Vc c
C 1 Q1
2 4 Q2 P
Vc c R2 Q3 U
6 8 Q4 L
R1 R3 Q5
7 3 IN : S
Linie r Ring
Po te nsio m e te r 5 1
: A
Q1 2
2 K 1 0 % C 2 Multivib ra to r
LM 55 5 1 2 Rip p le
C o un te r
IC 40 40 B
Switch PembangkitPulsa
Vo - Pulsa CounterDigital
Magnet
Pemroses Sinyal
Vdc
Power Supply Tampilan
HANDHELD ANEMOMETER
RVM 96B QMW 101 Combined Wind
Sensor
WS425A(H)
Ultrasonic Wind QMW110 Optional wind sensors WAA151
Sensor Combined Wind & WAV15
Sensor
DKP210W
Tiltable pole mast
QMH102 RHT Probe
in DTR502 Radiation Shield
MAWS301
Automatic Weather Station with
PMT16A Pressure sensor
QMN101 CM6B
NET Rad Pyranometer
sensor
CT25K
QMR102 Ceilometer with cloud
Rain Gauge coverage algorithm
2 x 2 twisted pair
Prinsip Kerja
Anemometer ini menggunakan prinsip flow meter dengan kawat platinum
tipis. Pemanas listrik digunakan untuk menciptakan temperatur konstan
pada kawat platinum yang diletakan dalam tabung. Jika udara melewati
tabung maka kawat akan mengalami pendinginan, sehingga memerlukan
ekstra energi agar membuatnya tetap pada temperatur konstan. Besarnya
energi ekstra kemudian dihitung dan dikonversi menjadi kecepatan angin.
Kelemahan alat ini adalah mudah rusak dan sangat sensitif terhadap
komposisi dan temperatur udara, sehingga harus ditangani dengan sangat
hati-hati.
PRINSIP DASAR ULTRASONIC ANEMOMETER
Anemometer ini menggunakan gelombang ultrasonic untuk
mendeteksi pergerakan partikel di udara (diasumsikan sebagai
angin). Alat ini dapat mengukur pergerakan udara horizontal
(2 dimensi) dan vertikal (3 dimensi).
Prinsip kerjanyanya adalah menghitung waktu transmite/receive dari
gelombang ultrasonic dan perubahan frekuensi karena noise
(ganguan gelombang karena angin).
Selain arah dan kecepatan angin,ultrasonic anemometer ini
jugadapat digunakan untuk mengukur suhu udara dengan metode
perhitungan, atau biasa disebut dengan istilah “virtual thermometer”.
Prinsipnya dasarnya bahwa cepat-rambat gelombang suara di udara
dipengaruhi oleh suhu dari media (udara) yang dilalui.
Sekian dan Terima Kasih