PALEOLITIKUM ( zaman batu tua ) KELOMPOK 1. Anissa Nimas S. 2. Daru Nakhiila P.
1 3. Izza Alvi Nur
4. Kemal Abrar 5. Khanza Iliyyina S. Paleolitikum / zaman batu tua adalah zaman ketika manusia menggunakan alat alat budaya yang terbuat dari batu, yang masih sederhana dan memiliki tekstur yang masih kasar. Paleolitikum diperkirakan berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu selama masa kala Plestosen.
Pada zaman ini pula berlangsung zaman es (glasial) yang menyebabkan perkembangan kebudayaan Paleolitikum sangat lambat. Cara Pembuatan Alat Pada Zaman Paleolitikum
Kebudayaan Kebudayaan Pacitan Ngandong
Pertama kali ditemukan pada Peralatan dari kebudayaan
tahun 1935 oleh von Ngandong ditemukan oleh von Koenigswald. Koenigswald pada tahun 1941 di daerah Sangiran, Sragen, Jawa Pendukung Tengah. Homo soloensis dan Homo wajakensis. Pendukung Pithecanthropus erectus A. Kebudayaan Pacitan Kapak perimbas yang ditemukan di Pacitan pada umumnya berukuran besar, kasar, dan permukaannya bergerigi. Bahan batu yang digunakan berasal dari batuan tufa (warna abu-abu tua) dan gamping (cokelat dan keputih-putihan).
Kapak genggam banyak ditemukan di daerah
Pacitan. Alat ini biasanya disebut "chopper" (alat penetak/pemotong) Kapak genggam berfungsi menggali umbi, memotong, dan menguliti binatang B, Kebudayaan Ngandong Flake yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon, yang dapat digunakan untuk mengupas makanan. Kegunaan alat-alat ini pada umumnya untuk berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan.
Alat-alat dari tulang kebanyakan berupa alat
penusuk (belati) dan ujung tombak bergerigi. Fungsi dari alat ini adalah untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah. Selain itu alat ini juga biasa digunakan sebagai alat untuk menangkap ikan