0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
66 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut merangkum jenis-jenis pakan alami untuk ikan dan non-ikan yang meliputi infusoria, rotifera, moina, daphnia, cacing tubifex, jentik nyamuk, dan beberapa jenis fitoplankton seperti chaetoceros, skeletonema, tetraselmis dan dunaliella. Pakan-pakan alami tersebut memiliki manfaat sebagai sumber gizi yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan ikan.
Dokumen tersebut merangkum jenis-jenis pakan alami untuk ikan dan non-ikan yang meliputi infusoria, rotifera, moina, daphnia, cacing tubifex, jentik nyamuk, dan beberapa jenis fitoplankton seperti chaetoceros, skeletonema, tetraselmis dan dunaliella. Pakan-pakan alami tersebut memiliki manfaat sebagai sumber gizi yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan ikan.
Dokumen tersebut merangkum jenis-jenis pakan alami untuk ikan dan non-ikan yang meliputi infusoria, rotifera, moina, daphnia, cacing tubifex, jentik nyamuk, dan beberapa jenis fitoplankton seperti chaetoceros, skeletonema, tetraselmis dan dunaliella. Pakan-pakan alami tersebut memiliki manfaat sebagai sumber gizi yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan ikan.
“Pakan alami adalah makanan hidup bagi larva ikan dan non ikan. Sifatnya yang selalu bergerak aktif akan meransang benih larva untuk memakannya”. “JENIS-JENIS PAKAN ALAMI” “Infusoria merupakan jenis protozoa yang hidup di permukaan air dan di lingkungan perairan tergenang seperti kolam. Infusoria cocok untuk ikan yang baru menetas karena ukurannya yang kecil dan mudah dicerna”. “Rotifera masih tergolong dalam keluarga udang. Jenis rotifera yang banyak di Indonesia yaitu Brannchionus. Ikan gemar memakan rotifera karena aromanya yang kuat”. “Moina atau kutu air berbentuk bulat dan berwarna kemerahan dan tinggal di perairan tercemar bahan organik seperti kolam dan rawa. Moina memiliki gizi yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan ikan”. “Daphnia memiliki tubuh bulat memanjang dan agak pipi serta hidup di perairan yang bersih sehingga merupakan pakan yang baik bagi ikan”. “Cacing tubifex atau cacing rambut memiliki tekstur halus dan berwarna kemerahan. Biasanya cacing tubifex hidup berkoloni di perairan yang jernih. Cacing tubifex memiliki kandungan protein yang tinggi”. “jentik nyamuk merupakan larva nyamuk. Setelah telur nyamuk menetas menjadi larva, maka larva tersebut menjadi pakan alami ikan yang memiliki protein tinggi dan aman bagi larva ikan”. Berikut ini beberapa jenis fitoplankton yang dapat dikultur: - Chaetoceros - Skeletonema - Tetraselmis - Dunaliella - Isochrysis - Chlorella - Spirulina - Nannochloropis Jenis fitoplankton yang dapat tumbuh sendiri di kolam dan tambak yaitu: - Selanastrum - Chlorella - Scenedesmun Sekian.