LIANDA SIREGAR
RS KANKER DHARMAIS
DEVISI GASTROENTEROLOGI-HEPATOLOGI
Topik Bahasan
• Diagnosa Functional Dispepsia (FD) Rome IV
1. Rasa penuh yang tidak nyaman postprandial, terjadi 1. Nyeri atau sensasi terbakar pada epigastrium dengan
setelah makan dengan porsi biasa beberapa kali tingkat keparahan sedang, minimal satu kali dalam
dalam seminggu. DAN/ATAU seminggu. DAN
2. Rasa kenyang lebih awal sehingga makanan tidak 2. Nyeri intermiten. DAN
dapat menghabiskan makanan porsi biasa, minimal 3. Tidak tergeneralisasi atau terlokalisasi pada abdomen
beberapa kali dalam seminggu lain atau dada. DAN
4. Tidak membaik dengan defekasi atau flatus. DAN
5. Tidak memenuhi kriteria gangguan kandung empedu dan
sfingter Oddi
Tidak respon
Eradikasi H.pylori PPI
Respon Respon
Tidak respon
Respon
Sukses TCA
Respon
Respon
Tidak respon
Pertimbangan
Prokinetik
psikoterapi
Alarm Symptomps :
• Onset usia > 55 tahun
• Perdarahan Saluran Cerna yang nyata
• Disfagia atau odinofagia
• Muntah persisten
• Berat badan turun
• Riwayat keluarga dengan kanker gaster
atau esofagus
• Teraba massa pada abdomen atau
epigastrium atau adenopati abdominal
• Anemia defisiensi besi
Ford A.C, et.al. The Lancet; 2020
Enck P, et.al. Naure Review; 2017
The Classification of Dyspepsia.
overlapped
Therapy
overlapped
Resistant
Tripsin, Kimotripsin,
Pankreas Karboksipeptidase, Lipase,
Amilase
Glucoamilase, Sukrase,
Small Intestine Isomaltase, Laktase
Metabolisme Lemak
Peran Enzim Pencernaan
Mucosal Disease
Resistant to overlapped
treatment
Nyeri epigastrium dan/atau Kopi, keju, bawang, merica, susu, coklat dan
sesasi terbakar nanas