Anda di halaman 1dari 26

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL ALFA

MANGOSTIN MENGGUNAKAN POLIMER KITOSAN DAN


ENKAPSULASI SODIUM SILIKAT

Oleh : Dosen Pembimbing :

Destiana Purnama Prof. Muchtaridi, M.Si., Ph.D., Apt.


260110140097 Prof. Dr. Eng. Camellia Panatarani , M.Si
Pokok Bahasan

Latar Belakang

Identifikasi Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Metode Penelitian

Hasil Penelitian

Simpulan
Latar Belakang

Alfa mangostin

Garcinia mangostana L.

Absorpsi Nanoteknologi
Bioavaibilitas

(Hosokawa et al., 2007).


di crooslink menggunakan

(Vllasaliu et al., 2010). (Varshosaz, 2007).

di enkapsulasi dengan

Sodium Silikat ( McDonald, 1967).


Identifikasi Masalah:
1. Bagaimana pembuatan nanopartikel alfa
mangostin dengan menggunakan polimer
kitosan dan enkapsulasi menggunakan
sodium silikat?
2. Bagaimana karakteristik dan persen
pernjerapan nanopartikel alfa mangostin
dengan menggunakan polimer kitosan dan
enkapsulasi sodium silikat?
TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui cara pembuatan nanopartikel alfa mangostin dengan


menggunakan polimer kitosan dan enkapsulasi sodium silikat.
2. Mengetahui karakteristik dan persen penjerapan nanopartikel alfa
mangostin yang dihasilkan.

MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai
cara pembuatan nanopartikel alfa mangostin menggunakan polimer kitosan
dan enkapsulasi sodium silikat, serta pengaruh persen penjerapan senyawa
alfa mangostin sehingga dapat menjadi acuan dalam pengembangan lebih
lanjut.
Metode Penelitian
Alat

Bahan
• Aquadest
• Alfa mangostin • Kitosan
• Asam asetat 1% (PT. Brataco) • Metanol
• Etanol 96% (CV. Kristata) • Natrium tripolifosfat
• KBr (Merck) • Sodium silikat (Merck).
Tahapan Penelitian
Pencampuran
kitosan-alfa Pemeriksaan
Pembuatan polimer
mangostin-Na-TPP karakterisik
kitosan
dengan Sodium nanopartikel
silikat

Pencampuran Pemeriksaan
Pembuatan Larutan kitosan-alfa efisiensi
Alfa Mangostin mangostin dengan penjerapan alfa
Na-TPP mangostin

Pencampuran
Pembuatan Larutan
Kitosan dengan
Na-TPP
alfa mangostin
Pembuatan Larutan Kitosan
Kitosan dibuat dengan konsentrasi 0,1%.

Kitosan Asam asetat 1% Larutan Kitosan


1 jam, laju 800 rpm

(Mardliyati, et al.,2012).
Pembuatan Larutan Alfa Mangostin
Kitosan dibuat dengan konsentrasi 10%.

Alfa Etanol 96% Larutan Alfa


Mangostin 1 jam, laju 800 rpm Mangostin

(Mardliyati, et al.,2012).
Pembuatan Larutan Na-TPP
Na-Tpp dibuat dengan konsentrasi 0,07%.

Na-TPP Larutan Na-TPP


Aquadest
1 jam, laju 800 rpm

(Mardliyati, et al.,2012).
Pembuatan nanopartikel

Homogenisasi 60’
Larutan Na-TPP
Larutan Alfa
Mangostin
Larutan Kitosan Larutan suspensi

Homogenisasi 60’

Suspensi homogen

Sodium silikat Homogenisasi 60’

Spray Drying Serbuk Nanopartikel


80ºC, 5 L/min
Formula Nanopartikel Alfa Mangostin Berbasis Kitosan dan Sodium Silikat

Bahan Formula I Formula Formula III

II

Alfa mangostin (mg) 0,020 0,020 0,020

Kitosan (mg) 0,200 0,200 0,200

TPP (mg) 0,028 0,028 0,028

Sodium silikat (mL) 3,000 6,000 12,000


FTIR
FTIR
SEM
Formula I

Ukuran partikel untuk formula I,


yaitu :

434,62±216,85 nm
SEM
Formula II
SEM
Formula III

Ukuran partikel untuk formula III,


yaitu :

267,12±161,07 nm
HASIL KURVA BAKU ALFA MANGOSTIN

Konsentrasi (ppm) A1 A2 A3 Rata-rata

2 0,180 0,180 0,179 0,179±0,0006

4 0,324 0,325 0,324 0,324±0,0006

8 1,433 1,436 1,433 1,434±0,0017


Kurva Baku Alfa Mangostin 246 nm
10 1,837 1,854 1,842 1,844±0,0087
2.5
f(x) = 0.18 x − 0.2
12 2,002 2,002 1,998 2,001±0,0023 2 R² = 0.96

14 2,172 2,154 2,147 2,157±0,0129 1.5

Absorbansi
1

0.5

0
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Konsentrasi
PERHITUNGAN EFISIENSI
PENJERAPAN
Formulasi A1 A2 A3 Rata-rata

 
1 3,138 3,088 3,077 3,101±0,033

2 4,745 3,424 4,583 4,251±0,720

3 5,685 3,444 4,814 4,648±1,130

Formula I
A = 0,1827c – 0,1995  
Persen penjerapan zat aktif
3,10133 = 0,1827c – 0,1995
c = 15,883 ppm (%) = x 100 %
= 15,883 ppm x 5 mL x F.P = 80 %
= 15,883 ppm x 5 mL x 10 mL
= 794,1524 µg
= 0,794 mg
Formula II
A = 0,1827c – 0,1995 Persen penjerapan zat aktif
 

4,251 = 0,1827c – 0,1995 (%) = x 100 %


c = 22,176 ppm
= 22,176 ppm x 5 mL x F.P
= 22,176 ppm x 5 mL x 10 mL = 69,08 %
= 1108,785 µg
= 1,108 mg
Formula III
A = 0,1827c – 0,1995  
Persen penjerapan zat aktif
4,648 = 0,1827c – 0,1995
c = 24,348 ppm
(%) = x 100 %
= 24,348 ppm x 5 mL x F.P
= 24,348 ppm x 5 mL x 10 mL =
1217,433 µg = 62, 31 %
= 1,217 mg
SIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, telah
berhasil dibuat nanopartikel alfa mangostin yang dienkapsulasi sodium
silikat. Karakteristik nanopartikel alfa mangostin yaitu FTIR, SEM, dan
efisiensi persen penjerapan adalah bahwa ketiga formulasi tersebut
berdasarkan karekterisasi FTIR mengandung seluruh bahan yang
digunakan. Hasil pengukuran SEM dan distribusi ukuran partikel F1, dan
F3 yaitu 434,62±216,85 nm dan 267,12±161,07 nm. Persen penjerapan
dari ketiga formula bahwa formula I memiliki nilai tertinggi yaitu 80%
yang menandakan alfa mangostin sudah cukup baik terjerap dalam
polimer kitosan dan sodium silikat.
SARAN

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka disarankan


adanya penelitian lanjutan guna untuk memperbaiki formulasi
agar menghasilkan karakterisasi yang lebih baik dan dilakukan
uji lanjutan yaitu uji disolusi, dan uji stabilitas.
Tempat dan& TEMPAT
WAKTU WaktuPENELITIAN
Penelitian

Laboratorium Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal


Fakultas Farmasi dan Laboratorium Pusat Riset Institusi
Nano Teknologi dan Graphene (PrintG), Universitas
Padjadjaran Jatinangor.

Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2018 hingga Juni


2018.
Daftar Pustaka
Aisha, A.; Abu-Salah, K.; Ismail, Z.; Majid, A.M. 2012. In vitro and in vivo anti-colon cancer effects of Garcinia mangostana xanthones extract. BMC
Complement. Altern. Med. 2012, 12, 104–113. 
Basir, Ibrahim, dkk. 2016. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Kanker Kolorektal. Jakarta. Kementerian Kesehatan.
De Moura, M.R., F.A. Aouada, R.J. Avena-Bustillos, T.H. McHugh, J.M. Krochta and L.H.C. Mattoso. 2009. Improved barrier and mechanical properties of
novel hydroxypropyl methylcellulose edible films with chitosan/tripolyphosphate nanoparticles. Journal of Food Engineering. 92(4): 448–453.
Hendri, J dan Aspita, L. 2013. Kitin-Kitosan. Bandar Lampung: Lembaga Penelitian UNILA, UNILA.
Hosokawa, M., Nogi K., Naito M., Yokoyama. 2007. Nanoparticle Technology Handbook. 1st Edition. Amsterdam: Elsevier.
Kaomongkolgit., et al,. 2011. Apoptotic effect of alpha-mangostin on head and neck squamous carcinoma cells. Archives of oral biology. 56: 483-490
Li, Xiang., Nicolas Anton, Cordin Arpagaus, Fabrice Belleteix, Thierry F. Vandamme. 2010. Nanoparticles by spray drying using innovative new
technology: The Büchi Nano Spray Dryer B-90. Journal of Controlled Release. 147: 304–310.
Mutalik, Srinivas., Krishnan Manoj, Meka Sreenivasa Reddy, Pralhad Kushtagi, Achutha Nayak Usha, Parambil Anju, Averineni Kumar Ranjith, and
Nayanabhirama Udupa. 2008. Chitosan and Enteric Polymer Based Once Daily Sustained Release Tablets of Aceclofenac: In Vitro and In Vivo
Studies. AAPS PharmSciTech. 9(2).
Shukla, Raj Kumar., Akanksha Tiwari. 2012. Carbohydrate polymers: Applications and recent advances in delivering drugs to the colon. Carbohydrate
Polymers. 88: 399– 416

Anda mungkin juga menyukai