Anda di halaman 1dari 13

INSTITUT BISNIS DAN

INFORMATIKA
KOSGORO 157

AUDIT MANAJEMEN
FUNGSI PEMBELIAN
AUDIT MANAJEMEN

PERTEMUAN 10 BY DADAN SE MM
26 1
MATERI AUDIT PEMBELIAN

SASARAN DAN
FUNGSI AUDIT
RUANG PEMBELIAN
LINGKUP AUDIT
PEMBELIAN
HAL-HAL
UTAMA DALAM
AUDIT
PEMBELIAN
PENGERTIAN
AUDIT DAN
TUJUAN
AUDIT
PEMBELIAN
26 2
PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT PEMBELIAN

PENGERTIAN AUDIT PEMBELIAN


Audit pembelian adalah seluruh upaya pemeriksaan dan penilaian
secara sistematik, objektivitas dan terdokumentasi yang dilakukan
terhadap aktivitas manajemen pembelian untuk mencari, menemukan
dan mengevalusi fakta untuk memastikan sejauh mana pengelolaan
manajemen pembelian telah berjalan secara efektif dan efisiensi serta
berhasil memberikan dukungan terhadap tercapainya sasaran maupun
tujuan berbagai fungsi pelaksanaan tugas poko dalam perusahaan.

TUJUAN AUDIT PEMBELIAN


Audit pembelian bertujuan untuk memastikan bahwa fungsi pembelian
telah berjalan dengan baik, efektif dan efisiensi serta memberikan
dukungan yang maksimal terhadap pencapaian tujuan perusahaan
26 3
HAL-HAL UTAMA DALAM AUDIT PEMBELIAN

1.  Organisasi
Pada perusahaan dagang dan perusahaan industry tertentu, dimana
banyak dilakukan pembelian barang dagangan atau bahan baku dan
suku cadang, maka bagian pembelian pada umumnya memperoleh
kedudukan yang cukup tinggi dalam organisasi perusahaan.
2. Sentralisasi dan Desentralisasi Kegiatan Pembelian
Perusahaan - perusahaan besar yang mempunyai bebrapa unit operasi
sering kali mmempunyai kebijaksanaan pembelian terpusat
(sentraisasi). Hanya ada satu bagian pembelian yang bertugas
menangani semua pembelian untuk keperluan perusahaan.

26 4
HAL-HAL UTAMA DALAM AUDIT PEMBELIAN

1.  Organisasi
Pada perusahaan dagang dan perusahaan industry tertentu, dimana
banyak dilakukan pembelian barang dagangan atau bahan baku dan
suku cadang, maka bagian pembelian pada umumnya memperoleh
kedudukan yang cukup tinggi dalam organisasi perusahaan.
2. Sentralisasi dan Desentralisasi Kegiatan Pembelian
Perusahaan - perusahaan besar yang mempunyai bebrapa unit operasi
sering kali mmempunyai kebijaksanaan pembelian terpusat
(sentraisasi). Hanya ada satu bagian pembelian yang bertugas
menangani semua pembelian untuk keperluan perusahaan.

26
5
HAL-HAL UTAMA DALAM AUDIT PEMBELIAN

3.   Kewenangan Pembelian
Kewenangan bagian pembelian perlu ditetapkan secara wajar
khususnya kewenangan yang menyangkut jenis pembelian apa
yang harus diakukan pada bagian ini. Tentunya permasalahan tidak
hanya ditangani oleh bagian pembelian saja, tapi menurut dengan
kebutuhannya masing – masing.
4.  Pembelian – pembelian Darurat
Menyadari bahwa pembelian darurat sering kali tidak dapat
dihindarkan, maka perlu dibuatkan ketentuan yang menetapkan
siapa pejabat yang harus memberikan persatujuan pembeliannya
untuk mengurangi timbulnya kerugian pada perusahaan.

26
6
HAL-HAL UTAMA DALAM AUDIT PEMBELIAN

5.  Pembelian untuk Fasilitas Pribadi dengan menggunakan


fasilitas perusahaan
Mungkin jika ada pegawai satu atau dua orang pegawai yang
melakukan tindak kecurangan itu tidak akan merugikan
perusahaan, namun jika dilakukan berulang kali itu akan berakibat
fatal untuk perusahaan. Maka dari itu perlu diadakan penjagaan
ketat agar tidak menggunakan uang perusahaan untuk
kepentingan sendiri.
6.  Kemampuan Analisis dalam Pembelian
Bagian pembelian harus menggunakan semua pengetahuannya
agar dapat melaksanakan fungsinya dengan sebaik – baiknyadan
memberikan keuntungan maksimal bagi kepentngan perusahaan.
26
7
RUANG LINGKUP AUDIT PEMBELIAN

1. Terjaminnya kesinambungan pasokan bahan mentah, bahan


baku, dan bahan penolong lainnya yang diperlukan dalam proses
produksi.
2. Mengupayakan terjaminnya persediaan bahan mentah dan suku
cadang agar berada pada tingkat yang aman
3. Tersedianya peralatan dan bahan pendukung produksi lainnya
yang diperlukan agar standar mutu dan ketepatan penggunaan
dapat tercapai
4. Pengadaan bahan mentah, bahan baku, suku cadang, bahan
lainnya, dan aneka jasa yang diperlukan harus dilaksanakan
dengan biaya yang serendah mungkin

26 8
RUANG LINGKUP AUDIT PEMBELIAN

5. Pelaksanaan sistem pengawasan yang digunakan untuk


memastikan bahwa nilai dan biaya pengadaan telah sesuai,
dengan terus-menerus melakukan pengurangan biaya
pembelian.
6. Komunikasi yang baik dengan pihak manajemen puncak dalam
bentuk informasi yang paling akurat mengenai bahan dan aneka
jasa yang dibutuhkan perusahaan.
7. Terwujudnya kerja sama dari unit kerja atau unit fungsional lain
dalam perusahaan untuk menjalankan fungsi pembelian dengan
baik.

26 9
SASARAN AUDIT FUNGSI PEMBELIAN

Terdapat 4 sasaran audit manajemen pada fungsi pembelian,


yaitu berikut ini.
1) Sasaran strategik fungsi pembelian.
2) Perencanaan operasional/induk
3) Tipe dan struktur organisasi pembelian.
4) Mekanisme pengendalian pembelian

26 10
FUNGSI-FUNGSI UTAMA AUDIT PEMBELIAN

Tujuan pokok proses pembelian adalah memperoleh barang dan jasa


pada harga yang terendah, dengan kualitas dan jasa yang sesuai
dengan persyaratan dan menggunakan sumber dana kas untuk
membayar barang dan jasa tersebut secara efektif. Fungsi-fungsi
utama audit pembelian yaitu:
1. Permintaan (Requisitioning)
2. Pembelian (Purchasing)
3. Penerimaan (Receiving)
4. Pemrosesan Faktur (Invoice Prosessing)
5. Pengeluaran (Disbursement)
6. Utang usaha ( Account Payable)
7. Buku Besar (General Ledger)
26 11
DISKUSI PERTEMUAN 10

1. JELASKAN RUANG LINGKUP AUDIT


PEMBELIAN
2. JELASKAN 4 SASARAN AUDIT PEMBELIAN

26 12
DAFTAR PUSTAKA

1. SYLVIA VERONICA, AUDIT MANAJEMEN, UNIVERSITAS TERBUKA 2019


2. PROF DR. SONDANG P SIAGIAN, AUDIT MANAJAMEN, BUMI AKSARA
3. https://slideplayer.info/slide/5256157/
4. https://slideplayer.info/slide/11989157/
5. https://studylibid.com/doc/4311320/audit-manajemen-fungsi-pembelian--1-
6. https://www.academia.edu/19082260/AUDIT_PEMBELIAN

26 13

Anda mungkin juga menyukai