Anda di halaman 1dari 21

BAB 4 Buku

Krenzler
Haekal Aulia Al Aththar S
1806196503
Project Management
PROYEK
MANAJEMEN
01 MANAJER PROYEK

02 ASISTEN PROYEK

03 KANTOR PROYEK

04 TIM PROYEK
Suatu Proyek
Persyaratan Dasar
KONTROL PROYEK
NaraHubung Pelanggan

Evaluasi Proyek

Arah Proyek
Pelaporan proyek
PEMBAHASAN
DALAM
3 KEYPOINT
TUJUAN MANAJER PROYEK
SUMBER LINGKUNGA PENINGKATA
DAYA N KERJA N ASET
EFEKTIF DAN YANG BAIK
EFISIEN
Utama

Tanggu Manajer
ng Proyek
Jawab
Membangun
Komitmen tim
Tim

Hubungan Sasaran Program Rendahnya


interpersonal yang jelas yang baik konflik
yang baik

Keahlian Komunikasi Dukungan manajemen


SDM atas
Karateristik Pribadi Manajer Proyek

Penjelasan
Penjelasan
Adaptasi Ambisi Identifikasi
Karakteristik
Karakteristik
Pribadi
Pribadi Russell
Russell
Archibald
Archibald

Waktu Percaya Diri Ketenangan

Keputusan Efektivitas Keseimbangan


Organisasi
Keterampilan Untuk
Perencanaan Efektif

MAANJER
MANUSIA KEPEDULIAN
SOSIAL
majajer proyek dan program
Persyaratan keterampilan untuk
Kepemimpinan Penyelesaian Konflik Keahlian teknis
Prasyarat untuk keberhasilan
program adalah kemampuan faktor penentu konflik adalah penting bagi manajer
manajer program untuk memimpin penting bagi kemampuan program untuk memahami
tim dalam lingkungan yang relatif manajer program untuk teknologi, pasar, dan
tidak terstruktur. menangani konflik secara efektif lingkungan bisnis

perencanaan Organisasi Kewirausahaan


Rencana proyek adalah Manajer program haruslah pertimbangan ekonomi
peta jalan yang seseorang yang berjiwa ‘arsitek mempengaruhi kinerja keuangan
menetapkan cara sosial’; yaitu, ia harus organisasi, tetapi tujuan
mendapatkan dari awal memahami cara kerja organisasi seringkali jauh lebih luas
hingga hasil akhir dan cara bekerja dengan daripada keuntungan.
organisasi.
Kasus Dalam
manajer proyek

Seringkali kita berasumsi bahwa proyek sudah cukup besar untuk


manajer proyek bekerja dengan full time. Tetapi tidak selalu seperti ini
kasusnya. Terdapat 4 masalah teratas dalam staffing proyek:
● Tugas paruh waktu vs Full time

● Beberapa proyek ditumpukan pada satu manajer proyek


● Proyek ditumpukan pada manajer fungsional
● Jabatan manajer proyek berselisih dengan manajer utama

Masalah pertama secara umum berkaitan dengan ukuran dari proyek. Apabila
proyek dalam skala kecil (dari segi durasi waktu atau biaya), manajer paruh
waktu akan dipilih.
Manajer Proyek
pada saat ini
Keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang manajer
proyek yang efektif pada tahun 1980-an telah berbeda jika dibandingkan
abad 21. Ketika manajemen proyek mulai tumbuh dan matang, seorang
manajer proyek akan berubah dari manajer teknis menjadi manajer
bisnis. Keterampilan utama yang diperlukan untuk menjadi manajer
proyek yang efektif pada abad 21 adalah:
● Pengetahuan bisnis
● Manajemen risiko
● Kemampuan pengintegrasian

Keterampilan yang paling penting adalah manajemen risiko. Namun,


untuk melakukan manajemen risiko secara efektif diperlukan
pengetahuan bisnis yang baik. Gambar 4—1 menunjukan perubahan
dalam keterampilan manajemen proyek yang dibutuhkan antara tahun
1985 dan 2016.
program MIDAS
dalam melakukan proyek
Proses penempatan staff
Penempatan staff dalam organisasi proyek dapat
menjadi upaya yang panjang dan melelahkan, terutama
pada proyek rekayasa dan besar. Tiga pertanyaan utama
yang harus dijawab:
 Sumber daya manusia apa yang dibutuhkan?
 Dari mana orang-orang akan datang?
 Apa jenis struktur organisasi proyek yang terbaik?
Kantor Proyek
Kantor proyek adalah sebuah organisasi yang dibangun untuk
mendukung manajer proyek dalam menjalankan tugasnya.
Pihak kantor proyek harus memiliki dedikasi yang sama
terhadap proyek seperti manajer proyek dan harus memiliki
hubungan kerja yang baik dengan manajer proyek dan
manajer fungsional. Tanggung jawab dari kantor proyek
antara lain:
● Berperan sebagai pusat informasi untuk pengendalian internal dan
pelaporan pelanggan
● Mengontrol waktu, biaya, dan performa kerja untuk memenuhi
persyaratan kontrak
● Memastikan seluruh pekerjaan didokumentasikan dan
didistribusikan kepada pihak-pihak penting
● Memastikan seluruh pekerjaan yang dikerjaan telah diresmikan
dan didanai oleh dokumentasi kontrak
Memilih
pelaksana
proyek
Alokasi SDM Perencanaan Program

Efisiensi Terperinci Penguatan


Kontrol
Proyek
Orang-orang seperti pada
Destructive Role penjelasan di samping tidak
boleh ditugaskan ke tim
pelaksana manajemen proyek

Dalam perencanaan proyek terdapt dua bagian roles.


Untuk sebuah proyek diantaranya adalah roles
sebagai destructive yakni terdapat 7 karakteristik
yang di bagi dalam destructive roles
Orang-orang seperti pada

Supportive Role
penjelasan di samping tidak
boleh ditugaskan ke tim
pelaksana manajemen proyek

Supportive role merupakan keterbalikan dari


destructive role dimana peran supportive dalam
sebuah proyek sanga di butuhkan untuk kesuksesan
sebuah proyek
Kesalahan yang sering
terjadi dalam sebuah
proyek
perilakuan pribadi
proyek yang diakibatkan oleh
Terdapat 20 kesalahan dalam
● Percaya bahwa detail yangberlebihan diperlukan
untuk menjadi pimpinan yang efektif
● Berusaha mengesankan orang dengan
● Mengabaikan masalah dengan
● Berpura-pura tahu lebih banyak dari yang menyiapkan jadwal yang ambisius yang
keyakinan bahwa masalah tersebut
sebenarnya dilakukan, sehingga mengasingkan mungkin manajer lini mengalami
akan hilang
subjek yang sebenarnya materi utama kesulitan saat mendukung
● Gagal berbagi akuntabilitas untuk
● Tidak berkeninginan untuk berkata “tidak” ● Memiliki ketergantungan yang
kesuksesan dan kegagalan dengan
● Tidak dapat menentukan pertempuran mana yang berlebihan pada proses yang berulang
manajer fungsional
layak untuk diperjuangkan dan kapan yang kurang fleksibel
● Gagal memahami apa yang ingin
didengar pemangku kepentingan dan
sponsor

● Tidak sepenuhnya memahami ● Percaya pada penyelamat dan ● Menolak memberitahu klien bahwa
persyaratan mukjizat dari kepemimpinan yang mereka salah
● Menolak untuk meminta efektif ● Terus-menerus mengingatkan semua
bantuan ● Berusaha memotivasi dengan orang siapa yang menjadi “bos”nya
● Mengabaikan masalah yang membuat janji yang tidak dapat ● Gagal memahami efek proyek yang
menjadi tanggung jawab dipenuhi dihasilkan dari politik internal dan
manajer proyek untuk ● Gagal melihat ketergantungan eksternal
diselesaikan antara proyek Anda dan proyek
perusahaan lainnya
DALAM PERENCANAAN PROYEK KITA DI TUNTUT
UNTUK DAPAT MEMAHAMI FAKTOR FOKTOR
UNTUK MELAKSANAKAN SEBUAH PROYEK UNTUK
MENJADI KAN SEBAGAI PARAMETER
KEBERHASILAN

Anda mungkin juga menyukai