fungi
yang
paling
umum
adalah Ascomycetes,
namun
satu
lichen
Glomeromycetes dan ada beberapa juga lichen yang Basidiomycetes. Fungi biasanya
memberikan lichen keseluruhan bentuk dan strukturnya, dan jaringan-jaringan yang dibentuk
oleh hifa bertanggung jawab untuk sebagian besar masa lichen.
Lichenes dikenal dengan lumut kerak, karena bentuknya menyerupai kerak yang
menempel di pohon-pohon, tebing atau batuan. Komponen jamur pada lichenes berfungsi
mengkokohkan tubuhnya dan menghisap air ataupun zat-zat makanan , sedangkan komponen
algae berfungsi untuk melakukan fotosintesis. Karena itu simbiosis antara kedua jenis
tumbuhan tersebut bersifat simbiosis mutualistis. Pada umumnya lichen hidup sebagai
epiphyta. Berkembang biak nya dengan fragmentasi atau soredium yaitu, potongannnya dapat
tumbuh dan membesar. (Suroso,1992)
Klasifikasi lichenes berdasarkan kepada hal-hal berikut, yaitu :
1. Jenis jamur yang bersimbiosis (Ascomycetes dan Basidiomycetes)
2. Tipe pembentukan tubuh buahnya (Ascocarpium, Basidiocarpium)
Tipe-tipe Ascocarpium (Askokarp) ada tiga macam, yaitu :
a. Apothechium, yaitu bentuk cawan terbuka; terdapat askus-askus jamur yang
menghasilkan askospora
b. Perithechium, yaitu bentuk priuk atau botol berlubang
c. Cleistotehcium/kleistitesium, yaitu bentuk bola yang didalamnya terdapat
askus-askus.
3. Tipe thallusnya ada tiga macam, yaitu :
a. Crustose, yaitu thallus pipih melekat dengan substratnya sehingga sulit dipisahkan
b. Foliose, yaitu thallus lembaran dan mudah dipisahkan dari substratnya
c. Fructicose, yaitu thallus tegak mirip perdu.
Pembahasan :
Lobaria sp.
Lobaria sp. merupakan salah satu jenis lichenes yang hijau terang dalam kondisi
lembab dan menjadi kecoklatan tipis ketika kering. Species lichen ini sering
membentuk lapisan rambut halus atau bulu pada permukaannya lebih rendah,