Telkom University
STATISTIK INFERENSIAL
Telkom University
CONTOH KASUS
Perusahaan Indonesia Jaya baru saja menerapkan strategi pemasaran terbaru untuk salah satu
produk mereka yang mulai dilakukan pada awal tahun anggaran. Setelah tutup buku maka
diketahui data penjualan seperti berikut :
BULAN PENJUALAN
Apakah penjualan setelah strategi
SEBELUM SESUDAH
Januari 432 498 pemasaran yang baru meningkat?
Februari 325 488 ( = 0.05)
Maret 421 450
April 444 489
Mei 322 370 Di sini terlihat sampel berpasangan atau
juni 356 400 berhubungan, antara data sebelum dan
Juli 397 425
Agustus 411 462 sesudah menerapkan strategi pemasaran
September 398 531 yang baru.
Oktober 465 460
November 466 489
desember 397 512
Telkom University
Langkah 2
Pada tool menu pilih analyze kemudian klik compare means
selanjutnya pilih Paired Sample T Test
Telkom University
Langkah 3
Masukkan variable sebelum ke variable1, dan variabel sesudah ke
variable2.
Telkom University
Langkah 4
Klik options, pada Kolom confident interval ketik 95% atau sama
dengan α = 0,05, yang berarti tingkat kepercayaan dalam mengambil
keputusan adalah 95%.
Telkom University
Langkah 5
Kemudian klik continue dan ok, setelah itu akan keluar hasil output
SPSS
3.Kaidah keputusan:
Dengan membandingkan t tabel dan t hitung:
jika t hitung ≥ t tabel, maka H0 diterima.
jika t hitung < t tabel, maka H0 ditolak
4.Pengambilan Keputusan:
Dari kaidah keputusan di atas maka:
Karena t hitung (-4.292) < t tabel (-1.796), maka H0 ditolak, artinya bahwa
rata-rata volume penjualan sesudah pembaharuan strategi pemasaran
meningkat dibandingkan sebelum pembaharuan strategi pemasaran.
PT. Telkom Indonesia ingin membuktikan apakah strategi marketing yang baru
dapat meningkatkan hasil penjualan atau tidak. Jika hasil penjualan menggunakan
strategi marketing lama adalah seperti berikut :
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
penjualan 316 178 202 454 580 352 586 530 464 514 384 558