Penegakan Hukum Di Indonesia - Kelompok 3
Penegakan Hukum Di Indonesia - Kelompok 3
AN HUKUM
Di Indonesia
ANGGOTA KELOMPOK 3
1. Akbar Krishnawan
2. Alfirza Hadi Syahputra
3. Anisa Wulandari
4. Arinda Intan Safitri
5. Ivan Naibaho
6. Johan Adriyanto
7. Muhammad Athar Althariq Irawan
8. Muhammad Reza Fadhil Arrafi
9. Putra Osama
10. Sriwahyuni
PENGERTIAN
HUKUM
Menurut Kelsen (1995) hukum adalah suatu tata
yang bersifat memaksa. Suatu tata sosial yang
berusaha menimbulkan perilaku para individu sesuai
dengan yang diharapkan melalui pengundangan
tindakan-tindakan paksaan (Winataputra, 2006:8.6).
PENGERTIAN
Secara konsepsional, maka inti dan arti penegakan hukum terletak Konsepsi yang mempunyai dasar filosofis tersebut
pada kegiatan menyerasikan hubungan nilai-nilai yang terjabarkan di memerlukan penjelasan lebih lanjut, sehingga akan tampak
dalam kaidah-kaidah yang mantap dan mengejawantah dan sikap lebih konkrit. Manusia dalam pergaulan hidup, pada
tindak sebagai rangkaian penjabaran nilai tahap akhir, untuk dasarnya mempunyai pandangan tertentu mengenai apa
menciptakan, memelihara dan mempertahankan kedamaian pergaulan yang baik dan apa yang buruk.
hidup (Soekanto, 1993:3).
PENEGAK
1. HUKUM
Kepolisian
2. Kejaksaan
3. Kehakiman
4. Penasihat Hukum
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan
Hukum
Penegakan hukum bukanlah semata-mata berarti pelaksanaan perundang-undangan, walaupun
di dalam kenyataan di Indonesia kecenderungannya adalah demikian, sehingga pengertian
"law enforcement“ begitu populer. Selain dari itu, maka ada kecenderungan yang kuat untuk
mengartikan penegakan hukum sebagai pelaksanaan keputusan-keputusan hakim. Adapun
beberapa faktor yang mempengaruhi penegakan hukum menurut Soekanto (1993:5) adalah
sebagai berikut.
• Faktor hukumnya sendiri, yang di dalam tulisan ini akan dibatasi pada Undang-Undang saja.
• Faktor penegak hukum, yakni pihak-pihak yang membentuk maupun menerapkan hukum.
• Faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum
• Faktor masyarakat, yakni lingkungan dimana hukum tersebut berlaku atau diterapkan.
• Faktor kebudayaan, yakni sebagai hasil karya, cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia di dalam pergaulan
hidup.
Materi Pembelajaran Hukum dan Penegakan Hukum
Kehidupan yang tertib aman, dan damai merupakan bentuk kehidupan yang
dicita-citakan oleh umat manusia. Untuk mewujudkan bentuk kehidupan
tersebut, dibuatlah norma-norma perilaku yang disepakati bersama sebagai
panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Salah satu
norma yang dibuat untuk mengatur perilaku individu dalam masyarakat adalah
norma hukum, yakni hukum negara.