Anda di halaman 1dari 11

Conducting

Epalinda Parapat
KD 4.3
Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat mempresentasikan pola-pola birama direksi
• Siswa dapat memimpin pertunjukan Barat dengan
Sejarah singkat Conductor

Istilah conductor digunakan pada tahun 1600 Ketika composer Perancis,


Jean Baptise Lully memimpin orchestra dengan tongkat rotan. Ketika
orchestra berkembang tahun 1800-an tumbuhlah suatu kebutuhan untuk
mencari pemimpin yang berdiri di depan dan mengatur jalannya bermusik.
Tugas Conductor
• Memilih karya yang akan dimainkan
• Menyusun program serta melatih orchestra dan menginterpretasikan
music seperti yang diinginkan oleh composer
• Bertanggung jawab atas tuntutan tempo dan juga dinamika yang harus
dimainkan

Apa yang terjadi jika tempo berubah??...


Penggunaan Baton
- Bola baton diletakkan ditengah telapak tangan, dan telapak tangan
sebaiknya mengarah kebawah agar lebih mudah menggerakkan tongkat.
- Ibu jari, jari tengah, dan jari jari manis memegang dengan ringan bola
baton
- Ketika seseorang posisinya sebagai player dalam pertunjukan, jika
seorang conductornya menggunakan baton, maka yang harus diperhatika
adalah ujung dari pada baton buka gerak tangan.
Tahapan Direksi
• 1. Tentukan bidang direksi ( bidang direksi seluas tangan menjangkau)
• 2. Bentuk tangan (perhatikan jari agar tidak terlalu rapat maupun renggang)
• 3. Teknik Dasar mendireksi meliputi;
- Aba-aba persiapan (sikap siap)
- Aba-aba Permulaan (Attack)  (perhatikan aba-aba permulaan pada hitungan 1 harus
ada kejelasan ketukan atau inctus dan terdapat pola hentakan atau rebound (pantulan)
- Pola Aba-aba (Sesuai Birama)
- Aba-aba Penutup (gerak release)
Fungsi tangan kiri dan tangan kanan
Tangan kiri: Tangan Kanan:
- Sebagai pointer (menunjuk player) - Sebagai pemberi
ketukan
- Dinamika - irama
- Artikulasi - perubahan tempo
- Aksentuasi
Pola 2

- Pola hitungan 2 non espressivo


Latih di tempo 70 birama 2/4

- Pola hitungan 2 Espressivo (amplitudo Gerakan lebih lebar dan


Harus lebih luwes dan rileks)
Latih di tempo 70 birama 2/4

Contoh lagu: - Head Shoulder knees and toes


- Praise to the Man
Pola hitungan 3

- Pola hitungan 3 (non Espressivo) memakai ictus ketukan 1 lurus kebawah


Latihan tempo 70 birama 3/4

- Pola hitungan 3 (Espressivo) Gerakan lebih luwes dan rileks

Contoh lagu pola ¾ - This is my Belove Son


- I love to see the temple
Pola hitungan 4

-Pola hitungan 4 (non Espressivo) memakai ictus ketukan 1 lurus kebawah


Latihan tempo 70 birama 3/4

- Pola hitungan 4 (Espressivo) Gerakan lebih luwes dan rileks

Contoh lagu 4/4 – if you are happy


- kebanyakan lagu pop barat
Pola hitungan 6
Pola hitungan 6 ada dua 6
5
Contoh lagu 6/8 4
- Jesus wants me for sunbeam
- Sweet Hour of prayer 1 2 3
German Style
Italian Style

Anda mungkin juga menyukai