Anda di halaman 1dari 48

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Oleh ;
Masnawati Said, ST, M.Pd
A. DARAH
Darah merupakan alat transportasi atau alat
pengangkutan yang paling utama dalam tubuh kita.
Ada beberapa fungsi penting darah bagi tubuh, yaitu
:
1. Mengangkut sari-sari makanan dari usus dan
mengedarkannya ke seluruh tubuh.
2. Mengangkut oksigen dari paru-paru serta
mengedarkannya ke seluruh tubuh dan juga mengambil
karbon dioksida.
3. Mengangkut hormon dari
pusat produksi hormon
ke tempat tujuannya di
dalam tubuh.
4. Mengangkut sisa-sisa
metabolisme sel untuk
dibuang di ginjal.
5. Menjaga kestabilan suhu
tubuh.
6. Membunuh kuman yang
masuk ke dalam tubuh
B. Komposisi Darah

Darah memiliki komposisi yang terdiri atas :


Cairan darah (plasma darah) 55 %

Sel-sel darah 45 %

Terdapat tiga macam sel darah, yaitu :


 Sel darah merah (eritrosit)

 sel darah putih (leukosit)

 Keping darah (trombosit)


1. Sel Darah Merah (Eritrosit)

Sel darah merah (eritrosit)


merupakan bagian utama sel
darah, jumlah sel darah merah
dalam tiap mm3 darah adalah
kira-kira 5 juta butir.
Sel darah ini berwarna merah
karena mengandung zat warna
merah yang disebut hemoglobin .
Sel darah merah berumur 120
hari.
2. Sel Darah Putih (Leukosit)

 Sel darah putih bentuknya tidak tetap, tidak berwarna,


mempunyai inti, dapat bergerak secara amoebid, dan dapat
menembus dinding pembuluh darah.
 Jumlah sel darah putih dalam 1 mm3 darah adalah kira-kira
8000, tetapi jumlah tersebut akan meningkat sampai
25.000 sel/mm3 jika ada bibit penyakit yang masuk ke dalam
tubuh.
 Sel darah putih hanya hidup sekitar 12 – 13 hari.
 Fungsi sel darah putih sebagai pertahanan tubuh dari
serangan penyakit.
C. GOLONGAN DARAH

 Penggolongan darah manusia, pertama kali


dikemukakan oleh Karl Landsteiner pada tahun
1900. ia menggolongkan darah pada manusia
berdasarkan ada tidaknya aglutinogen.
 Berdasarkan ada tidaknya aglutinogen tersebut,
darah manusia digolongkan menjadi 4 golongan,
yaitu : golongan darah A, B, AB, dan O.
• Golongan darah A, apabila di dalam darahnya terdapat aglutinogen A.

• Golongan darah B, apabila di dalam darahnya terdapat aglutinogen B.

• Golongan darah AB, apabila di dalam darahnya terdapat aglutinogen

A dan aglutinogen B.
• Golongan darah O, apabila di dalam darahnya tidak terdapat

aglutinogen A dan aglutinogen B.


 Penggolongan darah sangat bermanfaat untuk transfusi darah.

 Transfusi darah adalah pemberian darah dari seseorang ke orang

lain karena orang tersebut mengalami kecelakaan yang banyak


mengeluarkan darah atau sedang menjalani operasi.
 Donor = orang yang memberikan darahnya
 Resipien = orang yang menerima darah
D. Alat Peredaran Darah
1. Jantung
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah
kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
Massanya kurang lebih 300 gram.
Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah.
Jantung manusia terbagi atas empat ruangan, yaitu :
 Serambi kanan
 Serambi kiri
 Bilik kiri
 Bilik kanan
2. Pembuluh Darah

Berdasarkan aliran darahnya, pembuluh darah


dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
 Pembuluh nadi atau arteri (pembuluh darah yang
mengalirkan darah dari jantung)
 Pembuluh balik atau vena (pembuluh darah yang
mengalirkan darah menuju jantung).
 Baik pembuluh nadi maupun pembuluh balik masing-
masing memiliki cabang terkecil yang disebut dengan
pembuluh kapiler.
3. Peredarah Darah

Sistem peredaran darah pada manusia dapat dibagi menjadi dua


bagian, yaitu :
 Peredaran Kecil (peredaran darah paru-paru) merupakan
peredaran darah, di mana darah mengalir dari jantung (bilik
kanan) menuju paru-paru dan masuk ke jantung (serambi kiri).
 Peredaran Besar (peredaran darah sistemik) merupakan
peredaran darah, di mana darah mengalir dari jantung (bilik
kiri) menuju seluruh tubuh (kecuali paru-paru) dan masuk ke
jantung (serambi kanan).
4. Peredaran Darah Limfa

Limfa (Getah bening) adalah cairan berwarna


kuning. Cairan limfa berisi sel-sel darah putih,
keping darah, dan fibrinogen yang ketiganya
berfungsi dalam proses pembekuan darah dan
mencegah infeksi.
E. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
1. Gangguan yang Berhubungan dengan Darah
a. Anemia
b. Leukimia
c. Thalasemia
d. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)
2. Gangguan yang Berhubungan dengan Jantung dan
Pembuluh Darah
a. Penyakit Jantung
b. Tekanan Darah Rendah
c. Tekanan Darah Tinggi
d. Varises
1. Gangguan yang berhubungan dengan Darah

a. Anemia

 Anemia adalah
keadaan tubuh yang
kekurangan
hemoglobin
b. Leukimia

 Leukimia adalah
pertumbuhan sel-sel
darah putih yang tidak
normal. Akibatnya,
jumlah sel darah putih
melebihi normal
sedangkan jumlah sel
darah merah menurun.
Leukimia
c. Thalasemia

 Thalasemia merupakan
penyakit keturunan karena
adanya kelainan darah
yaitu adanya sel darah
merah yang tidak normal
di mana tubuh tidak
mampu memproduksi
hemoglobin dan sel darah
merah.
Thalasemia
d. AIDS

 penyakit AIDS
disebabkan oleh virus,
yaitu HIV (Human
Immunodeficiency
Virus) yang menyerang
sel darah putih
manusia.
AIDS
Varises
1. Gangguan yang berhubungan dengan Jantung dan Pembuluh Darah

a. Penyakit Jantung

a. Penyakit Jantung
Gangguan jantung
merupakan gangguan
kerja jantung dalam
memompa darah.
b. Tekanan Darah Rendah

Penderita kelainan ini


memiliki tekanan
darahnya berada di
bawah normal.
Pengembalian darah ke
jantung berkurang
akibat kerja jantung
menurun.
b. Tekanan Darah Tinggi

Gejala penyakit
iniadalah tekanan darah
di atas normal. Jantung
penderita bekerja keras
bahkan dapat
memecahkan pembuluh
darah.
Varises
Varises
Masnawati, ST

Anda mungkin juga menyukai