PERMASALAHAN UMUM

PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

Oleh :
Dadang Suwanda SE, MM, MAk, Ak, CA

Jogyakarta, 29 Nopember 2016

1
 RUANG LINGKUP
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH
RUANG LINGKUP DASAR ATURAN
UU No. 23 Thn 2014
1. Urusan Pemerintahan
PP No. 38 Thn 2007

2. DPRD dan Kepala Daerah UU No. 17 Thn 2014, UU No. 1 Thn 2015, PP
No.16 Thn 2010

3. Kelembagaan /Organisasi Perangkat UU No. 5 Thn 2014, Perpres No. 81 Thn 2010, PP
No. 41 Thn 2007, Permendagri 57 Thn 2007,
Daerah Permendagri No. 64 Thn 2007

4. SDM/Personil Daerah UU No. 5 Thn 2014, UU No.43 Thn 1999

Pengganti UU No. 8 Thn 1974

UU 17 Thn 2003 . UU No. 1 Thn 2004, UU No. 33

5. Keuangan Daerah Thn 2004, PP No. 71 Thn 2010, Permendagri 13
Thn 2006 , Permendagri No. 59 Thn 2007,
Permendagri 64 Thn 2013,

6. Pelayanan Umum / Public Services UU No. 25 Thn 2009, PP No 96 Thn 2012.

Permendagri No. 35 Thn 2010

7. Kependudukan UU N0. 23 Thn 2006, UU No. 24 Thn 2013,

Permendagri No. 34 thn 2014.
8. Pembinaan Pengawasan PP No. 79 Tahun 2005 2
 RUANG LINGKUP KEBIJAKAN
INDIKATOR
FOKUS PDRB Perkapita, laju inflasi,
Kes. Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi,
Ketimpangan kemakmuran,
UU No. 32/2004 Ktimpangan regional
ASPEK
Pendidikan, Kesehatan,
Kesejahteraan Kes. Sosial Kepemilikan tanah,
Tujuan Otonomi Daerah masyarakat Kesempatan Kerja,
Kemiskinan, kriminalitas
Mempercepat terwujudnya
Organisasi/event Kebudayaan
kesejahteraan masyarakat melalui: dan Olahraga
Seni Budaya & OR
Peningkatan pelayanan umum,
pemberdayaan dan peranserta Pendidikan, Kesehatan, PU,
masyarakat; serta Peningkatan daya Pelayanan Dasar Tata ruang, LH,
Sarana/Prasarana,
saing daerah dengan memperhatikan Perhubungan
prinsip: demokrasi, pemerataan, Pelayanan
Publik Penanaman modal, KUKM,
keadilan, keistimewaan dan kekhususan
Pelayanan Kependudukan/capil,
suatu daerah dalam sistem NKRI Penunjang ketenagakerjaan, pertanahan,
KB/KS, Perpustakaan, dll
(Ps. 2 ayat (3) UU No.32/2004
Tingkat konsumsi masy, Nilai
Kemampuan tukar petani, produktivitas
Ekonomi Daerah daerah,

Aksesibiltas daerah, penataan

Fasilitas / infra wilayah, fas. Bank/nonbank,
struktur listrik, telepon, restoran,
Keberhasilan Dinilai dengan Daya Saing
penginapan
Daerah
Keamanan, kemudahan
INDEKS PEMBANGUNAN Iklim Berinvestasi perijinan, pengenaan
pajak/retrib daerah, dll
MANUSIA
(IPM) SDM Kualitas TK, tingkat
ketergantungan
3
 KERANGKA HUBUNGAN
ANTARA
EKPPD DENGAN EKPOD
LPPD EKPPD EKPOD

ASPEK YANG
DINILAI
LPPD Pengambil PRESTASI 1. Peningkatan Kesra
Kebijakan
• Dasar Hukum EKPPD 2. Pelayanan Publik
• Gambaran 3. Daya Saing Daerah
13 Aspek • SANGAT
Umum
• RPJMD TINGGI
• Ur. Desent
• Ur. Wajib • TINGGI
Pelaksana
• Ur. Pilihan
• TP
Kebijakan HAPUS
• PUM
9 Aspek
• SEDANG GABUNG
• RENDAH
(3 tahun Tujuan
berturut-turut) OTONOMI
DAERAH

4
 13 ASPEK TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DAERAH

1. KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH

2. KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS HUB ANT PEM DAERAH & PEMERINTAH
3. KESELARASAN ANT KEBIJAKAN PEM. DAERAH DG PEMERINTAH
4. EFEKTIVITAS HUB ANT PEM DAERAH & DPRD
5. EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBIL KEPUTUSAN OLEH DPRD
6. EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBIL KEPUTUSAN OLEH KDH BERSERTA TINJUT PELAKSANAAN

7. KETAATAN PELAKS PENYELENGG PEM. DAERAH PADA PER UU

8. INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANT PEMDA & MASY
9. TRANSPARANSI DLM PEMANFAATAN ALOKASI PENENYERAPAN DAU, DAK & BAGI HASIL
10. INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI PUNGUTAN PAD & PINJAMAN/OBLIGASI DRH

11. EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN PENGAWASAN APBD

12. PENGELOLAAN POTENSI DAERAH DAN TEROBOSAN INOVASI BARU
13. TEROBOSAN INOVASI BARU

5
9. (SEMBILAN ) ASPEK TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN DAERAH

1. KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARAAN

URUSAN PEMERINTAHAN

2. KETAATAN THD PERATURAN / UU

3. TINGKAT CAPAIAN SPM

4. PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH

5. PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

6. PERENC PEMBANGUNAN DAERAH

7. PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

8. PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

9. FASILITASI THD PARTISIPASI MASYARAKAT

6
 PROSES PERKEMBANGAN KEBIJAKAN
KEUANGAN
PEMERINTAH PUSAT/DAERAH

PRO SES PERKEMBA N GA N KEBIJA KA N

KEU A N GA N D A ERA H

1 9 9 9 -2 0 0 2 2003 2004 2005 2 0 0 6 -2 0 0 7

O TD A
UU 2 2 / 9 9
UU 2 5 / 9 9 Penerapan
Kepmendagri Kepmendagri
PP 1 0 5 / 0 0 29/02
29/02
PP 1 0 8 / 0 0
PP 2 4 / 2 0 0 5
UU 17/03 UU 1/2004 PP 5 4 / 2 0 0 5
UU 15/2004 PP 5 5 / 2 0 0 5

UUD 25/05 PP 5 6 / 2 0 0 5
UU 32/04 PP 5 7 / 2 0 0 5 Permendagri
UU 33/04 Nomor 13
PP 5 8 / 2 0 0 5 Tahun 2006

Permendagri
Nomor 59
Tahun 2007

Permendagri
Nomor 64
Tahun 2013

7
 SKEMA PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

1. PERTANGGUNG JAWABAN
KEUANGAN
- UU Nomor 17/2003 SAKD RASK/RKA PROSES APBD DASK/DPA
- UU Nomor 1/2004
- UU Nomor 25/2005 Panitia Anggaran dan DPRD
- UU Nomor 32/2005
- UU Nomor 33/2005 SPD SPP SPMU SPJ LPJ
- Dan Aturan Lainnya

Laporan
Pertanggungjawaban
SP2D
Keuangan
1. Lap. Realisasi APBD
2. Neraca
3. Lap. Arus Kas
4. Catatan atas Lap Keu
5. Lap. Keu PD
2. PERTANGGUNG JAWABAN INDIKATOR KINERJA
KINERJA
- Inpres No. 7/1999 SISTEM PENGUKURAN KINERJA
- SK Kepala LAN No
SKPD RENSTRA RENJA
239/1X/6/8/2003
SAKIP
- UU No.25/2004 LAKIP
- SE Mendagri. No. 050/20220/SJ. PEMDA RPJP RPJM RKP
 PERMASALAHAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DAERAH

Permasalahan • Daya serap anggaran

 Tingginya KKN
Penyelenggaraan yang rendah
 Belum maksimalnya
Pemerintah Daerah • Akuntabiltas
Kinerja

Terhambatnya Pelaksanaan Urusan Pemerintah Daerah

Tidak tercapainya Tujuan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

1. Tidak meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
2. Tidak meningkatnya Pelayanan Publik
3. Tidak meningkatnya daya saing daerah
 STRATEGI MENDAPATKAN/MEMPERTAHANKAN WTP

1. Komitmen
Pimpinan/Membuat
Fakta Intregritas

10. Monitoring & 2. Membentuk Tim

Evaluasi

9. Optimalisasi Peran 3. Membuat Rencana

APIP Aksi
OPINI WTP
7. Dukungan IT yang 4. Menyiapkan
Memadai Anggaran

8. Peningkatan Kualitas 5. Rancang SPI

SDM

6. Perbaikan SAK &

SIMBADA/SIMDA
10
 SIKLUS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Perencanaan
Tuntutan ganti rugi. kebutuhan dan Pengadaan;
penganggaran;

Penerimaan,
Pembiayaan; penyimpanan dan
penyaluran;

Pembinaan, PENGELOLAAN
Penggunaan;
pengawasan dan BARANG MILIK
pengendalian; DAERAH

Pemindahtanganan; Penatausahaan;

Penghapusan Pemanfaatan;

Pengamanan dan
Penilaian; pemeliharaan;
11
 PENATAUSAHAAN BARANG MILIK DAERAH

KODEFIKASI INVENTARISASI PEMBUKUAN

KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) 1. Buku Inventaris (BI)

1. KIB A : Tanah
Kode Lokasi (14 digit) 2. KIB B : Mesin & Peralatan
Logo 3. KIB C : Gedung & Bangunan
Kode Barang (14 digit) 2. Buku Induk Inventaris
4. KIB D : Jalan, irigasi & jaringan
5. KIB E : Aset Tetap Lainnya (Gabungan Buku Inventaris)
6. KIB F : Ko ntruksi Dalam pengerjaannya

3. Daftar Rekapitulasi Inventaris

(Capaian Inventaris)
KIR

Kartu Inventaris Ruangan (KIR)

LAPORAN BARANG SKPD

DBP (Daftar Barang Pengguna)
DBKP (Daftar Barang Kuasa
1. Lapo ran Pengguna Barang
(Lapo ran Semesteran, Tahunan & Pengguna)
5 Tahunan)
2. Lapo ran Mutasi barang Semester I DBMD (Daftar Barang Milik
& II (LMB) Daerah)
3. Lapo ran Barang
LAPORAN BARANG PEMDA LAPORAN KEUANGAN PEMDA
1. Laporan Mutasi Barang Semester 1 & 2
2. Daftar Mutasi Barang (DMB)

Rekapitulasi Daftar Mutasi barang

NERACA
(RDMB)
12
 PERSPEKTIF SPIP

K
E
K
PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN E
G
I
G A
U I
N T
INFORMASI DAN KOMUNIKASI U I
A A
N T N
T A
I B 2
T N
KEGIATAN PENGENDALIAN A
1

PENILAIAN RISIKO

LINGKUNGAN PENGENDALIAN

13
Latar Belakang Perlunya SOP

Kelembagaan

Sumber Daya Manusia

Ketatalaksanaan

Bussiness Process

Standar Operasional Prosedur (SOP)

14
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
PERENCANAAN
BAPPEDA
PELAKSANAAN

MAJELIS TP/TGR
DIBALEKAN
PENGAWASAN
INSPEKTORAT

PEMERIKSAAN
PEMBINAAN
1. RIK REGULER
2. RIK PANJAB
3. RIK PHLN
4. RIK KHUSUS
RIK INVESTIGASI 15
 APARAT PENEGAK HUKUM
1. OPERASI INTELIJEN
POLRI 2. OPERASI PENYELIDIKAN
3. OPERASI PENYIDIKAN
MAJELIS TP/TGR

P21
KPK
1. OPERASI INTELIJEN
JAKSA 2. OPERASI PENYELIDIKAN
3. OPERASI PENYIDIKAN
4. OPERASI PENUNTUTAN

P21
HAKIM PENGADILAN

LEMBAGA PEMASYARAKATAN
KEHAKIMAN

16
 SIKLUS PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH

PEMERIKSAAA
N BPK-RI
PENGESAHAN
APBD PENILAIAN OLEH
PERUBAHAN DPRD ATAS
PENGESAHA PERTANGGUNG
N APBD 1/10/2014
MURNI
1/1/2015 JAWABAN LAPORAN
KEUANGAN
1/4/2015
1/12/2014

1/1/2014 1/7/2015 1/8/2015

PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN DAN
PERHITUNGAN APBD OLEH
SKPD & PPK PEMDA
TERMASUK
1. REVIU: LAPORAN
KEUANGAN OLEH
17
INSPEKTORAT
2. EVALUASI
 RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN BPK
ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

STANDAR NORMATIF
PEMERIKSAAN BPK
1. Lingkungan Pengendalian
PENGELOLAAN 2. Penilaian Resiko
KEUDA 3. Aktivitas Pengendalian
4. Sistem Informasi & Komunikasi
1. S P I 5. Pemantauan dan Pengendalian
1. Perencanaan
1. UU
2. PP
1. Nasional
2. Pelaksanaan 3. Perpres
2. Ketaatan thdp 4. Permen
Perundangan
3. Penatausahaan 2. Local 1. Perda
2. Perkada

4. Pelaporan AUDIT
BPK 3. Disclosure Tranparansi

5. Pertanggung-
jawaban Penyusunan Lap Sistem Akuntansi
Keuangan
FENOMENA
6. Pengawasan 4. SAP
1. Lap Arus Kas
1. WTP Penyajian Lap Keu 2. Neraca
2. WDP 3. Lap Realisasi
Anggrn
3. Disclaimer 4. CaLK
4. Adverse 18
Sumber BPK
PROSES AKUNTANSI POKOK

Dokumen Catatan Laporan

Pencatatan & Peringkasan
Penggolongan
SP2D-LS Buku Buku
Pelaporan
Laporan
& SPJ Jurnal Besar Keuangan

Kertas
Buku Pembantu Kerja

• Bukti Penerimaan • Buku Jurnal

Kas Penerimaan Kas Kumpulan • Laporan Realisasi
Rekening Anggaran
• Bukti Pengeluaran • Buku Jurnal (Ringkasan • Laporan Arus Kas
Kas Pengeluaran Kas dan Rincian)
• Neraca Daerah
• Buku Jurnal Umum • Catatan Atas Laporan
• Bukti Memorial
Keuangan

Kebijakan Akuntansi 19
19
LATAR BELAKANG PERMENDAGRI NOMOR 64 TAHUN 2013
TANGGAL 3 DESEMBER 2013

PP 71/2010 TENTANG SAP Mengatur:

Pengakuan, Pengukuran, Penyajian, Pengungkapan Pos-pos Laporan
Keuangan, dan Metode-metode Akuntansi

•PERMENDAGRI TENTANG SAP BERBASIS AKRUAL

• Mengatur:
•1. Pengakuan, Pengukuran, Penyajian, Pengungkapan Pos-pos Laporan
•Keuangan, dan Metode-metode Akuntansi
•2. Panduan Penyusunan Kebijakan dan Sistem Akuntansi Pada Pemda teknik
penyusunan lap serta teknik konversi atas akun anggaran yang berbeda

•PERKADA TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI SAP

BERBASIS AKRUAL

•MENGHASILKAN LAPORAN KEUANGAN YANG DAPAT

MEMBANDINGKAN ANTAR PERIODE DAN ANTAR ENTITAS
• 6
 KOMPONEN LK

1. Laporan Realisasi Anggaran

2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL)
3. Neraca
4. Laporan Arus Kas
5. Laporan Operasional
6. Laporan Perubahan Ekuitas
7. Catatan atas Laporan Keuangan