Anda di halaman 1dari 6

KONSEP KETUHANAN

DALAM ISLAM
Pentingnya Iman Kepada
Tuhan
• Sebagai aspek keimanan, masalah Ketuhanan mendapat
perhatian dan pengkajian intensif, sehingga begitu mudah
didapat di masyarakat. Aspek tersebut adalah aspek kejiwaan
dan nilai. Kecintaan kepada Allah, ikhlas beramal hanya karena
Allah, serta mengabdikan diri dan tawakkal sepenuh kepada-
Nya, merupakan nilai keutamaan yang perlu diperhatikan dan
harus diutamakan dalam menyempurnakan cabang-cabang
keimanan.
Filsafat Ketuhanan dalam
Islam.
• Perkataan Illah, yang selalu diterjemahkan Tuhan, dalam Al-
Qur’an dipakai untuk menyatakan sebagai obyek yang
dibesarkan atau dipentingkan manusia, misalnya dalam QS. Al-
Jatsiyah (45): 23, dan Al-Qashash (28): 38.
• Dalam ajaran Islam ditemukan pernyataan la ilaaha illa Allah.
Susunan kalimat tersebut dimulai dengan peniadaan, yaitu
tidak ada Tuhan, kemudian baru diikuti dengan penegasan
melainkan Allah. Hal itu berarti bahwa seorang muslim harus
membersihkan diri dari segala macam keyakinan terhadap
Tuhan terlebih dahulu, sehingga yang ada dalam hatinya hanya
satu Tuhan, yaitu Allah.
Sejarah Pemikiran Manusia
tentang Tuhan.
• Pemikiran Barat
Konsep Ketuhanan menurut pemikiran manusia adalah konsep yang
didasarkan atas hasil pemikiran, baik melalui pengalaman lahiriah maupun
batiniah, baik yang bersifat penelitian rasional maupun pengalaman batin. Dalam
lireratur sejarah agama, dikenal teori evolusionisme. Proses perkembangan
pemikiran menurut teori evolusionisme adalah dinamisme, animisme,
politheisme, henotheisme, monotheisme.
Pemikiran Umat Islam.
Setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw. ada aliran yang bersifat liberal,
tradisional dan tengah-tengah diantara keduanya. Sebab adanya aliran tersebut
karena adanya perbedaan metodologi dalam memahami Al-Qur’an dan Al-Hadis
dengan pendekatan kontekstual, sehingga lahir aliran liberal. Sedangkan yang
aliran bersifat tradisional memahami dengan pendekatan tekstual. Dan yang
memahami keduanya, lahir aliran yang bersifat antara liberal dan tradisional.
Ketiga corak pemikiran tersebut telah mewarnai sejarah pemikiran ilmu
Ketuhanan dalam Islam. Aliran-aliran tersebut adalah Mu’tazilah, Qadariah,
Jabariah, Asy’ariah.
Keimanan dan Ketakwaan.
1. Pengertian Iman
Percaya, menunjuk sikap batin yang terletak di dalam hati.
2. Wujud Iman
Iman bukan hanya percaya, melainkan keyakinan yang mendorong
seorang muslim untuk berbuat yaitu amal sholih.
3. Proses terbentuknya Iman
Diawali dari orang tua, pendidikan, dan lingkungan.
4. Tanda-tanda orang beriman
Jika disebut nama Allah hatinya bergetar, seantiasa bertawakkal,
tertib dalam melaksanakan shalat, menafkahkan rizki yang diterimanya,
menghindari perkataan yang tidak bermanfaat dan menjaga kehormatan,
memelihara amanah dan menepati janji, berjihad di jalan Allah dan suka
menolong, tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin.
Implementasi Iman dan
Taqwa.
Yang mempengaruhi Iman dan Taqwa adalah:
Problematika, tantangan, dan resiko dalam kehidupan modern.

Anda mungkin juga menyukai