Anda di halaman 1dari 10

Permainan tradisional

Ular Naga

(Tanpa Alat)
SEJARAH
• Ular naga diketahui keberadaanya sudah ada sejak
zaman dahulu, permainan yang membutuhkan
pemain yang banyak ini adalah permainan turun
temurun yang tidak begitu jelas asal usul dan seperti
apa kejadian dibalik permainan ini, yang pasti
permainan ini punya nilai sejarah tersendiri. Nama
ular naga karena dalam permainan ini pemain
membuat barisan memanjang yang di ibaratkan
seperti ular, naga adalah hewan yang keberadaanya
tidak pasti, yang jelas nama ular naga diambil
sebagai cara bermain.
Peraturan Permainan
1. Dibutuhkan setidaknya 10 orang dalam permainan ini, dua orang bertugas sebagai
penjaga dan delapan lainnya berbaris kebelakang membentuk ular,
2. Delapan orang pemain yang menjadi ular, kedua tangan diletakkan di pundak pada
teman teman yang berada di depannya. Sedangkan dua orang berhadap-hadapan dan
saling berpegangan tangan lalu diangkat ke atas.
3. Setelah itu pemain berputar sambil melewati dua orang yang bertugas menjaga tadi.
4. Sambil permainan berjalan, diiringi nyanyian, semua peserta dan penjaga bernyanyi
bersama, pada saat lirik terakhir ia akan dijepit oleh penjaga dan keluar dari ular.
5. Pemain pertama yang terkena akan menjadi ketua kelompok yang pertama, dan
pemain kedua yang terkena akan menjadi ketua kelompok kedua
6. Untuk peserta ketiga dan seterusnya akan di berikan pilihan untuk mengikuti
kelompok yang mana, biasanya dengan dikasih kode seperti bulan atau bumi.
7. Setelah tertangkap semua, maka permainan perebutan anggota antar kelompok
dimulai.
Syair Lagu Permainan Ular Naga

Ular naga panjangnya


Bukan kepalang
Menjalar-jalar selalu
Kian kemari
Umpan yang lezat,
Itulah yang dicari
Kini dianya
Yang terbelakang
Cara Bermain Permainan Ular Naga
Anak-anak berbaris bergandeng pegang “buntut”, yakni anak yang berada di
1 belakang berbaris sambil memegang pinggang anak yang berada didepannya

2 Seorang anak yang lebih besar atau paling besar, bermain sebagai "induk“
Dan berada paling depan dalam barisan.

Kemudian 2 anak lagi yang cukup besar bermain sebagai "gerbang",dengan


3 berdiri berhadapan dan saling berpegangan tangan di atas kepala. "

Barisan akan bergerak melingkar, sebagai Ular Naga yang berjalan-jalan dan
4 terutama mengitari "gerbang" yang berdiri di tengah-tengah halaman, sambil
menyanyikan lagu.

Pada saat-saat tertentu sesuai dengan lagu, Ular Naga akan berjalan melewati
5 "gerbang". Pada saat terakhir,ketika lagu habis, seorang anak yang berjalan
paling belakang akan 'ditangkap' oleh "gerbang".
Setelah itu,"induk" dengan semua anggota barisan berderet di belakangnya
6 akan berdialog dan berbantah-bantahan dengan kedua "gerbang" perihal
anak yang ditangkap.

Si anak yang tertangkap disuruh memilih antara dua pilihan,dan berdasarkan


7 pilihannya, ditempatkan di belakang salah satu "gerbang".

8 Selanjutnya sang "induk" berusaha mengambil anak dibelakang "gerbang"


sementara setiap "gerbang" berusaha menghalangnya. Anak yang dapat
diambil akan kembali berdiri dibelakang induk dan permainan dimulai kembali

Permainan akan dimulai kembali dengan terdengarnya nyanyi.


9 Ular Naga kembali bergerak dan menerobos gerbang dan lalu ada lagi seorang
anak yang ditangkap. Perbantahan lagi demikian berlangsung terus, hingga
"induk" akan kehabisan anak dan permainan selesai.
GAMBARAN PERMAINAN

Pemain saat berjajar sambil Pemain saat mengelilingi


menyanyikan lagu. gerbang.
Sistem Penilaian
• Ketika salah satu induk berhasil
mendapatkan anak lawan, maka
telah dianggap lebih unggul. Dan
pemenang ditentukan ketika salah
satu induk mendapatkan semua
anak lawan.
Nilai - Nilai dalam Permainan Ular Naga

Semakin mempererat Belajar arti kebersamaan dan


ikatan kita dengan teman. menghargai orang lain.Tanpa
menghiraukan menangan atau
Belajar berbagi dan belajar kalah saat bemain.
mempertahankan teman.
Membuat fisik menjadi sehat
karena menggerakan anggota
Belajar menjadi pemimpin
badan.
yang baik.

Melatih emosional dan


kecakapannya dalam
berkomunikasi.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai