Anda di halaman 1dari 28

Granulasi Kering

Kelas C
Disusun Oleh :
Aristia Dian (2016210027)
Atika Puti Widyana (2016210032)
Bunga Salsabila R (2016210039)
Cindy Giovani (2016210046)
Catrin Seplinda (2016210041)
Cory Cindy Lesnussa (2016210049)
Daniel Budi Wicaksono (2016210053)
Devi Firamitha Firdaus (2016210057)
Teori Dasar

Granulasi kering disebut juga dengan slugging, yaitu meproses partikel


zat aktif dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering
menjasi masa padat yang selanjutnya dipecah lagi untuk
menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar dari serbuk semula.
Proses Slugging : Mengempa massa serbuk menjadi tablet
menggunakan mesin kempa, hasil slug yang diperoleh akan dikecilkan
ukuran partikelnya menggunakan penggerusan untuk menghasilkan
granuk yang digunakan dalam pembuatan tablet
 Peralatan lebih sedikit karena
tidak menggunakan larutan
 Memmerlukan alat kusus
pengikat
untuk membuat lemoeng
 Baik untuk zat aktif yang
 Tidak dapat mendistribusikan
sensitif terhadap panas dan
warna secara seragam
lembab.
 Proses banyak menghasilkan
 Mempercepat waktu hancur
debu.
karena tidak terikat oleh
pengikat.
Formula

• Asam Mefenamat 250mg Komponen


• Laktosa q.s granulat = 98,5%

• Amylum 4,5%
• HPC 7,5%
• Mg Stearat 1% ½ dari komponen luar
• Talkum 2% digunakan untuk
membuat slug = 1,5%
Perhitungan

Dibuat 500 Tablet @ 500 mg


Bobot Seluruhnya = 500 Tablet x 500 mg= 250.000 mg = 250 Gram
1. Asam Mefenamat = 250 mg x 500 tab = 125 g
2. Amylum = 4,5% x 250 g = 11,25 g
3. HPC = 7,5% x 250 g = 18,75 g
4. Mg Stearat = 1% x 250 g = 2,5 g
5. Talcum = 2% x 250 g = 5 g
Komponen Granulat = 98,5% x 250 g = 246,25 g
Laktosa = 246,25 - ( 125 + 11,25 + 18,75 + 2,5 + 5 ) = 83,75 g
Evaluasi

1. Evaluasi Granul:
a. Sifat Alir
b. Kompresibilitas
c. Distribusi Ukuran Partikel
2. Evaluasi Tablet:
d. Keseragaman Bobot
e. Keseragaman Ukuran
f. Kekerasan Tablet
g. Friabilitas
h. Waktu Hancur
EVALUASI GRANUL
A. Sifat Alir
• Secara Langsung (Aulton hal. 612)
Cara Kerja: Ditimbang 25 gram granul, ditempatkan pada corong alat,
kemudian diuji waktu alir dalam keadaan tertutup, dibuka
penutupnya dibiarkan granul mengalir. Dicatat waktu
menggunakan stopwatch
Syarat: Kecepatan Alir Sifat Alir
>10 g/det Free Flowing
4-10 g/det Easy Flowing
1,6-4 g/det Cohesive
<1,6 g/det Very Cohesive
•  Secara TidakLangsung (Aultonhal. 248)
Cara Kerja: Granul yang keluar dari corong ditampung pada kertas
grafik, dicatat tinggi (h), diameter (d), jari-jari (r), dihitung α dengan
persamaan: Tan α =
Syarat: α Sifat Alir
<25 Sangat Baik
25-30 Baik
30-40 Cukup Baik
>40 Kurang
•  Kompresibilitas (Aultonhal. 154 & 356)
B.
Cara Kerja: Ditimbang 25 gram granul dimasukkan kedalam gelas ukur dari alat.
Dicelupkan alat motor. Dihitung 10,50,100 dan 500 ketukan. Dicatat volumenya, lalu
hitung % kompresibilitasnya.
Rumus: % Kp = X 100 %
Ket: % Kp = persen kompresibilitas
Vo = Volume awal
Vn = Volume tiap ketukan
Syarat:
Carrs. Index Type Of Flow
5-15 Excellent
12-16 Good
18-21 Fail (Powder Granule)
23-25 Poor (Very Failed Powders)
28-35 Poor
35-38 Very Poor
>40 Extremely Poor
C. Distribusi Ukuran Partikel (Farmasi Fisika hal. 1037)
Cara kerja: Ditimbang 25 gram granul dimasukkan ke dalam suatu
ayakan standart, dinyalakan mesin hingga ayakan bergoyang
secara mekanik. Serbuk digoyang-goyangkan selama waktu
tertentu dari bobot yang melalui suatu ayakan ditahan oleh
ayakan berikutnya yang lebih halus dikumpulkan kemudian
ditimbang.
Syarat:
Serbuk kasar (20) = semua partikel dapat melewati ayakan no. 20 tidak lebih dari
60% melewati ayakan no. 40
Serbuk cukup besar (40) = semua partikel serbuk dapat melewati ayakan no. 4
lebih dari 60% melewati ayakan no. 80
Serbuk halus (80) = semua partikel serbuk dapat melewati ayakan no. 80. tidak
ada limitasi bagi yang lebih halus.
Serbuk sangat halus (120) = semua partikel serbuk dapat melewati ayaka no. 120,
tidak ada limitasi yang lebih halus
Persamaan: ∑ (%bobot X diameter)
EVALUASI TABLET
A. Keseragaman Bobot (Farmakope Indonesia III hal. 7)
Cara kerja: Ditimbang 20 tablet, dihitung bobot rata-rata tiap tablet,
ditimbang satu per satu. Tidak lebih dari 2 tablet yang
masing-masing bobotnya lebih dari bobot rata-rata yang
ditetapkan kolom A dan tidak satupun tablet yang bobotnya
menyimpang dari rata-rata yang ditetapkan kolom B.
Syarat: Bobot Rata-Rata (mg) Penyimpangan bobot rata-rata
Kolom A Kolom B
<25 15 30
26-150 10 20
151-300 7,5 15
>300 5 10
•B.  KeseragamanUkuran (Farmakope Indonesia IV hal. 6)
Cara kerja: Diambil 20 tablet diukur diameter dan ketebalannya
menggunakan jangka sorong. Dihitung rata-rata dan SD nya.
Syarat: tebal< d < 3x tebal

C. Kekerasan Tablet (Lachmanhal. 651) (Anselhal. 255)


Cara Kerja: Diambil 20 tablet, diukur kekerasan dengan alat “Harden
Tester”. Dihitung rata-rata dan SD.
Syarat: 4-8 kg/
•D.  Friabilitas (Lachmanhal. 564) (Voighthal. 223)
Cara Kerja: Diambil 25 tablet dibersihkan dari serbuk halus. Kemudian
ditimbang. Dimasukkan dalam alat uji (friabilitator)
sebanyak 100 putaran. Keluarkan tablet, dibersihkan serbuk yang
terlepas dan ditimbang kembali. Dihitung % friabilitas.
F = X 100%
Ket = Wo = bobot awal
WI = bobotsesudahpengujian
Syarat: F ≤ 1% (Lachman, hal. 564)
F ≤ 0,8 % (Voight, hal. 223)
•E.  WaktuHancur (Farmakope Indonesia IV hal. 1086)
Cara Kerja: Dimasukkan masing-masing 1 tablet kedalam tabung dari
alat uji waktu hancur. Dimasukkan 1 cakram pada tiap tabung dan alat
dinyalakan. Digunakan air suhu ± 37°C sebagai medium. Semua tablet
harus hancur. Bila tablet belum hancur sempurna, pengujian harus
diulang dengan 2 tablet lainnya. Tidak kurang 16 dari 18 tablet yang
diisi harus hancur semua.
Syarat:
Untuk tablet tidak bersalut< 15 menit
Untuk tablet bersalut< 60 menit
Tabulasi Data
I. Evaluasi Granul
1. Sifat Alir Secara Langsung

NO Bobot Waktu Kec. Alir (g/s) Sifat Alir


Granul (g) (s)
1 25 43,20 0,5782 Very cohesive
2 25 36,39 0,6870 Very cohesive
3 25 28,32 0,8828 Very cohesive

Rata2 kecepatan alir = 0,7162 g/s


Kesimpulan = Very cohesive  TMS
Sifat Alir Secara Tidak langsung
No Massa Granul h (cm) d (cm) r (cm) Tan α = h/r α Sifat alir
(g)
1 25 3 12,25 6,125 0,49 28,10 Baik
2 25 2,5 13,90 6,95 0,36 19,39 Sangat baik
3 25 3,2 12,35 6,175 0,32 27,47 Baik

Rata2 = 24,46
Kesimpulan = Sangat baik  MS

2. Kompresibilitas

No Ketukan V0 (ml) V1(ml) % Kp


Rata2 = 14,09 %
1 10 47 44 6,38
Kesimpulan = Excellent  MS
2 50 47 40 14,89
3 100 47 39 17,02
4 500 47 39,5 18,08
•3.  Distribusi Ukuran Partikel
No No.Mesh Diameter Bobot (g) % Bobot %Bobot x
Rata2 (µm) Diameter
1 20 850 0,4 1,61 1368,5
2 20/40 637,5 0,26 1,05 669,375
3 40/60 337,5 2,11 8,48 2862
4 60/80 215 3,0 12,06 2592,9
5 80/100 165 3,1 12,46 2055,9
6 100/120 137,5 0,1 0,40 55
7 120 125 15,9 63,93 7991,25
Ɛ 24,87 17594,925

dav = = 175,9492
Hasil kurva = Tidak berbentuk lonceng
Syarat =Kurva berbentuk lonceng
Kesimpulan = TMS
II. Evaluasi Tablet
1. Keseragaman Bobot
No Bobot (mg) % Penyimpangan No Bobot (mg) % Penyimpangan
1 500 0 11 500 0 x  = 500 mg
SD = 32,4443
2 500 0 12 500 0
SDR =
3 500 0 13 500 0
4 500 0 14 600 20
5 500 0 15 500 0
6 500 0 16 500 0
7 400 20 17 500 0
8 500 0 18 500 0
9 500 0 19 500 0
10 500 0 20 500 0
2. Keseragaman Ukuran
No Diameter (cm) Tebal (cm) No Diameter (cm) Tebal (cm)
1 1,00 0,56 11 1,00 0,608

2 1,00 0,58 12 1,00 0,622

3 1,00 0,61 13 1,00 0,60

4 1,00 0,60 14 1,00 0,61

5 1,00 0,60 15 1,00 0,618

6 1,00 0,60 16 1,00 0,60

7 1,00 0,628 17 1,00 0,614

8 1,00 0,620 18 1,00 0,618

9 1,00 0,613 19 1,00 0,62

10 1,00 0,63 20 1,00 0,60


3. Kekerasan Tablet
No Kekerasan (kg/m3) No Kekerasan (kg/m3) x  = 6,234
1 0,71 11 3,59 SD = 3,3683
SDR =
2 7,73 12 7,96
Syarat = 4-8 kg/m3
3 8,42 13 2,85 Kesimpulan = MS
4 2,62 14 9,14
5 0,89 15 5,25
6 6,40 16 10,29
7 8,62 17 6,58
8 7,67 18 9,61
9 0,85 19 1,46
10 9,27 20 9,37
•   Friabilitas
4.
Bobot awal 9,7 g
Bobot setelah 100 putaran 9,3 g

%Friabilitas =
Syarat = %F < 1%
Kesimpulan = TMS

5. Waktu Hancur
No Waktu Hancur (s) Rata – Rata = 15,18 s = 0,253 menit
1 12,22 Syarat = Tablet tidak bersalut <15 menit
2 14,31 Kesimpulan = MS
3 16,14
4 16,14
5 16,14
6 16,14
Pembahasan

1. Uji sifat alir bertujuan untuk mengetahui dan memastikan obat


dapat mengalir dengan baik atau tidak. Secara langsung digunakan
untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk mengalirkan bobot
granul tertentu dan nantinya didapatkan kecepatan aliran granul
sehingga akan menjamin keseragaman kandungan dari tablet.
Sedangkan secara tidak langsung, dilakukan untuk mengetahui
sudut istirahatnya, semakin kecil sudut istirahat yang terbentuk
maka semakin baik alirannya. Dari percobaan yang telah dilakukan
didapatkan, obat tidak dapat tersampaikan dengan baik efek
farmakologinya dengan mengikuti data uji sifat alir secara langsung
karena lebih akurat
2. Uji kompresibilitas yang dilakukan pada evaluasi granul bertujuan untuk melihat daya alir granul
serta menunjukkan bahwa granul memiliki sifat yang mudah dikempa atau sulit dikempa. Pada
percobaan ini didapatkan nilai kompresibilitas tablet 14,09% yang memenuhi persyaratan (<21%)
sehingga mudah untuk dicetak . Kompresibilitas yang didapat memenuhi persyaratan , maka granul
siap untuk dikempa

3. Uji distribusi ukuran partikel yang dilakukan pada evaluasi granul menggunakan metode pengayakan
dengan tujuan untuk mengetahui kisaran ukuran partikel granul dan penyebaran ukuran partikelnya
yang dapat diketahui dari berapa banyak fraksi yang tertinggaal pada setiap no mesh. Dengan makin
kecilnya ukuran granul maka akan memperluas permukaan sehingga akan mempercepat granul untuk
melarut. Grafik distribusi yang baik adalah grafik yang menunjukkan hasil presentase penyebaran
granul tertinggal di nomor mesh kecil dan no mesh besar harus eimbang (terbentuk kurva lonceng).
Dari percobaan yang telah dilakukan, didapatkan bentuk kurva yang tidak seperti lonceng karena
bobot pada mesh besar sangat banyak yang menunjukkan bahwa granul sangat rapuh (karena
penggunaan eksipien pengikat pada formulasi sedikit)
4. Uji keseragaman bobot yang dilakukan pada evaluasi tablet
bertujuan untuk melihat homogenitas granul karena apabila bobot
tidak seragam kemungkinan disebabkan pada saat homogenitas yang
kurang baik. Pada percobaan yang telah dilakukan didaptkan rata-rata
bobot 500 mg dan seharusnya bobot yang diddaptkan juga 500 mg (%
penyimpangan = 0%) sehingga bobot tablet yang didapat memenuhi
persyaratan dan homogen , efek farmokologinya akan tersampaikan
dengan sempurna.
5. Uji Keseragaman Bobot
Dilakukan pada evaluasi tablet yang bertujuan untuk melihat homogenitas granul, karena
apabila bobot tidak seragam kemungkinan disebabkan karena proses pencampuran yang
kurang baik. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, diperoleh rata-rata bobot 500 mg
dan seharusnya bobot yang didapatkan juga 500 mg (%penyimpangan = 0%), sehingga bobot
tablet yang didapat memenuhi syarat dan homogen dan efek farmakologinya tersampaikan
dengan sempurna.

6. Uji Kekerasan
Bertujuan untuk menjamin ketahanan tablet terhadap gaya mekanik pada proses pengemasan,
penghantaran (shipping). Nilai kekerasan tablet bergantung pada bobot tablet. Makin besar
tablet, kekerasan yang diperlukan juga semakin tinggi. Bila kekerasan terlalu rendah, maka
akan mempengaruhi waktu hancur tablet. Berdasarkan hasil evaluasi, diperoleh kekerasan
tablet sebesar 6,234 kg/cm2 yang mana memenuhi persyaratan (4-8 kg/cm2), sehingga tablet
yang dihasilkan tidak mudah rusak oleh gangguan mekanik dan waktu hancur yang didapatkan
juga akan baik.
7. Uji Friabilitas
Bertujuan untuk mengukur ketahanan permukaan tablet terhadap gesekan
yang dialaminya sewaktu pengemasan dan pengiriman ke tujuan. Berdasarkan
hasil evaluasi yang telah dilakukan, diperoleh %friabilitas tablet sebesar 4,12%
yang artinya tidak memenuhi syarat (<1% atau < 0,8%). Hal ini mempengaruhi
konsentrasi atau kadar zat aktif yang masih terdapat pada tablet, yakni semakin
berkurang.

8. Uji Waktu Hancur


Bertujuan untuk mengetahui waktu yang dibutukan untuk hancurnya tablet
dalam media yang telah ditentukan. Uji waktu hancur tidak menyatakan bahwa
sediaan/bahan aktifnya terlarut sempurna. Berdasarkan hasil evaluasi,
diperoleh nilai rata-rata waktu hancur yaitu 15,18 detik yang mana memenuhi
persyaratan (tablet tidak bersalut < 15 menit). Artinya tablet dapat diabsorbsi
sempurna dalam saluran cerna dan efek farmakologinya tersampaikan dengan
baik dalam tubuh.
Kesimpulan
No Evaluasi Syarat Hasil Kesimpulan
A. Granul
Sifat Alir secara langsung >10g/s Easy Flowing 0,7162 g/s Very Tidak Memenuhi
4-10g/s Free Flowing Cohesive Syarat
Sifat Alir secara tidak langsung <25 Sangat Baik 24,46 (Sangat Baik) Memenuhi Syarat
Kompresibilitas 5-15 Excellent 14,09 % (Excellent) Memenuhi Syarat
Distribusi Ukuran Partikel Kurva Membentuk Lonceng Kurva Tidak Tidak Memenuhi
Membentuk Lonceng Syarat
B. Tablet
Keseragaman Bobot 0,0649
Keseragaman Ukuran Diameter tablet tidak boleh >3x
tablet dan tidak boleh <1 ½ tablet
Kekerasan Tablet 4-8 kg/cm³ 6,234 kg/cm³ Memenuhi Syarat
Friabilitas <1% 4,12% Tidak Memenuhi Syarat
Waktu Hancur Tablet Tidak Bersalut <15 Menit 15, 18 detik atau Memenuhi Syarat
0,253 menit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai