Anda di halaman 1dari 38

STANDAR TENAGA LABORATORIUM

SEKOLAH/ MADRASAH

Home
Dasar
Pengertian
Fungsi
Peranan
Standar Lab
Tenaga Lab Asrizal
Tim Diklat Kepala Lab

Disampaikan Pada Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan


Kepala Laboratorium Sekolah /MA Tahun 2021
DASAR DIKLAT

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang


Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
Tentang Standar Nasional Pendidikan
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2016 Tentang
Standar Proses
Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 Tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas
Satuan Pendidikan.
Permenpan Nomo5 16 Tahun 2009 Tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35
Tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kereditnya
Buku 4. Pedoman Kegiatan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan Angka
Kereditnya
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 Tentang
Standar Sarana dan Prasarana
Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 Tentang
Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah
Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah/
Madrasah
Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium
Sekolah
Manfaat Diklat
Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui
kegiatan laboratorium
Menerapkan kegiatan penelitian melalui kegiatan
laboratorium
Memenuhi tuntutan program profesi berkelanjutan
Pengembangan diri (mengikuti diklat fungsional)
Publikasi ilmiah
Karya inovatif
Menjadi alternatif pemenuhan jam mengajar 24
sd 40 jam dalam 1 minggu
PENGERTIAN
LABORATORIUM

Secara terbatas, laboratorium dapat


dipandang sebagai suatu ruangan yg tertutup
dimana suatu percobaan dan penyelidikan
dilakukan
Laboratorium adalah merupakan suatu tempat
dimana percobaan dan penyelidikan
dilakukan. Tempat yg dimaksudkan dapat
merupakan suatu ruangan tertutup, kamar
atau ruangan terbuka, misalnya kebun
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset
ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun
pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasa
nya dibuat utk memungkinkan dilakukannya
kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali
Laboratorium diartikan sebagai suatu tempat
utk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan
sebagainya yg berhubungan dng ilmu fisika,
kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain.
Laboratorium sekolah merupakan suatu tempat
atau lembaga tempat peserta didik belajar serta
mengadakan percobaan (penyelidikan) dan
sebagainya yg berhubungan dengan ilmu fisika
dan lain-lain
FUNGSI LABORATORIUM

Sebagai tempat utk berlatih mengembangkan


keterampilan intelektual melalui kegiatan
pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-
gejala alam
Mengembangkan keterampilan motorik siswa
Memberikan dan memupuk keberanian utk
mencari hakekat kebenaran ilmiah dari
sesuatu objek dalam lingkungn alam
Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal
sikap ilmiah seseorang calon ilmuan
Membina rasa percaya diri sebagai akibat
keterampilan dan pengetahuan atau penemuan
yg diperolehnya
Laboratorium sebagai sumber belajar
Laboratorium sebagai sumber untuk memecah
kan masalah atau melakukan percobaan
Laboratorium sebagai metode pembelajaran
Di dalam laboratorium terdapat dua metode
dalam pembelajaran yakni metode percobaan
dan metode pengamatan
Laboratorium sebagai prasarana pendidikan
Laboratorium terdiri dari ruang yg dilengkapi dng
berbagai perlengkapan dng bermacam-macam
kondisi yg dapat dikendalikan, khususnya peralat
an utk melakukan percobaan
PERANAN LABORATORIUM
SEKOLAH

Sebagai tempat timbulnya berbagai masalah


dan sebagai tempat utk memecahkan masalah
tsb
Sebagai tempat utk melatih keterampilan,
kebiasaan menemukan suatu masalah dan
sikap teliti
Sebagai tempat yg dapat mendorong semangat
peserta didik utk memperdalam pengertian dari
suatu fakta yg diselidiki atau diamatinya
Berfungsi pula sebagai tempat untuk melatih
peserta didik bersikap cermat, bersikap sabar
dan jujur, serta berpikir kritis dan cekatan
Laboratorium sebagai tempat bagi para
peserta didik utk mengembangkan ilmu
pengetahuannya
Laboratorium berperan sebagai penunjang
pembelajaran di kelas (pembuktian teori)
Alasan Pentingnya Kegiatan Praktikum IPA
Praktikum membangkitkan motivasi belajar IPA
Melalui kegiatan laboratorium, siswa diberi
kesempatan untuk memenuhi dorongan rasa
ingin tahu dan ingin bisa
Praktikum mengembangkan keterampilan dasar
melakukan eksperimen
Kegiatan lab melatih keterampilan dasar
eksperimen seperti mengamati, mengesti
masi, mengukur, dan memanipulasi peralat
an laboratorium
Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan
ilmiah
Pembelajaran IPA menekankan pada pemberi
an pengalaman belajar secara langsung
melalui
penggunaan dan pengembangan keterampilan

proses dan sikap ilmiah


Praktikum menunjang materi pelajaran
Praktikum memberikan kesempatan bagi siswa
utk menemukan teori, membuktikan teori, mem
bentuk ilustrasi bagi konsep dan prinsip IPA
STANDAR LABORATORIUM

Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang


Standar Sarana dan Prasarana
Standar sarana dan prasana SMP/MTs
Laboratorium IPA
Standar sarana dan prasarana SMA/MA
Laboratorium Biologi
Laboratorium Fisika
Laboratorium Kimia
Laboratorium Komputer
Laboratorium Bahasa
TENAGA LABORATORIUM

Permendiknas No 26 Tahun2008 tentang


tenaga laboratorium sekolah/madrasah
Tenaga laboratorium sekolah merupakan salah
satu tenaga kependidikan yang sangat
diperlukan untuk mendukung peningkatan
kualitas proses pembelajaran di sekolah
melalui kegiatan laboratorium
Tenaga laboratorium sekolah merupakan
tenaga fungsional, shg diperlukan adanya
kualifikasi, standar kompetensi, dan sertifikasi
Tenaga laboratorium mencakup:
Kepala laboratorium
Teknisi laboratorium
Laboran sekolah
Untuk dapat diangkat sebagai tenaga lab
sekolah seseorang wajib memenuhi standar
tenaga lab sekolah
Standar tenaga laboratorium sekolah/
madrasah tercantum dalam Lampiran
Peraturan Menteri ini
Lampiran Peraturan Menteri memuat tentang
kualifikasi dan kompetensi tenaga
laboratorium
KUALIFIKASI KEPALA
LABORATORIUM SEKOLAH

Kualifikasi kepala laboratorium Sekolah


Jalur guru
Pendidikan minimal sarjana (S1)
Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai
pengelola praktikum
Memiliki sertifikat kepala laboratorium
sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau
lembaga lain yg ditetapkan oleh
pemerintah
Jalur Laboran/Teknisi
Pendidikan minimal diploma tiga (D3)
Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai
laboran atau teknisi
Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/
madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga
lain yg ditetapkan oleh pemerintah
KOMPETENSI KEPALA
LABORATORIUM SEKOLAH

Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 Tentang


Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/
Madrasah
Kompetensi kepribadian
Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa,
mantap, dan berakhlak mulia
Konsisten
Arif
Jujur
Mandiri
Percaya diri
Meningkatkan kemampuan diri
Menunjukkan komitmen terhadap tugas
Disiplin
Etos Kerja Tinggi (orientasi masa depan, kerja
keras, hemat, berkompetisi secara sehat, dll)
Tanggung jawab tinggi
Tekun, teliti, hati-hati
Kreatif
Berorientasi pada kualitas
Kompetensi sosial
Bekerja sama dalam pelaksanaan tugas
Menyadari kekuatan dan kelemahan
Memiliki wawasan tentang pihak lain
Bekerjasama dng berbagai pihak
Berkomunikasi secara lisan dan tulisan
Berkomunikasi dng berbagai pihak (santun,
empatik, efektif)
Memanfaatkan TIK
Kompetensi manajerial
Merencanakan kegiatan dan pengembangan
Laboratorium sekolah/madrasah
Mengelola kegiatan laboratorium sekolah/
madrasah
Membagi tugas teknisi dan laboran
laboratorium sekolah/ madrasah
Memantau sarana dan prasarana laboratorium
sekolah/madrasah
Mengevaluasi kinerja teknisi dan laboran serta
Kegiatan laboratorium sekolah/madrasah
Kompetensi profesional
Menerapkan gagasan, teori, dan prinsip
kegiatan laboratorium sekolah/madrasah
Memanfaatkan laboratorium untuk
kepentingan pendidikan dan penelitian di
sekolah/madrasah
Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium sekolah/madrasah
DESKRIPSI TUGAS KEPALA
LABORATORIUM

Merencana Kegiatan dan Pengembangan Lab


Mengelola Kegiatan Lab
Membagi Tugas Teknisi dan Laboran
Memantau Sarana dan Prasarana Lab
Mengevaluasi Kinerja Teknisi, Laboran, Keg Lab
Menerapkan Gagasan, Teori, Prinsip Keg Lab
Memanfaatkan Lab utk Kepentingan Pendidikan
dan Penelitian
Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lab
Rincian: Ada pd Panduan Kerja Tenaga Lab Sekolah
DESKRIPSI TUGAS TEKNISI
LABORATORIUM

Merencana Pemanfaatan Lab


Mengatur Penyimpanan Alat, Bahan, dll
Menyiapkan Kegiatan Lab Sekolah
Merawat Peralatan dan Bahan di Lab
Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja di
Lab
Rincian: Ada pd Panduan Kerja Tenaga Lab Sekolah
DESKRIPSI TUGAS LABORAN
LABORATORIUM

Menginventarisasi Bahan Praktikum


Mencatat Kegiatan Praktikum
Merawat Ruang Lab
Mengelola Bahan dan Peralatan Lab
Melayani Kegiatan Praktikum
Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja di
Lab
Rincian: Ada pd Panduan Kerja Tenaga Lab Sekolah
PENTINGNYA SOFT SKILL
DALAM DUNIA KERJA

Soft Skill perlu diperjuangkan


Soft skill perlu ditumbuhkan dan
dikembangkan
Hasil riset: 85 % kesuksesan seseorang
ditentukan oleh soft skill dan hanya 15 %
ditentukan oleh hard skill
Jadikan orang sukses sebagai kawan dan
acuan
Mereka memiliki soft skills yang baik
Soft skill adalah keterampilan seseorang
dalam berhubungan dengan orang lain
(Interpersonal Skills) dan keterampilan dlm
mengatur dirinya sendiri (Intra personal
skills) yang mampu mengembangkan untuk
kerja secara maksimal
Contoh soft Skills: percaya diri, jujur, kerja
keras, ulet, kreatif, pemecahan masalah,
disiplin, bertanggung jawab, adaptasi,
komunikatif, kolaboratif, empati, dll
Intra-Personal Skills
Keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri
Membentuk karakter
Membentuk kepercayaan/keyakinan
Manajemen perubahan
Manajemen stress
Manajemen waktu
Proses berfikir kreatif
Menentukan tujuan hidup
Teknik percepatan belajar
Contoh-contoh karakter:
Religius, kerja keras, ulet, disiplin, jujur,
tanggung jawab, kreatif, empati, dll
Inter-Personal Skill
Keterampilan seseorang dalam berhubungan
dengan orang lain
Kemampuan berkomunikasi
Membangun hubungan baik
Kemampuan memotivasi
Kemampuan kepemimpinan
Kemampuan memasarkan diri sendiri
Kemampuan bernegosiasi
Kemampuan berpresentasi
Kemampuan berkomunikasi di depan publik
Contoh daftar kemampuan soft skills
Kejujuran
Tanggung jawab
Berlaku adil
Kemampuan bekerja sama
Kemampuan beradaptasi
Kemampuan berkomunikasi
Toleran
Hormat terhadap sesama
Kemampuan mengambil keputusan
Kemampuan memecahkan masalah, dsb
Manfaat Soft Skill
Membentuk jiwa etos kerja
Membangun kepribadian yg berkualitas
Membentuk kerjasama tim
Memudahkan dalam menyelesaikan masalah
Mengajarkan komunikasi
Memberikan layanan
Memimpin sebuah tim
Memotivasi diri, dll

Kiat Meningkatkan Soft Skill


Mengikuti pelatihan soft skill
Menjadi begian dari suatu organisasi
Berusaha mengatur emosi
Berlatih berkomunikasi dng baik
Mengubah pandangan thd sesuatu
Menciptakan dan memelihara motivasi
Berusaha mengatur waktu dng baik
Berlatih menjadi pendengar yg baik
Berlatih menghadapi kritik
Berlatih memberikan kritikan yg positif
Berusaha tenang dlm menerima tekanan
Menumbuhkan rasa humor
Berlatih menerapkan sikap positif
Berlatih tersenyum utk meningkatkan energi
positif
Jangan sering mengeluh dlm menghadapi
sesuatu, dll
Balajar Bagaimana Cara Belajar
Watch your thoughts, they become words
Watch your words, they become action
Watch your actions, they become habits
Watch your habits, they become character
Watch your character, it become destiny
(Frank Outlaw)
Dampak Soft Skill
Mudah dlm menyelesaikan masalah
Terampil dlm berkumunikasi
Mudah dlm bergaul
Punya banyak cara dan alternatif
Tenang dlm bekerja
Gembira dalam bekerja
Peningkatan kesejahteraan
MOTIVASI DALAM BEKERJA

Learning from the physical defect man


and woman

Video 1
Video 2
Video 3
Video 4
Life without limbs
No arms ! No legs ! No Limits !
No worries ! Never give up !
Look at yourself after watching this !
RENUNGAN

Life without limbs


No arms ! No legs ! No Limits !
No worries ! Never give up !
Fallen Down
I Love Living Life
I am happy
If I fail, I try again, again, and again
If you fail, are you going to try again ?
In life, you have a choice: bitter or better
Choose better, forget bitter
Get inspired
Look at yourself after watching this !
Kata-Kata Mutiara
Orang sukses penuh percaya diri, orang gagal
mudah percaya nasib
Orang sukses selalu bertahan, orang gagal
berhenti terlalu awal
Orang sukses bersikap positif, orang gagal
bersikap negatif
Orang sukses melihat cahaya dalam kegelapan,
orang gagal hanya melihat kegelapan
Orang sukses hidup mandiri, orang gagal
bergantung pada orang lain
Orang sukses berpandangan luas, orang gagal
berpandangan sempit
Orang sukses selalu berprestasi, orang gagal
bertopang dagu

Anda mungkin juga menyukai