Anda di halaman 1dari 17

Bagian Orthopedi dan Traumatologi REFERAT

FK UMI
2021

R A D I A L N E RV E PA L S Y

FA D I L E F E N D I A Z I S
111 2 0 1 9 1 0 2 2

PEMBIMBING:
dr. Andi Dhedie Prasatia Sam, M.Kes, Sp.OT(K)
PENDAHULUAN
• Drop Hand atau yang secara internasional dikenal dengan Wrist Drop, dikenal dalam dunia medis
sebagai Radial Nerve Palsy, merupakan kondisi dimana seseorang tak mampu mengekstensikan
pergelangan tangannya dan pergelangan tangan tersebut bergantung dalam kondisi flaksid.
A N AT O M I
A N AT O M I
DEFINISI
• Radial nerve palsy adalah kerusakan dari nervus radialis yang menyebabkan
suatu kelainan fungsional dan struktural pada nervus radialis.
ETIOLOGI
• Trauma
• Infeksi
• Toksik
• Penyakit vaskuler
• Neoplasma
PAT O F I S I O L O G I
• Trauma ataupun kompresi pada nervus radialis di berbagai titik sepanjang
jarasnya akan menyebabkan denervasi dari otot-otot ekstensor/supinator juga
parastesia pada distribusi sensorik nervus radialis, yang menyebabkan nyeri,
kelemahan dan disfungsi.
Cedera saraf dari kompresi maupun traksi bergantung pada intensitas dan durasi.
Saddon mengklasifikasikan cedera saraf menjadi 3 kategori:

Neuropraksia

Aksonotmesis

Neurotmesis
Sunderland membagi derajat kerusakan serabut saraf menjadi 5 derajat.
GEJALA KLINIS
• tidak dapat ekstensi siku karena parese triseps
• tidak dapat fleksi siku pada posisi lengan bawah antara pronasi dan supinasi karena parese m.brakhioradialis
• tidak dapat supinasi lengan bawah karena parese m.brakhioradialis
• tidak dapat supinasi lengan bawah karena parese m. supinator
• wrist drop dan finger drop karena parese ekstensor pergelangan tangan danjari
• gangguan abduksi ibu jari tangan
• refleks trispes negatif atau menurun
• gangguan sensorik berupa parestesi pada bagian dorsal distal lengan
• bawah, sisi leteral dan dorsal tangan, ibu jari, telunjuk dan jari tengah.
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Elektrofisiologis
• Elektromiografi
• Potensial Aksi Saraf Sensori (SNAP)
• Somatosensory-Evoked Potential
• Pemeriksaan Radiologis
• Foto polos
• CT Scan dan MRI
TATA L A K S A N A
1. Splint (Bidai Immobilisasi)
2. Obat NSAID
3. Fisioterapi dan Terapi Okupasi
4. Terapi Operatif
PROGNOSIS
Pasien neuropati radialis akibat fraktur atau dislokasi, dapat mengalami perbaikan spontan.
Pasien dengan Saturday night palsy biasanya membaik dalam 6-8 minggu atau dapat lebih lama.
Operasi pada keadaan terdorongnya nervus radialis oleh tulang atau jaringan lunak, juga adanya
entrapment pada muskulus supinator dapat membaik dalam beberapa minggu atau bulan.
KESIMPULAN
Radial nerve palsy yang juga dikenal sebagai drop hand atau wrist drop yang menyebabkan
kelemahan untuk mendorsofleksikan lengannya dan mengekstensikan jari-jari tangannya. Neuropati
radial dihasilkan dari cedera akibat luka tembus atau patah tulang lengan, kompresi, atau iskemia.
Pola keterlibatan klinis tergantung pada lokasi dan tingkat cedera.
Untuk mendiagnosa adanya neuropati radialis dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik dan
penunjang yaitu dengan elektromiografi (EMG). Tatalaksana untuk paralisis nervus radialis ini
dapat dilakukan dengan fisioterapi dan operasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai