CHONDROMA

Andika Abdul Malik

1901277037
Kelas 1B – D3 Keperawatan
Chondroma merupakan tumor jinak pada tulang rawan dimana
chondro sendiri adalah tulang rawan. Tumor pada tulang rawan
dapat terjadi dihampir semua tulang yang ada didalam tubuh.
 Chordoma paling sering menyerang pria berusia 30 tahun ke
atas.
 Etiologi
Chondroma masih belum diketahui secara
pasti. Informasi tentang chondroma juga masih
sangat terbatas. Namun dari beberapa
penelitian diketahui bahwa chondroma
berhubungan dengan tumor-tumor tulang jinak,
misalnya enchondroma atau osteokondroma
yang sangat besar kemungkinannya untuk
berkembang menjadi chondrosarcoma.
 Patogenesis
Chondroma atau yang dikenal dengan kondrosarkoma belum
dimengerti sepenuhnya. Chondrosarcoma dapat dibagi menjadi
2 yaitu chondrosarcoma sentral (skeletal) dan perifer
(ekstraskeletal). Berdasarkan gambaran patologi anatominya,
chondrosarcoma sentral dapat terbagi menjadi 4, yaitu clear
cell chondrosarcoma, mesenchymal chondrosarcoma,
dedifferentiated chondrosarcoma, dan juxtacortical
chondrosarcoma. Sementara chondrosarcoma perifer terbagi
atas myxoid type of chondrosarcoma (EMC), chondrosarcoma
yang berdegenerasi dari osteochondroma atau berkaitan
dengan hereditary multiple exostoses syndrome 
 Manifestasi Penyakit
Tumor tulang dapat ditandai dengan beberapa
gejala seperti timbul pembengkakan di sekitar
tumor, timbul nyeri di sekitar tulang dan
memburuk saat malam hari, patah tulang yang
disebabkan hanya karena cedera ringan, dan
dapat disertai demam serta berkeringat di malam
hari.
 Daftar Pustaka

• https://www.alodokter.com/komunitas/topic/ch
ondroma
• https://www.alodokter.com/kanker-tulang#:~:t
ext=Chordoma.,Tumor%20sel%20raksasa%20
pada%20tulang.
• https://www.alomedika.com/penyakit/ortopedi/
chondrosarcoma/patofisiologi
• https://www.google.com/search?q=background
+gelap&tbm=isch&ved=2ahUKEwjJhOaY1M
HqAhVGn0sFHW9CCtMQ2-cCegQIABAA&
 Terimakasih
Semoga bermanfaat