KELOMPOK
5
BIOREMEDIASI DAN FITOREMEDIASI
01 4401418075
SILVY MILLINIAWATI
02 44014180
MILLANA AULIA
03 4401418083
NOVITA HAWSARI ASWANTI
BIOREMEDIASI
BIOREMEDIASI
BIOREMEDIASI
In-situ Ex-situ
Biostimulasi Bioaugmentasi
Bioremediasi In-situ
BIOSTIMULASI
Bioremediasi In-situ
BIOSTIMULASI
Bioremediasi Ex-situ
KEKURANGAN BIOREMEDIASI
1. Sangat dibatasi oleh tipe kontaminan yang sulit terurai dan proses penguraian
terkadang berjalan lambat.
2. Beberapa hasil penguraian menghasilkan bahan dengan toksisitas yang lebih
berbahaya dibanding dengan senyawa awalnya.
3. Memerlukan penanganan yang khusus dan rijid. Beberapa faktor perlu
dipertimbangkan agar proses penguraian benar-benar berjalan dengan baik.
Hasilnya sulit diprediksi atau diinterpolasi. Perlu monitoring evaluasi yang matang
dan reguler yang dapat dipertanggungn jawabkan.
4. Membutuhkan waktu yang relaƟf lebih lama jika dibandingkan dengan teknologi
lain.
5. Belum adanya regulasi yang dapat diterima untuk menetapkan kriteria
bioremediasi secara menyeluruh.
Your Text Here
KEUNTUNGAN BIOREMEDIASI
c
Analisis parameter kimia selama proses bio- remediasi; a: gas NH3, b: gas CO2 dan
c: TPH
b
FITOREMEDIASI
FITOREMEDIASI
• Fitoremediasi adalah teknologi proses dengan menggunakan
tanaman untuk menghilangkan dan memperbaiki kondisi
tanah, kolam, sungai dari kontaminan.
1. Solar driven-pump-and-traet-system
2. Biofilter
3. Transfer oksigen dan menurunkan water table
4. Penghasil sumber karbon dan energi
5. Rhizofiltrasi
FITOREMEDIASI
Tanaman yang dapat digunakan pada penelitian fitoremediasi
dipilih tanaman yang mempunyai sifat:
1. Cepat tumbuh.
2. Mampu mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak pada
waktu yang singkat.
3. Mampu meremediasi lebih dari satu polutan.
4. Memiliki toleransi yang tinggi terhadap polutan.
Daftar Tanaman dan senyawa kimia yang dapat
diremediasi
KEUNTUNGAN FITOREMEDIASI
1. Dapat menyerap berbagai senyawa organik dan anorganik
2. Aplikasi in-situ dapat menurunkan jumlah gangguan pada tanah
dibandingkan dengan metode konvensional
3. Aplikasi in-situ menurunkan sebaran kontaminan yang melalui udara dan
air
4. Mampu mengurangi limbah dalam jumlah yang besar
5. Tidak memerlukan peralatan yang mahal dan keterampilan operator yang
tinggi dan khusus
6. biaya yang diperlukan lebih murah dibandingkan dengan metode
konvensional
7. Dampak dan kerusakan yang ditimbulkan lebih rendah karena
menggunakan makhluk hidup
KELEMAHAN FITOREMEDIASI
1. Terbatas pada lokasi dengan kontaminasi yang dangkal dalam daerah yang
dapat dijangkau oleh akar tanaman remediasi
2. Memerlukan waktu yang lama (beberapa tahun) untuk meremediasi daerah
terkontaminasi
3. Terbatas pada daerah dengan konsentrasi rendah
4. Biomasa tanaman yang dipanen dari fitoekstraksi diklasifikasikan sebagai
limbah berbahaya RCRA
5. Bioakumulasi polutan seperti logam berat di dalam rantai makanan apabila
vegetasi dimakan oleh konsumen tingkat kedua
6. Tergantung pada kondisi iklim
7. Pengenalan jenis-jenis yang tidak alami dapat mempengaruhi
keanekaragaman hayati
PENELITIAN YANG TERKAIT TENTANG FITOREMEDIASI
1. Aklimatisasi
Bertujuan agar tanaman uji dapat beradaptasi dengan kondisi
lingkungan dan media tanamnya sehingga dapat bertahan
hidup.