Anda di halaman 1dari 22

Mata Kuliah : TPS0A08P2/Manajemen Proyek

Semester : SATA II
Tahun : 2021/2022

PENGANTAR
MANAJEMEN PROYEK

Iwan Priyoga, S.T., M.T.


Capain Pembelajaran Mata Kuliah Materi
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, Kontrak Kuliah
konsep dasar dan jenis manajemen proyek Pengantar Manajemen Proyek;
dengan tepat sesuai dengan sumber pustaka Konsep Dasar Manajemen Proyek
yang bermutu Perilaku dan Dinamika Proyek

Mahasiswa mampu menjelaskan siklus dan Tahapan Manajemen Proyek;


tahapan proyek dengan tepat Siklus Proyek;
Profesi PWK dalam Manajemen Proyek

Mahasiswa mampu mengkaji dan menganalisis Pengantar Studi Kelayakan Proyek


kasus studi kelayakan proyek dengan bermutu Materi dalam Studi Kelayakan
dan dapat dipertanggunjawabkan
Mahasiswa mampu menghitung biaya, Biaya Dan Manfaat Proyek
menganalisis manfaat proyek dan
mempresentasikannya dengan kinerja mandiri,
bermutu serta terukut
PENILAIAN :

TUGAS : 30 %
UTS : 30 %
UAS : 40 %

• Nilai keaktifan dan kehadiran bisa menjadi point pertimbangan untuk


mendukung nilai tugas;
• Wajib mengerjakan/mengumpulkan tugas, karena tugas sangat
berpengaruh terhadap nilai akhir;
• Wajib mengikuti UTS dan UAS;
• Tidak ikut UAS, nilai akhir langsung E;
• Prensensi 75% untuk ikut UAS;
• Nilai akhir paling lambat keluar 7 hari setelah ujian.
MANAJEMEN??
Management
PROYEK??
Project
MANAJEMEN??
Management
Manajemen
Proses merencanakan, mengorganisir,
memimpin, dan mengendalikan kegiatan
anggota tim, serta sumber daya yang dimiliki
untuk mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan yang telah ditentukan dengan cara
yang efisien dan efektif.
Proses Manajemen

POAC
P O A C:
• Planning (Perencanaan Kegiatan)
- Menetapan tujuan (goal setting);
- Merencanaan (planning).
• Organizing (Pengaturan)
- Pembentukan pola hubungan kerja dari orang-orang untuk mencapai tujuan perusahaan.
• Actuating (Menggerakkan)
- Staffing (penyusunan personalia)  perekrutan tenaga kerja dipilih yang dapat
memberikan daya guna yang maksimal bagi perusahaan.
- Directing (mengarahkan)  mengendalikan agar dapat meningkatkan keefektifan dan juga
efisiensi kerja agar lebih maksimal.
• Controlling (Pemantauan dan Pengendalian)
- Supervisi; serangkaian kegiatan untuk memastikan bahwa mutu yang diharapkan.
- Controlling; proses pengawasan dalam upaya memperoleh keyakinan bahwa kegiatan
yang dilakukan sesuai dengan perencanaannya.
- Coordinating; penyatuan, integrasi, sinkronisasi upaya anggota kelompok sehingga
memberikan kesatuan tindakan dalam mengejar tujuan bersama.
PROYEK??
Project
Proyek
 Kegiatan proyek merupakan suatu rangkaian
kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan
umumnya berlangsung dalam jangka waktu
terbatas;

 Proyek merupakan upaya dalam suatu


rangkaian kegiatan dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada, untuk mencapai tujuan
tertentu yang harus diselesaikan dalam jangka
waktu yang terbatas.
Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah disiplin perencanaan,
pengorganisasian, pengamanan dan pengelolaan sumber
daya untuk membawa keberhasilan penyelesaian tujuan
dan sasaran proyek tertentu.

• Tantangan utama manajemen proyek adalah untuk


mencapai semua tujuan dan sasaran proyek rekayasa
sambil menghormati kendala proyek yang terbentuk
sebelumnya.
• Kendala yang umum adalah: ruang lingkup, waktu,
dan anggaran.
Tujuan Manajemen Proyek?
1. Mengelola Risiko
Keberhasilan pelaksanaan proyek tak lepas dari ’trial
and error’ selama menjalani prosesnya. Risiko bisa saja
mengganggu keberlangsungan suatu proyek, namun
bukan berarti tidak bisa dikelola. Dengan melakukan
manajemen proyek, kita dapat mengatasi risiko yang
mungkin terjadi.
2. Memaksimalkan Potensi Tim
Kualitas sumber daya manusia turut mengambil peran
penting dalam melaksanakan proyek. Manajemen
proyek menggerakkan setiap individu agar dapat
memainkan perannya dengan maksimal, mampu
membuat perencanaan yang baik serta memiliki
kemampuan dalam mengelola proyek.
3. Menciptakan Perencanaan yang Tepat
Manajemen proyek mengarahkan pada perencanaan
yang tepat mencakup seluruh proses awal hingga akhir
dengan memaksimalkan kualitas dan kapabilitas.
4. Memanfaatkan Peluang
Manajemen proyek sangat membantu mengelola
sebuah peluang untuk dimanfaatkan bagi
perkembangan perusahaan tanpa mengurangi nilai
utama yang ingin dicapai perusahaan.
5. Mengelola Integrasi
Membuat proyek tetap konsisten dan tetap berada pada
jalur yang tepat dibutuhkan integrasi antara sistem,
proses bisnis, dan organisasi. Kesinambungan antara 3
elemen tersebut membuat kunci dari nilai sebuah
proyek tetap terjaga, sehingga tujuan pun dapat
tercapai. Manajemen proyek berperan penting dalam
mengidentifikasi dan mempertahankan integrasi.
Sasaran Utama Manajemen Proyek:
1. Pengembangan dan Penyelesaian Proyek;
• Penggunaan budget yang telah ditentukan;
• Jangka waktu yang telah ditetapkan;
• Kualitas produk yang sesuai dengan spesifikasi teknis
yang telah ditetapkan.
2. Mengembangkan reputasi kualitas pekerjaannya
(workmanship) serta mempertahankannya;
3. Menciptakan organisasi dengan menjamin beroperasinya
pekerjaan secara team work;
4. Menciptakan iklim kerja yang mendukung dari segi sarana,
kondisi kerja, keselamatan kerja dan komunikasi yang
terbuka antara pimpinan dan karyawan;
5. Menjaga keselarasan hubungan antar pegawai yang
bekerja, sehingga memberikan kemampuan dan keahlian
yang terbaik.
Macam-Macam PROYEK
1. Proyek konstruksi: pekerjaan membangun atau membuat
produk fisik (jalan raya, jembatan, dsb.);
2. Proyek penelitian dan pengembangan: penemuan produk/
alat baru, dsb., yang disusul pembuatan secara massal
untuk komersilkan;
3. Proyek yang berhubungan dengan manajemen jasa:
perancangan struktur organisasi, peningkatan produktivitas
perusahaan, pemberian training.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai