Anda di halaman 1dari 14

Praktikum MK.

Industri Pakan
Rapid Test 1
Uji Sekam & Serangan Serangga
Pendahuluan

 Pengendalian mutu merupakan bagian penting di hampir semua


industri, terutama industri pakan dan pangan

 Pentingnya kendali mutu terkait dengan dimulainya pengadaan bahan


baku di peternakan / pabrik hingga ekspor produk

 Tanpa kendali mutu yang kuat, praktis tidak mungkin menghasilkan


produk bermutu tinggi

 Program pengawasan kualitas yang ketat bertujuan untuk menjaga


dan meningkatkan kualitas, serta mengurangi resiko penurunan
ataupun kerusakan kualitas produk.
Pendahuluan

 Pengujian kualitas bahan baku pabrik pakan biasanya dilakukan oleh


pihak QC di pintu masuk pabrik

 Pengujian dilakukan secara rapid test, yaitu uji secara cepat, mudah
dan murah

 Rapid Test diperlukan agar secara cepat dapat menentukan kualitas


bahan yang datang sehingga dapat cepat diputuskan apakah bahan
tersebut diterima atau ditolak.
Hull Test (Uji
Sekam)

Hull test berfungsi untuk memperkirakan kadar sekam yang


terkandung pada dedak padi ataupun pada bahan lain seperti
dedak gandum (pollard)
Prosedur

1. Sampel ditimbang sebanyak 5 gr dan diletakkan serta


diratakan dalam cawan petri

2. Larutan phloroglucinol disemprotkan pada sampel

3. Diamkan 5 menit, amati warna merah yang muncul,


warna bintik merah merupakan indikasi sekam yang
terkandung dalam bahan

4. Kadar sekam pada bahan dapat dibandingkan dari


pewarnaan dengan uji yang sama pada bahan dengan
kandungan 100 % sekam
Uji Sekam

Persentase sekam pada dedak kasar (rice bran coarse) dan


dedak halus (rice bran fine) (Islam dan Haque (2016))
Uji Sekam

Perkiraan kandungan protein kasar berdasarkan persentase sekam

Islam dan Haque (2016)


Uji Serangan
Serangga

 Salah satu kendala dalam penyimpanan hasil panen


adalah serangan hama atau serangga gudang

 Hama ini dapat merusak hasil panen berupa polong


maupun biji di tempat penyimpanan maupun di lapangan
sebelum panen
Serangga Gudang
Uji Serangan
Serangga

 Deteksi awal serangan serangga


sulit diketahui karena larva
merusak/menggerek bagian dalam
bijian

 Serbuk hasil gerekan larva


bercampur dengan kotoran larva di
dalam biji

 Jika kerusakannya berat, dalam


satu biji bisa terdapat lebih dari
satu lubang gerekan
Uji Serangan
Serangga

 Salah satu indikasi biji jagung terserang hama bubuk yaitu


bila biji tersebut dimasukkan ke dalam air maka biji akan
terapung
 Untuk biji jagung yang disimpan dalam gudang yang
besar, serangan serangga Sitophilus zeamais dapat
dideteksi melalui peningkatan suhu
 Namun, tanda serangan yang paling mudah diamati adalah
adanya imago yang muncul
 Keberadaan telur di dalam biji juga dapat diketahui
dengan menggunakan larutan acid fuchsin. Perlakuan ini
akan membuat biji berwarna merah gelap dan lapisan lilin
dapat terlihat (Peadt 1978).
Prosedur

1. Bijian yang akan diperiksa dicampur merata


2. Sampel bijian dimasukkan dalam larutan pewarna pada
petri dish
3. Ditunggu sampai beberapa saat
4. Bijian dikeluarkan dan diperhatikan apakah ada beberapa
bijian yang menyerap warna merah muda.
5. Bijian yang menyerap warna berarti terdapat telur serangga
yang bersembunyi di dalamnya.
Tugas Individu

1. Cari informasi mengenai uji sekam dan uji serangan


serangga
2. Bagaimana mekanisme kerja phloroglucinol dapat
mengindikasikan kandungan sekam dalam suatu bahan?
3. Bagaimana mekanisme kerja larutan fuchsin dapat
mengindikasikan serangan serangga dalam suatu bahan?
4. Sebutkan dan jelaskan metode lain yang dapat digunakan
untuk menguji sekam dan serangan serangga!
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai