Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan mampu memahami tentang: • Proses transkripsi • Proses translasi • Tahapan sistesis protein: inisiasi, elongasi, terminasi, folding Overview • Banyak bahan kimia yang disintesis oleh sel untuk mempertahankan homeostasis, tetapi tidak sedikit juga sel yang mengkhususkan diri membentuk protein • Sel secara konstan mensintesis protein dalam berbagai jenisnya • Protein memiliki banyak fungsi di dalam sel seperti sebagai penanda / karakteristik sel tertentu, bahkan dalam skala yang lebih besar menjadi karakteristik organisme tersebut Bagaimana proses sintesis protein?
• Untuk memulai proses sintesis protein maka DNA harus di
transkripsi terlebih dahulu (di copy) • Bentuk copy DNA disebut dengan RNA • Selanjutnya akan masuk proses berikutnya yaitu translasi From DNA to Protein • Proses sintesis protein mengikuti kode genetic dari DNA yang di transkripsi menjadi RNA dan translasi menjadi protein Lokasi transkripsi dan translasi • Transkripsi terjadi di nucleus • Translasi terjadi di sitoplasma TRANSKRIPSI
• Merupakan proses perubahan DNA menjadi RNA
• Dibantu oleh enzom RNA polimerase • DNA pada bagian tertentu akan dibuka dimulai dari bagian PROMOTER TRANSKRIPSI
• Setelah DNA dibuka akan terbentuk 2 strand yang masing-masing
akan di copy / cetak
• Terlihat ada pencetakan strand 3’ DNA menjadi 5’ RNA
TRANSKRIPSI
• Terlihat ada pencetakan strand 3’ DNA menjadi 5’ mRNA
• Dicetak ulang ini menjadi mRNA
• Proses akan terhenti ketika mencapai bagian TERMINATOR TRANSKRIPSI
• Setelah pencetakan mRNA maka strands DNA akan bergabung
kembali • Ketika mRNA, tRNA, dan rRNA baru telah terbentuk akan mereka akan meningkalkan nucleus menuju sitoplasma untuk melanjutkan proses TRANSLASI Ingat pasangan base • Base purin: adenine, guanine • Base pirimidin: timin (RNA tidak memiliki timin dan diganti menjadi urasil), sitosin TRANSKRIPSI • Pencetakan (templete) DNA dari mRNA
Contohnya ketika susunan base DNA nya TGACTACAG
Maka susunan mRNA yang terbentuk yaitu ACUGAUGUC TRANSKRIPSI • Contoh lainnya
Contohnya ketika susunan base DNA nya AGGCAGTGC
Maka susunan mRNA yang terbentuk yaitu UCCGUCACG Setelah transkripsi / pencetakan mRNA, tRNA dan rRNA selesai, maka mereka akan keluar dari nucleus menuju sitoplasma melalui porus di membran Proses translasi membutuhkan: • mRNA (mitokondria RNA) • tRNA (transfer RNA) • rRNA (ribosomal RNA) mRNA • Memiliki kode-kode base nitrogen spesifik untuk membentuk asam amino • Menjadi cetakan sintesis protein • Memiliki CODON yang nantinya sebagai tempat penempelan tRNA yang spesifik
• Berbagai kombinasi urutan CODON akan membentuk KOGE GENETIK
Pasangan base • Triplet nukleotida membentuk codon • Setiap 1 codon mengkode asam amino spesifik Kombinasi CODON menentukan KODE GENETIK • Ingat penamaan asam amino hanya mengambil 3 huruf terdepannya • Contoh urutan UUU akan membawa asam animo Phenylanaline • Urutan CUU akan membawa asam amino Leusine • Met adalah START CODON • Term adalah STOP CODON tRNA • Ujung tRNA memiliki triplet anticodon • Anticodon akan menempel pada codon mRNA • Antara anticodon dan codon harus sesuai • Ujung tRNA yang lainnya membawa asam amino spesifik tRNA
• tRNA mengikat asam amino dan
menempatkannya pada unit ribosom kecil hingga menjadi polimer saat proses translasi. • Setiap tRNA akan secara spesifik membawa asam amino yang berbeda tRNA • Ingat hingga sekarang hanya ada 20 asam amino yang dapat menyusun protein • Untuk membedakan asam amino yang akan ditransfer / dibawa maka setiap tRNA memiliki tiga basa (dikenal sebagai triplet) yang berbeda rRNA Memiliki 2 subunit yaitu: • unit kecil untuk memegang mRNA • unit besar yang akan berbagung dengan unit kecil membentuk ribosom yang fungsional TRANSLASI • Yaitu proses menterjemahkan cetakan yaitu mRNA bekerjasama dengan tRNA dan rRNA menjadi protein tertentu • Tahapan translasi / sistesis protein: inisiasi, elongasi, terminasi, folding Tahapan translasi / sistesis protein: • Inisiasi yaitu tahap permulaan reaksi, mengenali codon star yaitu AUG • Elongasi yaitu proses pemanjangan susunan asam amino yang terikat melalui ikatan peptida • Terminasi yaitu tahap berakhirnya proses pemanjangan susunan asam amino melalui stop codon • Folding proses pelipatan, pengemasan polipeptida baru Proses translasi: • Ujung tRNA merupakan reseptor yang memegang asam amino • tRNA akan mengambil asam amino yang spesifik dengan anticodon yang Anticodon UAC dimilikinya tRNA • tRNA akan menempel pada rRNA unit Codon AUG kecil, dan spesifik dengan codon yang mRNA dimiliki mRNA Proses translasi – INISIASI:
• Molekul mRNA berikatan
dengan subunit ribosom kecil, dan tRNA inisiator • Fungsi tRNA untuk mengikat START CODON (AUG) pada mRNA • AUG sebagai tempat translasi dimulai. Proses translasi: • Subunit ribosom besar menempel pada subunit kecil ribosom fungsional. • tRNA inisiator menempel pada posisi AUG di ribosom. Proses translasi – ELONGASI:
• Akan datang tRNA yang kedua dengan
anticodon yang spesifik pada codon mRNA berikutnya • tRNA kedua akan menempati sisi codon mRNA sebelah dari tRNA inisiator Proses translasi: • Penempelan anticodon dan codon terjadi selama mRNA menempel pada ribosom • Setelah penempelan anticodon dan codon maka ribosom akan BERGERAK di sepanjang cetakan mRNA Proses translasi: • Asam amino pertama dari tRNA inisiator akan menempel pada asam amino kedua yang dibawa oleh tRNA kedua tadi • Menggunakan ikatan peptide • Hal ini terus berlangsung hingga menjadi peptide yang panjang Proses translasi: • tRNA yang telah melepas asam aminonya akan lepas dari mRNA • tRNA lainnya akan bergeser 1 codon berikutnya • Codon yang baru dan kosong akan ditempati oleh tRNA ketiga • Seperti itu seterusnya hingga terbentuk untaian protein memanjang / polipeptida Proses translasi - TERMINASI:
• Sistesis protein akan berakhir ketika
ribosom bertemu STOP CODON pada mRNA • Untaian polipepdita yang terbentuk akan lepas dari tRNA terakhir • tRNA juga akan lepas dari mRNA • rRNA akan kembali lepas menjdi unit besar dan unit kecil yang terpisah RINGKASAN TRANSLASI • Coba ceritakan kembali proses translasi secara lengkap dengan gambar berikut: TRANSLASI • Dimulai dari START CODON - INISIASI, proses ELONGASI, dan berhenti di STOP CODON - TERMINASI Folding / pelipatan • Polipeptida yang baru terbentuk akan mengalami folding / pelipatan • Kombinasi dari berbagai peptide penyusunnya menyebabkan folding dan dapat dipengaruhi dari temperatur • Folding ini bersifat teratur dan tertib sehingga terbentuklah struktur protein yang fungsional Folding / pelipatan • Polipeptida yang keluar dari ribosom pasca translasi dalam bentuk struktur primer • Berikutnya akan mengalami folding membentuk struktur sekunder secara terorganisir • Setiap elemen dari struktur sekunder memfasilitasi folding yang tepat dan benar tanpa cacat CHEPERONS • Proses folding dibantu oleh CHEPERONS • Berfungsi mencegah agregasi dan memberi keuntungan dalam pembentukan formasi struktur sekunder • Contoh cheperons adalah protein HEAT SHOCK PROTEIN 70 kDa / HSP 70 yang akan mengikat bagian hidrofobik polipeptida yang baru terbentuk, melindungi mereka dari terlarut CHEPERONS • Contoh cheperons lainnya adalah protein HEAT SHOCK PROTEIN 60 kDa / HSP 60 • Sering disebut sebagai CHAPERONINS • Bereaksi setelah HSP 70 • Memberikan perlindungan area hidrofobik asam amino seluruhnya aman. • Membantu polipeptida yang melakukan kesalahan folding dengan membukanya kembali dan membantu proses folding yang benar DISULFIDE BOND
• Proses folding selanjutnya terjadi karena jembatan disulfide
• Terbentuklah struktur protein tersier dan kuarterner • Kita ingat kembali disulfide bond pada pembelajaran tentang STRUKTUR PROTEIN ya…. • Jembatan disulfide terdapat dalam struktur protein tersier dan kuarterner • Contoh protein dengan jembatan disulfide adalah flavin dan heme • Dibentuk dari ikatan SH (sulfur hydrogen) secara kovalen pada residu sistein melalui proses oksidasi. KECEPATAN SINTESIS PROTEIN • Rata-rata kecepatan mencapai 15 asam amino per detik • Proses ini bisa saja tidak hanya terjadi pada satu titik • Ketika ribosom berjalan di sepanjang mRNA sebelum komplit mencapai stop codon, bisa saja ribosom lainnya telah menempel pada mRNA di belakangnya pada strand mRNA yang sama • Jadi ada beberapa ribosom yang menempel di strand mRNA yang sama, ini disebut sebagai POLIRIBOSOM PENUTUP • Ingat kembali proses sintesis protein melalui gambar berikut yuk SELAMAT BELAJAR