SISTEM HUKUM
DOSEN
DISUSUN OLEH
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
2.1. Pengertian Sistem Hukum...................................................................................3
2.2. Macam-macam Sistem Hukum ..........................................................................3
2.3. Klasifikasi Hukum.................................................................................................3
BAB III PENUTUP.......................................................................................................6
3.1. Kesimpulan.............................................................................................................6
3.2. Saran........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Istilah sistem hukum terdiri dari dua kata, yaitu sistem dan hukum.
Sistem diartikan sebagai jenis satuan yang dibangun dengan komponen-
komponen sistemnya yang berhubungan secara mekanik fungsional yang satu
dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan sistemnya. Sementara hukum
dimaknai sebagai seperangkat kaidah dalam bentuk peraturan yang mengatur
tingkah laku manusia dalam kehidupan yang bersifat memaksa dan mengikat,
berisi larangan dan perintah yang wajib dipatuhi dan ada sanksi bila
melanggarnya.
Dengan demikian, sistem hukum adalah suatu kesatuan yang terdiri
dari unsur-unsur yang mempunyai interaksi satu sama lain dan bekerja sama
untuk mencapai tujuan kesatuan tersebut. Kesatuan tersebut diterapkan
terhadap kompleks unsur-unsur yuridis seperti peraturan hukum, asas hukum,
dan pengertian hukum.
Sistem hukum juga dapat diartikan sebagai suatu kesatuan sistem yang
tersusun atas integralitas berbagai komponen sistem hukum, yang masing-
masing memiliki fungsi tersendiri dan terikat dalam satu kesatuan hubungan
yang saling terkait, bergantung, memengaruhi, bergerak dalam kesatuan
proses, yaitu proses sistem hukum, untuk mewujudkan tujuan hukum.
Sistem hukum merupakan satu kesatuan sistem besar yang tersusun atas sub-
subsistem yang lebih kecil, yaitu subsistem pendidikan, pembentukan hukum,
penerapan hukum dan lain-lain, yang hakikatnya merupakan sistem tersendiri
dengan proses tersendiri pula.
Berikut ini beberapa pengertian sistem hukum menurut para ahli, yang
dijelaskan sebagai berikut:
1. Menurut S. Amin
S.M. Amin dalam buku “Bertamasya ke Alam Hukum” S.M Amin
menunjukkan bahwa hukum adalah seperangkat aturan yang terdiri
dari sanksi dan norma. Tujuan hukum adalah untuk menciptakan
ketertiban dalam masyarakat manusia sehingga keamanan dan
ketertiban tetap terjaga.
2. Menurut Mr. E.M. Meyers
Mr. E.M. Meyers di dalam buku “Algemene begrippen van het Burgerlijk
Recht” bahwa hukum adalah seperangkat aturan yang memuat berbagai
aspek kesusilaan, yang kemudian diolah melalui tingkah laku orang-
orang dalam masyarakat dan dijadikan pedoman bagi pejabat
pemerintah dalam kehidupannya yang banyak dan beragam untuk
menjalankan tugasnya.
3. Menurut Bellefroid
Menurut Bellefroid, sistem hukum adalah kumpulan aturan hukum
yang tersusun rapi menurut asas-asasnya. Pernyataan ini menekankan
kesatuan yang diatur sedemikian rupa sehingga sistem yang
bersangkutan tidak kelebihan beban dan memiliki tugas yang saling
terkait.
4. Menurut Scolten
Menurut Scolten, sistem hukum adalah suatu kesatuan dalam suatu
sistem yang di dalamnya tidak terdapat satu pun norma hukum yang
bertentangan dengan hukum lainnya. Sehingga peraturan dalam sistem
ini saling melengkapi dan tidak menimbulkan kerancuan dalam
pelaksanaannya.
5. Menurut Subekti
Sistem hukum menurut subekti dapat diartikan sebagai suatu susunan
atau tatanan yang diorganisasikan untuk mencapai suatu tujuan, atau
sebagai suatu keseluruhan yang tersusun dari bagian-bagian yang saling
berhubungan, berdasarkan rencana atau tujuan tersebut.
3.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan makalah diatas, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. sistem hukum adalah suatu kesatuan yang terdiri dari unsur-unsur
yang mempunyai interaksi satu sama lain dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan kesatuan tersebut. Kesatuan tersebut diterapkan
terhadap kompleks unsur-unsur yuridis seperti peraturan hukum, asas
hukum, dan pengertian hukum.
2. Macam-Macam Sistem Hukum:
a. Sumber Formalnya
b. Fungsinya
c. Isi dan kepentingan
d. Tempat atau wilayah berlakunya
e. Bentuknya
f. Sifat atau daya kerja
g. Luas berlakunya
h. Masa atau waktu berlaku
i. Wujud
3.2. SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah di atas masih memiliki kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para
Penulis pun akan melakukan perbaikan terhadap makalah berdasarkan kritik dan