Adalah perusahaan yang bergrak di bidang Perikanan dan merupakan PEMANIN UTAMA dalam pemasuk ikan yang integrated mulai dari hulu (penangkapan ikan) hingga hilir (processing, cold storage), serta memiliki SDM yang baik demi menjaga kualitas produksi. Melayani: sarana penunjang penangkapan ikan samudera pembelian dan penjualan ikan dasar baik ekspor, lokal dan impor cutting fish bengkel mesin kapal pabrik es galangan kapal penjualan spare part dan perlengkapan kapal. Saat ini PT. Mutiara Fishing Indonesia telah membuka cabang Benoa yang telah beroperasi selama 3 tahun. Saat ini PT. MFI cabang benoa sedang fokus terhadap peningkatan kapasitas cold storage dan sedang mengembangakan industri galangan kapal yang didukung kebijakan pemerintah dengan melarang penggunaan galangan kapal produksi luar negeri.
Pelaku Bisnis Fishing Company Lainnya:
1. PT Mutiara Fishing Indonesia 20% 2. PT. Rajawali Samudera Indonesia 30% 3. PT. Bahtera Utama Fishing 25% 4. Lain-lain 10% ANALISA SWOT INTERNAL KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS) 1. Pemain besar Fishing 1. Kapasitas Cold Storage yang Company di Indonesia kurang memadai EKSTERNAL 2. Kualitas Karyawan yang baik 2. Kualitas produksi galangan 3. Kebutuhan protein dari ikan kapal yang masih belum yang masih tinggi mumpuni 3. Kualitas ikan kaleng yang menurun
PELUANG (OPPORTUNITY) (S-O) (W-O)
1. Produksi Ikan di Daerah Timut 1. Meningkatkan quality control 1. Meningkatkan kualitas yang tinggi untuk produk ikan kaleng galangan kapall 2. Regulasi dari pemerintah 2. Meningkatkan kapasitas cold 2. Melakukan quality control untuk penggunaan galangan storage di daerah Timur untuk ikan kaleng kapal dalam negeri 3. Memanfaatkan teknologi fry 3. Menyewa cold storage 3. Permintaan ikan masih terus wire tambahan dari PT. BGR meningkat 4. Tawaran dari sebuah yayasan untuk menggunakan fry wire
ANCAMAN (TREATH) (S-T) (W-T)
1. Kompetitor baru yang makin 1. Melakukan pelatihan yang 1. Melakukan agresif terhadap karyawan secara komunikasi dengan pelanggan 2. Kondisi cuaca yang tidak berlanjut di Jepang dan Cina menentu untuk ikan samudera 2. Melakukan MoU dengan 2. Melakukan Yayasan TI pelatihan pembuatan galangan kapal Konsekuensi: Pengadaan cold storage dan pelatihan galangan kapal akan meningkatkan biaya
Antisipasi: Kenaikan produksi ikan dari wilayah timur