KEL 6
ALBIN VESTA SITOMPUL
FEROSALINA NATASIA SARAGIH
MARISAH SITORUS
MAHSA DIVA INANDA
I. PENDAHULUAN
FEROSALINA NATASIA SARAGIH (4193520007)
Dasar Teori Lichens
Pengertian Lichenes (Lumut Kerak)
Lumut kerak atau lichens : simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) antara jamur dan
ganggang (alga). Jamur yang bersimbiosis disebut mikobion, biasanya dari jenis
Ascomycota dan Basidiomycota, sedangkan ganggang yang bersimbiosis
disebut fikobion biasanya dari jenis Cyanobacteria (alga hijau biru) yang uniseluler dan
Chlorophyta (alga hijau) yang multiseluler.
1. Korteks atas
Korteks atas berupa jalinan yang bentuknya padat yang disebut pseudoparenchyma dari hifa
jamurnya. Sel ini akan saling mengisi dengan material yang bentuknya seperti gelatin dan
berfungsi sebagai perlindungan.
2. Medulla
Medulla terdiri dari lapisan hifa yang bentuknya berjalinan yang membentuk suatu bagian
tengah yang luas dan juga longgar. Hifa jamur pada medulla tersebar ke segala arah
dengan dinding yang tebal. Sedangkan hifa pada bagian yang lebih dalamnya lagi
tersebar di sepanjang sumbu yang tebal pada bagian atas dan lebih tipis pada bagian
ujungnya. Dengan demikian lapisan tadi membentuk suatu untaian hubungan antara dua
pembuluh.
3. Korteks Bawah
Lapisan korteks bawah ini terdiri dari struktur hifa yang sangat padat dan membentang secara
vertical terhadap permukaan dari thallus atau sejajar dengan kulit bagian luar. Korteks
bagian bawah ini sering berupa sebuah akar atau disebut juga rhizines. Terdapat
beberapa jenis lichenes yang tidak mempunyai korteks bawah dan bagian ini digantikan
oleh lembaran tipis yang bagiannya terdiri dari hypothallus yang berfungsi sebagai
proteksi.
II. PEMBAHASAN LICHENS Mrisah sitorus 4192520009
SQUAMULOSA
Lichens squamulosa :
lichen ini memiliki lobus-lobus seperti sisik, lobus ini disebut squamulus yang
Biasanya berukuran kecil dan saling bertindih dan sering memiliki struktur
tubuh buah yang disebut podetia
Contoh spesies:
1. Parmelia sulcata