Oleh
FAEDIN
215 01 031
Puji Syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
kesempatan untuk membuat makalah ini. Tidak lupa juga penulis mengucapkan
terima kasih kepada orang tua dan teman- teman atas dukungan baik berupa doa
maupun materi.
Oleh karena itu, penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca
Faedin
21501031
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
matang, permainan berlangsung tanpa konsep, arah, dan tujuan yang jelas,
menciptakan produk yang unik, layanan, atau hasil. Definisi tersebut diperjelas
unggulan organisasi yang dikelola pada level proyek, program, dan portofolio.
proyek yang mereka kerjakan kerap kali menghadapi “tembok tebal” berupa
1980-an, 1990-an, dan 2000-an. Saat ini, untuk menjadi organisasi yang
mata pelanggan. Dengan skenario ini, manajemen proyek menjadi alat yang
4. Kantor proyek ?
C. Tujuan
PEMBAHASAN
1. Pengertian Manajemen
2. Pengertian Proyek
dan Wr. King (1987), proyek merupakan gabungan dari berbagai sumber
daya yang dihimpun dalam organisasi sementara untuk mencapai suatu
keahlian dan juga ketrampilan, cara teknis yang terbaik serta dengan sumber
daya yang terbatas untuk mencapai sasaran atau tujuan yang sudah
ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja, waktu,
mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu.
pada orang yang terlibat dalam aktivitas organisasi, sesuai dengan kompetensi
SDM yang dimiliki. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan ini
sarana dan prasarana untuk menunjang tugas orang-orang itu dalam organisasi,
staf) dan pemaduan segala sumber daya organisasi. Staffing sangat penting
akan terjamin. Fungsi pemimpin disini adalah mampu menempatkan the right
man in the right place. Pemimpin harus mampu melihat potensi-potensi SDM
organisasi. Setelah menempatkan orang yang tepat untuk tugas tertentu, maka
Langkah-langkah Pengorganisasian :
yang berkompetensi pada posisi tepat. Dan jangan sampai ada posisi
organisasi).
3. Menentukan prosedural staf. (Menentukan cara kerja dan evaluasi para staff,
serta punishment dan reward yang diterima. Selain itu juga menjelaskan
2. Kantor Proyek
Kantor proyek dibangun sebagai tempat bekerja pagi para staf baik staf
mushola, dan toilet. Seluruh fasilitas dan sarana yang dibangun untuk
awal gagasan hingga proyek dinyatakan selesai dimana tiap tahap memiliki
pola tertentu.
Secara garis besar siklus hidup proyek dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu:
a. Tahap Konsepsi
b. Tahap Perencanaan
c. Tahap Eksekusi
d. Tahap Operasi
Gambar 2.1 Grafis Siklus Hidup Proyek
Secara garis besar siklus hidup proyek dibagi menjadi 4 fase, yaitu:
a. Fase Konsepsi
dalam tahap pertama ini, dan gambaran umum dari pekerjaan yang
diperlukan akan dibuat. Salah satu alat bantu untuk membuat gambaran
manajemen proyek yang lebih rinci, perkiraan biaya yang lebih akurat, dan
WBS yang lebih menyeluruh. Sebagai contoh misalkan laporan pada fase
akan membeli atau menyewa tablet, jenis perangkat keras dan perangkat
lunak yang dibutuhkan tablet, berapa biaya yang harus ditagih kepada
laporan fase konsep menunjukkan bahwa tablet bukanlah ide yang baik
untuk kampus, maka tim proyek tidak akan lagi mempertimbangkan untuk
mengembangkan proyek yang tidak sesuai. Ide proyek harus melewati fase
c. Fase Implementasi
implementasi. Dalam fase ini, tim proyek membuat perkiraan biaya yang
pasti atau sangat akurat, memberikan pekerjaan yang diperlukan, dan
dan staf. Orang lain di kampus juga akan dilibatkan dalam tahap
perlu mengatasi masalah baru yang mungkin timbul dari siswa yang
dibahas pada fase sebelumnya terkait ide tablet, jika berhasil sampai tahap
terkait untuk membuat suatu spesifikasi produk, layanan, atau hasil. Setiap
proses ditandai dengan input, alat dan teknik yang dapat diterapkan, dan output
yang dihasilkan. Pada Manajemen Proyek terdapat sejumlah proses yang saling
proyek dimulai sampai dengan proyek berakhir. Proses Manajemen Proyek ini
dalam aktivitas proyek dibagi menjadi lima tahapan utama atau yang dikenal
kepada PM.
b. Planning — Tahap perencanaan yang berisi Project Scope dan pendefinisian
anggaran, dan pengawasan mutu menjadi tugas utama yang harus dilakukan
PENUTUP
A. Kesimpulan
juga ketrampilan, cara teknis yang terbaik serta dengan sumber daya yang
terbatas untuk mencapai sasaran atau tujuan yang sudah ditentukan agar
mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja, waktu, mutu dan
keselamatan kerja.
3. Langkah-langkah Pengorganisasian :
Kantor proyek dibangun sebagai tempat bekerja pagi para staf baik staf
awal gagasan hingga proyek dinyatakan selesai dimana tiap tahap memiliki
pola tertentu.
Secara garis besar siklus hidup proyek dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu:
a. Tahap Konsepsi
b. Tahap Perencanaan
c. Tahap Eksekusi
d. Tahap Operasi
a. Initiating
b. Planning .
c. Execution
e. Closing
DAFTAR PUSTAKA