Anda di halaman 1dari 5

Meriel Valda Wahyudi

XIMIPA 17
Tari kipas
• Pencipta Tari Pakarena adalah Andi Ummu Tunru
• Tari Kipas Pakarena merupakan ekspresi kesenian masyarakat yang
sering dipentaskan untuk mempromosi pariwisata Sulawesi Selatan.
Dalam bahasa setempat, “pakarena” berasal dari kata “karena” yang
memiliki arti “main”.
Tata Busana
• Busana yang dikenakan
penari kipas pakarena biasanya
merupakan pakaian adat khas Sulawesi,
yakni menggunakan baju longgar, kain
selempang, dan kain sarung khas
Sulawesi Selatan. Sedangkan pada bagian
kepala, rambut penari dikonde dan dihiasi
tusuk konde berwarna emas serta bunga-
bunga.
Makna gerakan
• Tarian tradisional tentu memiliki makna yang penting. Contohnya tari
Kipas Pakarena dimulai dengan duduk dan memutar searah jarum.
Gerakan memutar searah jarum jam memiliki makna yang
melambangkan siklus hidup manusia.
• Ada lagi Kemudian gerakan naik turun. Di mana gerakan tersebut
mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawa dan
kadang di atas. pola gerakan tersebut mengingatkan akan pentingnya
kesabaran dan kesadaran manusia dalam menghadapi kehidupan
Setting panggung
• Tari kipas kerap dimainkan oleh 5 orang penari wanita. Hanya
saja sebenarnya tidak ada aturan baku yang mengatur berapa
jumlah penari yang boleh ada di atas panggung.
• Kadang kala, penari sendiri bisa berjumlah hingga 10 orang.
Jumlah tersebut belum termasuk para penabuh alat musik yang
berada di samping kanan atau kiri panggung.

Anda mungkin juga menyukai