Anda di halaman 1dari 12

JENIS-JENIS KEWIRAUSAHAAN

KELOMPOK I (TK.II REG A)


• ADELVINA KARTINI KOME NIM:PO530320119103
• ANDREAS MALO BULU NIM:PO530320119104
• ANGELINA TAMO INA NIM:PO530320119105
• ARYANTI PUTRI DANGGA MESA NIM:PO530320119105
JENIS-JENIS KEWIRAUSAHAAN SECARA
UMUM
• Wirausaha dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu founders,
general managers dan franchisee.Founders (pendiri perusahaan)
Seorang Founders sering dianggap sebagai wirausaha murni,
karena mereka secara nyata melakukan survei pasar, mencari dana,
dan fasilitas yang diperlukan . Founders yaitu seorang investor
yang memulai bisnis berdasarkan penemuan barang atau jasa baru
atau yang sudah diimprovisasi. Atau dapat juga seseorang yang
mengembangkan ide orang lain dalam memulai usahanya
Selanjutnya .….
• Ada dua pola wirausaha yang disarankan oleh
Norman R.Smith dalam Longenecker (2001),
yaitu : wirausaha artisan dan
oportunistis.Wirausaha Artisan adalah
seseorang yang memulai bisnisnya dengan
keahlian teknis sebagai modal utama dan
sedikit pengetahuan bisnis.
. JENIS-JENIS KEWIRAUSAHAAN
BIDANG KEPERAWATAN
1. Bidang PelayananKeperawatan
Dalam bidang ini perawat dapat berperan sebagai penggagas ide,
pengelola, pemilik modal, pemilik saham ataupunsebagai owner
homecare.

1. Definisi Home Care


Menurut Departemen Kesehatan (2002) menyebutkan bahwa home care
adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif
yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka
yang bertujuanuntuk meningkatkan, mempertahankan atau
me1mulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan
meminimalkan akibat dari penyakit
k saham ataupunsebagai owner homecare.1 1
Tujuan Home Care :

Tujuan dari home care terbagi menjadi tujuan umum dan tujuan
khusus. Tujuan umum dari home care adalah untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memaksimalkan tingkat kemandirian, dan
meminimalkan akibat dari penyakit untuk mencapai kemampuan
individu secara optimal selama mungkin yang dilakukan secara
komprehensif dan berkesinambungan. Sedangkan, tujuan khusus
dari home care adalah sebagai berikut:
1.Terpenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko-sosial-spiritual) secara
mandiri.
2.Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan
kesehatan.
3.Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan dirumah
Prinsip Home Care :
•.
Prinsip dari home care adalah sebagai berikut:Pengelolaan home
care dilaksanaka oleh perawat/tim
1. Mengaplikasikan konsep sebagai dasar mengambilkeputusan
dalam praktik.
2. Mengumpulan data secara sistematis, akurat dan komrehensif.
3. Menggunakan data hasil pengkajian dalam menetakan diagnose
keperawatan
•4. Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan pada
diagnosa keperawatan..
•5. Memberi pelayanan prepentif, kuratif,promotive dan
rehabilitaif.
Ruang Lingkup Home Care :

Ruang lingkup atau bidang pelayanan dalam home


care meliputi:
1.Pelayanan medik dan asuhankeperawatan
2.Pelayanan sosial dan upaya menciptakan
lingkungan yang terapeutik
3.Pelayanan rehabilitasi dan terapifisik
4.Pelayanan informasi danrujukan
5.Pendidikan, pelatihan dan penyuluhankesehatan
6.Higiene dan sanitasi perorangan sertalingkungan
KONSULTAN KEPERAWATAN
1. Definisi

Konsultan adalah seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa nasihat


ahli dalam bidang keahliannya.Perbedaan antara seorang konsultan dengan
ahli Konseling adalah proses membantu pasien untuk menyadari dan
mengatasi tekanan psikologis atau masalah sosial, untuk membangun
hubungan interpersonal yang baik, dan untuk meningkatkan perkembangan
seseorang dimana didalamnya diberikan dukungan emosional dan intelektual.
(Mubarak dan Nur Chayatin, 2009).
yang menjalankan usahanya sendiri serta berurusan dengan berbagai klien
dalam satu waktu. Konseling adalah proses membantu pasien untuk
menyadari dan mengatasi tekanan psikologis atau masalah sosial, untuk
membangun hubungan interpersonal yang baik, dan untuk meningkatkan
perkembangan seseorang dimana didalamnya diberikan dukungan emosional
dan intelektual. (Mubarak dan Nur Chayatin, 2009).
Ruang lingkup konseling
• Blacher (2005) mengemukakan 5 asumsi dasar yang secara umum dapat
membedakan konseling dengan psikoterapi yaitu:
a. Dalam konseling, klien tidak dianggap sebagai orang yang sakit mental,
tetapi dipandang sebagai orang yang memiliki kemampuan untuk memilih
tujuan, membuat keputusan dan secara umum menerima tanggung jawab
dari tingkah laku dan perkembangannya dikemudian hari
b. Konseling berfokus pada saat ini dan masa depan, tidak berfokus
pengalaman masalalunya.
c. Klien adalah klien, bukan pasien dan konselor bukan figur yang memiliki
otoritas tetapi secara esensial sebagai guru dan partner klien sebagaimana
mereka bergerak secara mutual dalam mendefinisikan tujuan.
d. Konselor secara moral, tidak netral.Tetapi memiliki nilai, perasan yang
standar untuk dirinya.
e. Konselor memfokuskan pada perubahan tingkah laku dan bukan hanya
membuat klien menjadi sadar.
Kriteria Konselor /Konsultan

1. Dapat mendefinisikan perannya secara jelas


2. Menawarkan layanan yangunik
3. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan khusus
4. Memiliki kode etik yang jelas
5. Memiliki hak untuk menawarkan layanan kepada
masyarakat sesuai dengan deskripsi profesinya.
6. Memiliki kemampuan untuk memonitor praktik
profesinya
Nursing Care Center

Fisioterapi Klinik Kesehatan Swasta Dalam Bidang Penelitian


Banyaknya permasalahan dalam bidang kesehatan terutama yang dihadapi oleh
lembaga penyelenggara pelayanan kesehatan juga membuka peluang usaha
tersendiri bagi perawat. Dengan membentuk tim riset profesional seperti:

•Teknik perawatan luka


•Terapi modalita
Dalam Bidang Pendidikan Semakin meningkatkan permintaan masyarakat tentang
layanan kesehatan dirumah dapat membuka peluang perawat untuk mendirikan
lembaga pelatihan ataupun konsultanyangbergerak dibidang pendidikan seperti:

•Lembaga pelatihan BabySister


•Pelatihan perawatan Lansia atauAnak
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai