan manifestasi perdarahan seperti mimisan
atau gusi berdarah serta adanya kemerahan di bagian
permukaan tubuh pada penderita. (Kemenkes RI, 2017)
Manifestasi Klinis

A. Demam dengue
• Nyeri kepala
• Nyeri retro-orbital
• Mialgia/artralgia
• Ruam kulit
• Manifestasi perdarahan (petekie atau uji bending positif)
• Leucopenia
• Pemeriksaan serologi dengue positif; atau ditemukan
DD/DBD yang sudah dikonfirmasi pada lokasi dan waktu
yang sama
B. Demam berdarah dengue
• Uji tourniquet positif
• Petekie, ekimosis, atau purpura
• Perdarahan mukosa (epistaksis, perdarahan gusi),
saluran cerna, tempat bekas suntikan
• Hematemesis atau melena
• Trombositopenia < 100.000/ul
• Kebocoran plasma yang ditandai peningkatan dan
penurunan hamatokrit
C. Sindrom syok dengue
• Penurunan kesadaran, gelisah
• Nadi cepat, lemah
• Hipotensi
• Tekanan darah turun < 20 mmHg
• Perfusi perifer menurun
• Kulit dingin-lembab
Etiologi

• Virus dengue, termasuk genus Flavivirus,


keluarga flaviridae.
Terdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-1. DEN-2,
DEN-3 dan DEN-4
Klasifikasi derajad DBD menurut WHO
Derajat 1 Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi perdarahan adalah uji turniquet
positif

Derajad 1 disertai perdarahan spontan dikulit dan / atau perdarahan lain


Derajat 2

Ditemukan tanda kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lembut, tekanan nadi menurun (≤ 20
Derajat 3
mmHg) atau hipotensi disertai kulit dingin, lembab, dan pasien menjadi lembab, dan pasien
menjadi gelisah.

Derajat 4 Syok berat, nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak dapat di ukur.
Penatalaksanaan Medis
1. Penanganan DBD tanpa syok
Hb, Ht Observasi
Trombosit Normal Rawat jalan, periksa Hematologi/24 jam

Hb, Ht normal Observasi


Trombosit 100.000-150.000 Rawat jalan, periksa Hematologi/24jam

Hb, Ht Normal Rawat


Trombosit < 100.000

Hb, Ht meningkat Rawat


Trombosit normal/turun
2. Pemberian cairan pada tersangka DBD
dewasa di ruang rawat
3. Penatalaksanaan DBD dengan peningkatan
hematokrit > 20 %
Pemeriksaan Diagnostik

• Trombositopenia (100.000/mm3)
• Hb dan PCV meningkat (20%)
• Leucopenia (mungkin normal atau lekositosis)
• Isolasi virus
• Serologi ( Uji H ) : respon antibody sekunder
• Pada renjatan yang berat periksa : Hb, PCV berulang
kali (setiap jam atau 4-6 jam apabila sudah
menunjukkan tanda perbaikan), faal hemostatis,
FDP, EKG, foto dada, BUN, kreatinin serum
ASUHAN KEPERAWATAN
D:\makalah kelompok anak.docx

Anda mungkin juga menyukai