PRESENTASI
Oleh :
Rachel Nandisya
KONSEP PENGERTIAN SISTEM
HUKUM INDONESIA DAN RUANG
LINGKUPNYA, MANUSIA DAN
MASYARAKAT
01
LATAR BELAKANG
Istilah “Sistem” berasal dari bahasa Yunani “systema” yang dapat diartikan
sebagai keseluruhan yang terdiri dari macam-macam fragmen. Secara generik,
sistem didefinisikan berupa sekumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu di dalam lingkungan yang
kompleks. Sistem terdapat dalam berbagai tingkat. Dengan demikian, terdapat
berbagai sistem. Keseluruhan tata hukum nasional dapat disebut sistem
hukum nasional. Syahdan masih dikenal sistem hukum perdata, sistem hukum
pidana, sistem hukum administrasi dan lain-lain. Di dalam hukum perdata
sendiri terdapat sistem hukum keluarga, sistem hukum benda, sistem hukum
harta kekayaan dan sebagainya. Sistem hukum merupakan sistem terbuka
(mempunyai kontak timbal balik dengan lingkungannya).
02
PENGERTIAN
Hukum itu sendiri bukanlah sekadar agregasi atau penjumlahan
peraturan-peraturan yang masing-masing berdiri sendiri. Arti pentingnya
suatu regulasi hukum ialah lantaran relasinya yang sistematis dengan
peraturan-peraturan hukum lain. Hukum merupakan sistem berarti
hukum itu adalah tatanan, merupakan suatu kesatuan integral yang
terdiri dari bagian-bagian yang saling berkait berkelindan erat satu sama
lain. Dengan kata lain, sistem hukum adalah suatu kesatuan yang terdiri
dari anasir-anasir yang mempunyai interelasi dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan kesatuan tersebut. Kesatuan tersebut diterapkan
terhadap kompleks unsur-unsur yuridis seperti peraturan hukum, asas
hukum, dan pengertian hukum.
03
2. S.M. Amin
S.M. Amin dalam buku ‘Bertamasya ke Alam Hukum’ mengungkapkan bahwa
hukum sebagai suatu kumpulan peraturan-peraturan yang terdiri dari sanksi-
sanksi dan norma. Adapun tujuan hukum diantaranya adalah mengadakan
ketatatertiban dalam suatu pergaulan manusia, sehingga keamanan dan ketertiban
kemudian terjaga.
05
PENGERTIAN HUKUM MENURUT PARA AHLI