Anda di halaman 1dari 43

SINTESIS PROTEIN

DWI NOVITASARI, S.Kep., Ns., M.Sc


Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan mampu memahami
tentang:
• Proses transkripsi
• Proses translasi
• Tahapan sistesis protein: inisiasi, elongasi, terminasi, folding
Overview
• Banyak bahan kimia yang disintesis oleh sel untuk
mempertahankan homeostasis, tetapi tidak sedikit juga sel yang
mengkhususkan diri membentuk protein
• Sel secara konstan mensintesis protein dalam berbagai jenisnya
• Protein memiliki banyak fungsi di dalam sel seperti sebagai
penanda / karakteristik sel tertentu, bahkan dalam skala yang
lebih besar menjadi karakteristik organisme tersebut
Bagaimana proses sintesis protein?

• Untuk memulai proses sintesis protein maka DNA harus di


transkripsi terlebih dahulu (di copy)
• Bentuk copy DNA disebut dengan RNA
• Selanjutnya akan masuk proses berikutnya yaitu translasi
From DNA to Protein
• Proses sintesis protein mengikuti kode genetic dari DNA yang di
transkripsi menjadi RNA dan translasi menjadi protein
Lokasi transkripsi dan
translasi
• Transkripsi terjadi di
nucleus
• Translasi terjadi di
sitoplasma
TRANSKRIPSI

• Merupakan proses perubahan DNA menjadi RNA


• Dibantu oleh enzom RNA polimerase
• DNA pada bagian tertentu akan dibuka dimulai dari bagian
PROMOTER
TRANSKRIPSI

• Setelah DNA dibuka akan terbentuk 2 strand yang masing-masing


akan di copy / cetak

• Terlihat ada pencetakan strand 3’ DNA menjadi 5’ RNA


TRANSKRIPSI

• Terlihat ada pencetakan strand 3’ DNA menjadi 5’ mRNA

• Dicetak ulang ini menjadi mRNA


• Proses akan terhenti ketika mencapai bagian TERMINATOR
TRANSKRIPSI

• Setelah pencetakan mRNA maka strands DNA akan bergabung


kembali
• Ketika mRNA, tRNA, dan rRNA baru telah terbentuk akan mereka akan
meningkalkan nucleus menuju sitoplasma untuk melanjutkan proses
TRANSLASI
Ingat pasangan base
• Base purin: adenine,
guanine
• Base pirimidin: timin (RNA
tidak memiliki timin dan
diganti menjadi urasil),
sitosin
TRANSKRIPSI
• Pencetakan (templete) DNA dari mRNA

Contohnya ketika susunan base DNA nya TGACTACAG


Maka susunan mRNA yang terbentuk yaitu ACUGAUGUC
TRANSKRIPSI
• Contoh lainnya

Contohnya ketika susunan base DNA nya AGGCAGTGC


Maka susunan mRNA yang terbentuk yaitu UCCGUCACG
Setelah transkripsi / pencetakan
mRNA, tRNA dan rRNA selesai, maka
mereka akan keluar dari nucleus
menuju sitoplasma melalui porus di
membran
Proses translasi membutuhkan:
• mRNA (mitokondria RNA)
• tRNA (transfer RNA)
• rRNA (ribosomal RNA)
mRNA
• Memiliki kode-kode base nitrogen spesifik untuk membentuk asam
amino
• Menjadi cetakan sintesis protein
• Memiliki CODON yang nantinya sebagai tempat penempelan tRNA
yang spesifik

• Berbagai kombinasi urutan CODON akan membentuk KOGE GENETIK


Pasangan base • Triplet nukleotida membentuk codon
• Setiap 1 codon mengkode asam amino spesifik
Kombinasi CODON
menentukan KODE GENETIK
• Ingat penamaan asam amino hanya
mengambil 3 huruf terdepannya
• Contoh urutan UUU akan membawa asam
animo Phenylanaline
• Urutan CUU akan membawa asam amino
Leusine
• Met  adalah START CODON
• Term  adalah STOP CODON
tRNA
• Ujung tRNA memiliki triplet  anticodon
• Anticodon akan menempel pada codon
mRNA
• Antara anticodon dan codon harus sesuai
• Ujung tRNA yang lainnya membawa asam
amino spesifik
tRNA

• tRNA mengikat asam amino dan


menempatkannya pada unit ribosom kecil hingga
menjadi polimer saat proses translasi.
• Setiap tRNA akan secara spesifik membawa asam
amino yang berbeda
tRNA
• Ingat hingga sekarang hanya ada 20 asam
amino yang dapat menyusun protein
• Untuk membedakan asam amino yang
akan ditransfer / dibawa maka setiap
tRNA memiliki tiga basa (dikenal sebagai
triplet) yang berbeda
rRNA
Memiliki 2 subunit yaitu:
• unit kecil untuk memegang
mRNA
• unit besar yang akan berbagung
dengan unit kecil membentuk
ribosom yang fungsional
TRANSLASI
• Yaitu proses menterjemahkan cetakan yaitu mRNA
bekerjasama dengan tRNA dan rRNA menjadi protein
tertentu
• Tahapan translasi / sistesis protein: inisiasi, elongasi,
terminasi, folding
Tahapan translasi / sistesis protein:
• Inisiasi yaitu tahap permulaan reaksi, mengenali codon star
yaitu AUG
• Elongasi yaitu proses pemanjangan susunan asam amino
yang terikat melalui ikatan peptida
• Terminasi yaitu tahap berakhirnya proses pemanjangan
susunan asam amino melalui stop codon
• Folding proses pelipatan, pengemasan polipeptida baru
Proses translasi:
• Ujung tRNA merupakan reseptor yang
memegang asam amino
• tRNA akan mengambil asam amino yang
spesifik dengan anticodon yang Anticodon UAC
dimilikinya tRNA
• tRNA akan menempel pada rRNA unit Codon AUG
kecil, dan spesifik dengan codon yang mRNA
dimiliki mRNA
Proses translasi – INISIASI:

• Molekul mRNA berikatan


dengan subunit ribosom
kecil, dan tRNA inisiator
• Fungsi tRNA untuk
mengikat START CODON
(AUG) pada mRNA
• AUG sebagai tempat
translasi dimulai.
Proses translasi:
• Subunit ribosom besar
menempel pada subunit
kecil  ribosom fungsional.
• tRNA inisiator menempel
pada posisi AUG di ribosom.
Proses translasi – ELONGASI:

• Akan datang tRNA yang kedua dengan


anticodon yang spesifik pada codon
mRNA berikutnya
• tRNA kedua akan menempati sisi codon
mRNA sebelah dari tRNA inisiator
Proses translasi:
• Penempelan anticodon dan codon
terjadi selama mRNA menempel pada
ribosom
• Setelah penempelan anticodon dan
codon maka ribosom akan BERGERAK di
sepanjang cetakan mRNA
Proses translasi:
• Asam amino pertama dari tRNA
inisiator akan menempel pada
asam amino kedua yang dibawa
oleh tRNA kedua tadi
• Menggunakan ikatan peptide
• Hal ini terus berlangsung hingga
menjadi peptide yang panjang
Proses translasi:
• tRNA yang telah melepas asam
aminonya akan lepas dari mRNA
• tRNA lainnya akan bergeser 1
codon berikutnya
• Codon yang baru dan kosong
akan ditempati oleh tRNA ketiga
• Seperti itu seterusnya hingga
terbentuk untaian protein
memanjang / polipeptida
Proses translasi - TERMINASI:

• Sistesis protein akan berakhir ketika


ribosom bertemu STOP CODON pada
mRNA
• Untaian polipepdita yang terbentuk
akan lepas dari tRNA terakhir
• tRNA juga akan lepas dari mRNA
• rRNA akan kembali lepas menjdi unit
besar dan unit kecil yang terpisah
RINGKASAN TRANSLASI
• Coba ceritakan kembali proses translasi secara lengkap dengan
gambar berikut:
TRANSLASI
• Dimulai dari START CODON - INISIASI, proses ELONGASI, dan
berhenti di STOP CODON - TERMINASI
Folding / pelipatan
• Polipeptida yang baru terbentuk akan mengalami folding /
pelipatan
• Kombinasi dari berbagai peptide penyusunnya menyebabkan
folding dan dapat dipengaruhi dari temperatur
• Folding ini bersifat teratur dan tertib sehingga terbentuklah
struktur protein yang fungsional
Folding / pelipatan
• Polipeptida yang keluar dari ribosom pasca translasi dalam bentuk
struktur primer
• Berikutnya akan mengalami folding membentuk struktur sekunder
secara terorganisir
• Setiap elemen dari struktur sekunder memfasilitasi folding yang
tepat dan benar tanpa cacat
CHEPERONS
• Proses folding dibantu oleh CHEPERONS
• Berfungsi mencegah agregasi dan memberi keuntungan dalam
pembentukan formasi struktur sekunder
• Contoh cheperons adalah protein HEAT SHOCK PROTEIN 70 kDa /
HSP 70 yang akan mengikat bagian hidrofobik polipeptida yang
baru terbentuk, melindungi mereka dari terlarut
CHEPERONS
• Contoh cheperons lainnya adalah protein HEAT SHOCK PROTEIN 60 kDa /
HSP 60
• Sering disebut sebagai CHAPERONINS
• Bereaksi setelah HSP 70
• Memberikan perlindungan area hidrofobik asam amino seluruhnya aman.
• Membantu polipeptida yang melakukan kesalahan folding dengan
membukanya kembali dan membantu proses folding yang benar
DISULFIDE BOND

• Proses folding selanjutnya terjadi karena jembatan disulfide


• Terbentuklah struktur protein tersier dan kuarterner
• Kita ingat kembali disulfide bond pada pembelajaran tentang
STRUKTUR PROTEIN ya….
• Jembatan disulfide terdapat dalam struktur
protein tersier dan kuarterner
• Contoh protein dengan jembatan disulfide
adalah flavin dan heme
• Dibentuk dari ikatan SH (sulfur hydrogen)
secara kovalen pada residu sistein melalui
proses oksidasi.
KECEPATAN SINTESIS PROTEIN
• Rata-rata kecepatan mencapai 15 asam amino per detik
• Proses ini bisa saja tidak hanya terjadi pada satu titik
• Ketika ribosom berjalan di sepanjang mRNA sebelum komplit
mencapai stop codon, bisa saja ribosom lainnya telah menempel
pada mRNA di belakangnya pada strand mRNA yang sama
• Jadi ada beberapa ribosom yang menempel di strand mRNA yang
sama, ini disebut sebagai POLIRIBOSOM
PENUTUP
• Ingat kembali proses sintesis protein melalui gambar berikut yuk
SELAMAT BELAJAR

INGAT SUBSCRIBE

Anda mungkin juga menyukai