Fadhilah nur ivani Indah dwi rahmayanti Laylatul hasanah
Dosen : Widya Ismar, S.E M.Pd
Mata Kuliah : Ilmu Alamiah Dasar
STAI BANI SALEH BEKASI
Tahun ajaran 2019/2020 Zaman batu tua atau paleolitikum berasal dari Bahasa Yunani yaitu palaius, palaius (purba) dan lithos (batu). Zaman batu tua disebut demikian sebab alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Zaman ini mencakup 95% masa prasejarah teknologi manusia. Zaman ini dimulai dari penggunaan batu pertama oleh hominin sekitar 3,3 juta tahun yang lalu hingga akhir pleitosen sekitar 11.650 tahun yang lalu.
A. Manusia purba pada zaman paleolitikum
Bukti kalo adanya zaman ini yaitu ditemukannya fosil-fosil
manusia purba yang di perkiraan umurnya lebih dari 1 juta tahun yang lalu : Homo Wakajensis Meganthropus Paleojacanicus Homo Erectus dan Homo Soliensis Pithecanthropus Erectus, manusia yang jalannya tegap B. Ciri-ciri zaman paleolitikus
Hidupnya nomaden, hidupnya berpindah sebab belum
punya tempat tinggal. Mereka tinggal di padang rumput, goa, dan pinggir sungai. Hidup dengan kelompok kecil tujuannya agar mudah berpindah mencari makanan Hidupnya bergantung dengan alam Menggunakan perlatan yang sederhana. Alat tersebut masih bertekstur kasar. Contohnya kapak genggam untuk menggali, memotong, menggali dan menguliti binatang. Memakai yang sederhana untuk berkomunikasi
C. Alat –alat pada zaman paleolitikum
Kapak genggam banyak di temukan di Pacitan, dinamakan kapak genggam karena digunakannya digenggam. Digunakan untuk menggali umbi, memotong, dan menguliti binatang. Kapak perimbas banyak ditemukan di Pacitan, Sukabumi, dan di Gombong. Fungsinya merimbas kayu, memahat tulang dan sebagai senjata Tulang binatang atau tanduk rusa. Berupa alat penusuk (belati) dan ujung tobak bergerigi yang fungsinya mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah dan juga bisa untuk menangkap ikan. Flakes. Alat kecil yang di buat dari batu chalcedon digunakan untuk mengupas makanan
D. Sesuai dengan tempat penemuaanya zaman paleolitikum
memiliki 2 budaya :
Kebudayaan Pacitan, ditandai dengan ditemukannya alat
batu dan kapak genggam di daerah Pacitan pada tahun 1935 (kapak panesak) Kebudayaan Ngandong, ditandai dengan penemuan alat- alat yang terbuat dari tulang dan penemuan lukisan di goa
E. Kepercayaan pada zaman paleolitikum (tahap theology)
Animisme : percaya bahwa setiap benda punya roh
Dinamisme : percaya bahwa setiap benda penya kekuatan ghaib Pemujaan : percaya terhadap nenek moyang, yakin bahwa setiap orang yang meninggal akan menuju ke alam/ tempat yang baik
F. Peninggalan zaman paleolitikum
Kapak genggam, ditemukan di Pacitan dan biasa disebut dengan “chopper” (alat penetak/pemotong) Kapak perimbas Tulang- belulang hewan Sisa-sisa beberapa tumbuhan Gambar-gambar di gua Tempat penguburan Tulang belulang manusia purba