Kebijakan Penyehatan Air-DIRKESLING
Kebijakan Penyehatan Air-DIRKESLING
KemenPUPR
KemenKes
PDAM
KemenLHK
KemenKes
Instalasi Pengolahan Air
KemenESDM
KemenPUPR LIMBAH
Kemen Perindustrian Jaringan KemenKes
LIMBAH
Perpipaan
Rumah
Sumber Air Bukan Tangga LIMBAH
Jaringan
LIMBAH LIMBAH
Perpipaan 5 PILAR
STBM
KemenKes
BPOM
HIPPAMS/BPSPAMS
3
Latar Belakang Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) 2020
Indonesia belum memiliki data kualitas air minum di rumah tangga secara nasional --> belum bisa menjawab
indikator air minum aman
Target akses air minum layak dan aman dalam RPJMN 2020-2024 :
Akses air minum layak : 100% (existing 2018 : 87,75%)
Akses air minum aman : 15%
Kondisi fisik bangunan sarana air minum mempengaruhi terjadinya kontaminasi, khususnya kontaminasi tinja
Kualitas pengelolaan air minum di rumah tangga mempengaruhi kualitas air minum di titik konsumsi
Target Penyediaan Air Minum RPJMN 2020-2024 dan SDGs 2030
(Goal 6.1)
RPJMN 2015-2019 RPJMN 2020-2024 RPJMN 2025-2029
Road To SDG
Air Layak: 2
Aksesibilitas
Lokasi sumber air minum berada
Akses terhadap sumber air minum didalam/halaman rumah (on- premises)
layak (ledeng, air hujan, sumur bor, air
terlindung)
1 Sumber Air Minum Layak
Sumber air minum yang digunakan
termasuk dalam kategori akses air
minum layak
Kemenkes
30.00%
30.45%
Target SDGs 2030: 20.00%
Penyediaan akses air minum layak dan aman 20.14%
16.74% 10.00%
10.00% 4.74%
Tersedianya akses air minum aman 40%
0.00%
pada tahun 2030 2015 2018 2024 2030
Tersedianya akses air minum layak 100% Akses Air Minum Layak Akses Air Minum Aman
pada tahun 2030 Akses Air Minum Non Perpipaan Akses Air Minum Perpipaan
18
Target Penyediaan Air Minum RPJMN 2020-2024
Perluasan Akses Air Minum
Jumlah Pasar yang dilakukan pengawasan 2500 3000 3500 4000 4500
sesuai standar oleh Kab/ Kota
Persentase tempat pengelolaan pangan (TPP)
yang memenuhi syarat sesuai standar 38% 44% 50% 56% 62%
s/d 2030
Penetapan Baseline Survei data air Pelaksanaan survailans kualitas air
minum aman di masyarakat minum di masyarakat
Pelaksana:
1. Tim Pusat Litbang dan Dit Kesling (Penyiapan Teknis dan Administrasi Pengawasan kualitas air minum rutin di Point of use
Pelaksanaan, pendampingan pelaksanaan) u/ memastikan air minum aman di masyarakat
2. Dinkes Provinsi (fasilitasi pendampingan penguatan SDM) Dekon dan
DAK Prov
3. Dinkes Kabupaten/Kota (Koordinator Mobilisasi Peralatan Sanitarian Kit
dan Kit Kesling Kab/Kota) = Dekon dan DAK Kab Populasi = rumah tangga
4. Enumerator: Sanitarian Puskesmas , PJ Kesehatan Lingkungan Di Target nasional (Bappenas) :
Puskesmas Yang dilatih tahun 2020 Tahun 2024 : 75 % akses air minum layak dan 7 %
5. Alat Uji : Sanitarian Kit dan Kit Kesling Kab/Kota (Penyediaan Pusat 2017 sd
akses air minum aman
2019
TERIMA KASIH
11