Anda di halaman 1dari 10

KOPERASI SEKTOR

RIIL
KELOMPOK 6 :
DIDI JAHYUDIN C1180322
NAUFAL RIZKI FATURAHMAN C1180127
AHMAD REZI ABDURRAHMAN C1180138
SEJARAH SINGKAT
• Koperasi pertama kali diperkenalkan oleh seorang berkebangsaan Skotlandia, yang bernama
Robert Owen (1771-1858). Setelah koperasi berkembang dan diterapkan di beberapa Negara-
negara eropa. Koperasi pun mulai masuk dan berkembang di Indonesia.
• Di Indonesia koperasi mulai diperkenalkan oleh Patih R.Aria Wiria Atmaja pada tahun 1896,
dengan melihat banyaknyak para pegawai negeri yang tersiksa dan menderita akibat bunga
yang terlalu tinggi dari rentenir yang memberikan pinjaman uang. Melihat penderitaan
tersebut Patih R.Aria Wiria Atmaja lalu mendirikan Bank untuk para pegawai negeri, beliau
mengadopsi system serupa dengan yang ada di jerman yakni mendirikan koperasi kredit.
Beliau berniat membantu orang-orang agar tidak lagi berurusan dengan renternir yang pasti
akan memberikan bunga yang tinggi.
Koperasi
• Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan
oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan
berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat  yang berdasarkan asas
kekeluargaan
SEKTOR RIIL
• adalah sektor yang sesungguhnya, yaitu sektor yang bersentuhan langsung
dengan kegiatan ekonomi di masyarakat yang sangat mempengaruhi atau yang
keberadaannya dapat dijadikan tolok ukur untuk mengetahui pertumbuhan
ekonomi.
Manfaat Koperasi Sektor Riil
• Dengan memperbesar sektor riil, maka citra koperasi akan terus membaik,
sehingga meminimalkan koperasi bermasalah, yang mengganggu citra
koperasi. Gangguan pada citra koperasi tersebut biasanya jamak terjadi pada
koperasi simpan pinjam, yang akhirnya bermasalah, sehingga berimbas pada
koperasi yang sehat. semakin dirasakannya manfaat bagi anggota dengan
berkoperasi, maka militansi anggota akan semakin meningkat. Ini akan menarik
masyarakat dapat bergabung ke dalam koperasi,
POIN-POIN MASALAH
• Koperasi Sektor Riil Kalah Saing dengan KSP
• Koperasi Disarankan Masuki Sektor Riil yang Memiliki Nilai Bisnis
• Koperasi Diimbau Beralih ke Sektor Riil Agar Berkembang
Melalui Koperasi Sektor Riil, Kebutuhan Produksi
Dapat Dipenuhi
• Koperasi sebagai organisasi yang berbasiskan anggota merupakan modal sosial
yang potensial bagi pelaku usaha untuk berkembang. Lewat koperasi, maka apa
yang tidak dapat dilakukan oleh pelaku usaha perorangan dapat dipenuhi oleh
koperasi.
Langkah selamatkan koperasi dan UMKM di
tengah pandemi virus corona
• Prioritas utama yang diselamatkan di tengah pandemi virus corona atau Covid-
19, pelaku KUMKM (Keberlanjutan usaha koperasi) di tengah krisis atau wabah
ini tetap harus menjaga bergeraknya sektor riil, yang paling utama di tanah air
ini, semua jajaran pemerintah juga harus melakukan relokasi anggaran dan
refocusing kebijakan guna memberi insentif ekonomi bagi pelaku UMKM dan
informal, sehingga tetap dapat berproduksi dan beraktivitas juga tidak
melakukan PHK
Kesimpulan
• Koperasi sektor riil harus mengikuti perkembangan teknologi saat ini, Peran
koperasi juga dianggap tetap vital sebagai soko guru perekonomian nasional,
sehingga harus dikelola dengan baik, dan mengikuti perkembangan teknologi,
koperasi akan menjadi semakin kuat, dan besar sehingga bisa menopang
pertumbuhan ekonomi nasional semakin baik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai