Anda di halaman 1dari 28

Referat:

TUMOR
PARUOleh: Pembimbing:
Nadira S Jasmine dr. Rizki Drajat, Sp.P
1910221024

Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Penyakit Dalam


RSUD Cilegon
28 Desember 2020 – 7 Februari 2021
DEFINISI
Tumor paru adalah semua penyakit
keganasan di paru, mencakup keganasan
yang berasal dari paru sendiri (primer).
EPIDEMIOLOGI

13%
Dari semua diagnosis kanker

1/3
Dari seluruh kematian akibat
kanker pada laki – laki.

160.390
Angka kematian akibat kanker paru (di
US pada 2007)
Kelompok risiko tinggi (A) Kelompok risiko tinggi (B)

Pasien Faktor risiko Pasien


usia >40 lainnya: usia >50
• Pajanan radiasi
tahun • Paparan okupasi terhadap bahan tahun
Dengan riwayat merokok Dengan riwayat merokok
karsinogenik
>= 30 tahun dan berhenti >= 20 tahun dan adanya
• Riwayat kanker pada
merokok dalam kurun minimal 1 faktor resiko
pasien/keluarga
waktu 15 tahun sebelum lainnya
• Riwayat penyakit paru (PPOK/
pemeriksaan fibrosis paru)
Low-dose ct
Skrining kanker paru setiap tahun selama 3 tahun

scan
• Pemeriksaan ini tidak direkomendasikan pada
pasien yang tidak memenuhi kriteria “kelompok
resiko tinggi”
• Dapat mengurangi mortalitas akiabt kanker paru
hingga 20%
Manifestasi klinis
Skor Karnofsky dan WHO berdasarkan
1. Batuk, sesak napas, atau nyeri dada yang tampilan umum (performance status):
muncul lama atau tidak kunjung sembuh
pada pasien “kelompok risiko”
2. Gejala pertumbuhan tumor  batuk,
hemoptisis, sesak/ stridor
3. Sindrom Pancoast, Sindrom Horner
4. gejala sistemik  penurunan BB dlm
waktu singkat, nafsu makan turun,
demam hilang timbul
Pemeriksaan
Pemeriksaan
patologi anatomi
laboratorium
1. Pemeriksaan sitologi dan
histopatologi Pemeriksaan darah rutin, seperti

2. Pemeriksaan imunohistokimia Hb, leukosit, trombosit, serta

3. Pemeriksaan penanda fungsi hati, dan fungsi ginjal.

molekuler
PEMERIKSAAN PENCITRAAN
FOTO TORAKS bronkoskopi
Ct scan toraks
AP/LAT
Merupakan pemeriksaan awal prosedur utama yang dapat
dilakukan sebagai evaluasi lanjut
untuk menilai pasien dengan pada pasien dengan kecurigaan menetapkan diagnosis kanker
kecurigaan terkena kanker paru kanker paru, dan diperluas hingga paru
kelenjar adrenal untuk menilai
kemungkinan metastasis hingga
regio tersebut
PEMERIKSAAN PENCITRAAN
Fine needle Transthoracal Endobrachial
aspiration biopsy biopsy ultrasound (EBU
(FNAB) (TTB)
metode utama mendapatkan dilakukan untuk mendapatkan untuk evaluasi kelenjar
spesimen untuk pemeriksaan spesimen untuk pemeriksaan mediastinal, dan mendapatkan
sitologi sitologi maupun histopatologi spesimen histopatologi
stadium
Penentuan stadium berdasarkan sistem TNM dari American Joint Committee on
Cancer (AJCC) tahun 2010
Pengelompokkan stadium
Klasifikasi
berdasarkan
jinak dan ganas
tatalaksan
a
Manajemen terapi untuk kanker paru dibagi dua, untuk kanker paru jenis
karsinoma bukan sel kecil (KPKBSK = non small cell carcinoma) dan
kanker paru jenis karsinoma sel kecil (KPKSK = small cell carcinoma).
Karsinoma sel Karsinoma
skuamosa (KSS) sel besar
Non small
cell lung
adenokarsino cancer Jenis lain yang
ma
jarang ditemukan
1. bedah
Modalitas ini adalah terapi utama utama untuk sebagian
besar KPBSK, terutama stadium I-II dan stadium IIIA
yang masih dapat direseksi setelah kemoterapi
neoadjuvan. Jenis pembedahan yang dapat dilakukan
adalah lobektomi, segmentektomi dan reseksi
sublobaris.
2.
radioterapi
Dalam tatalaksana non small cell lung cancer
(KPKBSK), radioterapi dapat berperan di semua stadium
KPKBSK sebagai terapi kuratif definitive (stadium I),
kuratif neoajuvan, ajuvan maupun paliatif (stadium IV).
3.
Kemoterapi
Kemoterapi dapat diberikan sebagai modalitas
neoadjuvan pada stadium dini, Terapi adjuvan dapat
diberikan pada non small cell lung cancer stadium IIA,
IIB dan IIIA. Pada non small cell lung cancer stadium
lanjut, kemoterapi dapat diberikan dengan tujuan
pengobatan jika tampilan umum pasien baik (Karnofsky
>60%; WHO 0-2).
3.
Kemoterapi
Ada 2 jenis kemoterapi: lini pertama (u pasien yang tidak
pernah menerima pengobatan kemoterapi sebelumnya).
Regimen kemoterapi lini pertama adalah kemoterapi
berbasis platinum (sisplatin atau karboplatin) dengan
salah satu obat generasi baru:
1. Sisplatin/Karboplatin + etoposi
2. Sisplatin/Karboplatin + gemsitabin
3. Sisplatin/Karboplatin + paklitaksel
4. Sisplatin/Karboplatin + doksetaksel
5. Sisplatin/Karboplatin + vinoralbin
3.
Kemoterapi
Regimen kemoterapi lini kedua adalah monoterapi
doksetaksel, monoterapi pemetreksat, atau kombinasi
dari dua obat baru (regimen non-platinum).
Limited stage
disease (LD)
Small cell
lung cancer
Extensive stage
disease (ed)
Small cell Berbeda dengan yang non small cell lung cancer, pasien dengan
SCLC tidak memberikan respon yang baik terhadap terapi target

lung cancer
Limited
disease
(LD)
Pilihan modalitas terapi pada stadium ini adalah
kombinasi dari kemoterapi berbasis-platinum dan terapi
radiasi toraks.
Extensive
stage (Ed)
Pilihan utama modalitas terapi stadium ini adalah
kemoterapi kombinasi. Pilihan lain adalah radiasi paliatif
pada lesi primer dan lesi metastasis.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai